Tas Mewah Untuk Investasi
A
A
A
Membeli tas branded bukan sekadar gaya. Sebagian besar orang sudah tahu ada nilai investasi dari beberapa merek tas mahal di dunia seperti Hermes, Chanel, atau Louis Vuitton.
Bagaimana Anda membayangkan seperti apa tas termahal di dunia? Bertatahkan permata, berlapis emas, memiliki monogram, dijahit khusus, atau memiliki semua hardware berharga yang sengaja digunakan oleh merekmerek mewah untuk menaikkan harga tas? Pada 2014 silam, ketika tas Hermes Birkin dengan kulit buaya Barbie pink dan hardware bertatahkan berlian menjadi tas paling mahal yang pernah dijual di lelang.
Tas tersebut terjual seharga Rp2,4 miliar lebih dari seorang penawar telepon anonim di Christie di Hong Kong. Hal ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Meski tas tersebut belum merupakan yang termahal di dunia. Sebab kemudian ada jenis Birkin Nilo yang terbuat dari kulit buaya Himalaya, dijual dengan harga sekitar Rp3,3 miliar lebih.
Untuk memiliki tas tersebut, pembeli harus memesan terlebih dahulu, dan ini khusus untuk pelanggan elite pribadi Hermes. Meski sekarang tas mahal ini telah terdaftar dijual di 1stdibs.com , sebuah situs belanja online untukbendalangkadanbegitu diinginkan, namun harganya telah mencapai Rp5 miliar.
Itulah mengapa dikatakan bahwa membelitas branded tertentu seperti Hermes menjadi nilai investasi yang wah. “Hermes adalah raja berkat edisi terbatas beberapa daftar tunggu selama setahun dan keunggulan kualitas. Tetapi merek-merek mewah lain seperti Celine, Chanel, dan Louis Vuitton juga diminati,” kata Fanny Moizant, co-founder Vestisire Colektive, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Menurut Moizant, pembeli hari ini membayar 2,8 kali tas Birkin pada tujuh tahun lalu untuk harga eceran. Ada pasar yang besar untuk tas langka dan segera setelah merek tersebut mengelola distribusi dan membatasi produksi. Hal tersebut yang membuat orang membayar lebih.
Dyahayu pamela
Bagaimana Anda membayangkan seperti apa tas termahal di dunia? Bertatahkan permata, berlapis emas, memiliki monogram, dijahit khusus, atau memiliki semua hardware berharga yang sengaja digunakan oleh merekmerek mewah untuk menaikkan harga tas? Pada 2014 silam, ketika tas Hermes Birkin dengan kulit buaya Barbie pink dan hardware bertatahkan berlian menjadi tas paling mahal yang pernah dijual di lelang.
Tas tersebut terjual seharga Rp2,4 miliar lebih dari seorang penawar telepon anonim di Christie di Hong Kong. Hal ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Meski tas tersebut belum merupakan yang termahal di dunia. Sebab kemudian ada jenis Birkin Nilo yang terbuat dari kulit buaya Himalaya, dijual dengan harga sekitar Rp3,3 miliar lebih.
Untuk memiliki tas tersebut, pembeli harus memesan terlebih dahulu, dan ini khusus untuk pelanggan elite pribadi Hermes. Meski sekarang tas mahal ini telah terdaftar dijual di 1stdibs.com , sebuah situs belanja online untukbendalangkadanbegitu diinginkan, namun harganya telah mencapai Rp5 miliar.
Itulah mengapa dikatakan bahwa membelitas branded tertentu seperti Hermes menjadi nilai investasi yang wah. “Hermes adalah raja berkat edisi terbatas beberapa daftar tunggu selama setahun dan keunggulan kualitas. Tetapi merek-merek mewah lain seperti Celine, Chanel, dan Louis Vuitton juga diminati,” kata Fanny Moizant, co-founder Vestisire Colektive, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Menurut Moizant, pembeli hari ini membayar 2,8 kali tas Birkin pada tujuh tahun lalu untuk harga eceran. Ada pasar yang besar untuk tas langka dan segera setelah merek tersebut mengelola distribusi dan membatasi produksi. Hal tersebut yang membuat orang membayar lebih.
Dyahayu pamela
(bbg)