5 Kesalahan Saat Mandi
A
A
A
LOS ANGELES - Mandi merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tak heran jika banyak orang yang betah berlama-lama di kamar mandi. Banyak aktifitas yang dilakukan untuk menjaga kecantikan dan kesegaran tubuh.
Namun sayangnya, hal tersebut tidak dianjurkan oleh pakar kecantikan. Dilansir dari Huffington Post, terlalu lama mandi, picu kulit menjadi kering dan bersisik.
Pendiri Spesific Beauty Skincare Dr Heather Woolery Lloyd dan Direktur dermatologi laser dan kosmetik di Mount Sinai Medical Center, New York, Dr Heidi Waldorf menjelaskan, ada beberapa kesalah yang kerap dilakukan saat mandi. Berikut kesalahan saat mandi.
1. Mandi air panas
Walau dapat memberikan rasa segar dan rasa rileks, namun mandi air panas dapat menyebabkan pelepasan minyak alami dari kulit. Parahnya, mandi air panas dapat menimbulkan gatal-gatal.
2. Banjir busa
Sebagian orang, beranggapan mandi dengan banyak gelembung sabun dapat membersihkan tubuh. Faktanya, semakin banyak busa yang digunakan, membuat semakin banyak kulit kehilangan minyak alami yang dapat melembabkan kulit.
Parahnya, kebiasaan menggunakan sabun berbahan surfaktar picu kulit kering, kasar, bahkan gatal-gatal.
3. Kurang bersih
Bilasan yang kurang bersih dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia dan aroma yang terkandung dalam sabun. Namun, terdapat beberapa produk sabun yang dirancang untuk tidak dibilas. Pasalnya, sabun tersebut dibuat dengan mengandung pelembab tambahan bagi kulit.
4. Masker usai mandi
Dr Woolery menjelaskan, pembersihan wajah di kamar mandi dan mengaplikasikan masker wajah tidaklah dianjurkan. "Masker harus diterapkan sebelum mencuci wajah. Penggunaan masker setelah membersihkan wajah membuat kulit lebih kering," papar Dr Woolery.
5. Menggosok kulit dengan handuk
Menggosokkan handuk terlalu keras, picu kulit semakin kering. Namun Anda dapat mengantisipasinya dengan menepuk kulit dengan handuk. Dr Waldorf pun menyarankan, pentingnya penggunaan pelembab setelah mandi.
Namun sayangnya, hal tersebut tidak dianjurkan oleh pakar kecantikan. Dilansir dari Huffington Post, terlalu lama mandi, picu kulit menjadi kering dan bersisik.
Pendiri Spesific Beauty Skincare Dr Heather Woolery Lloyd dan Direktur dermatologi laser dan kosmetik di Mount Sinai Medical Center, New York, Dr Heidi Waldorf menjelaskan, ada beberapa kesalah yang kerap dilakukan saat mandi. Berikut kesalahan saat mandi.
1. Mandi air panas
Walau dapat memberikan rasa segar dan rasa rileks, namun mandi air panas dapat menyebabkan pelepasan minyak alami dari kulit. Parahnya, mandi air panas dapat menimbulkan gatal-gatal.
2. Banjir busa
Sebagian orang, beranggapan mandi dengan banyak gelembung sabun dapat membersihkan tubuh. Faktanya, semakin banyak busa yang digunakan, membuat semakin banyak kulit kehilangan minyak alami yang dapat melembabkan kulit.
Parahnya, kebiasaan menggunakan sabun berbahan surfaktar picu kulit kering, kasar, bahkan gatal-gatal.
3. Kurang bersih
Bilasan yang kurang bersih dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia dan aroma yang terkandung dalam sabun. Namun, terdapat beberapa produk sabun yang dirancang untuk tidak dibilas. Pasalnya, sabun tersebut dibuat dengan mengandung pelembab tambahan bagi kulit.
4. Masker usai mandi
Dr Woolery menjelaskan, pembersihan wajah di kamar mandi dan mengaplikasikan masker wajah tidaklah dianjurkan. "Masker harus diterapkan sebelum mencuci wajah. Penggunaan masker setelah membersihkan wajah membuat kulit lebih kering," papar Dr Woolery.
5. Menggosok kulit dengan handuk
Menggosokkan handuk terlalu keras, picu kulit semakin kering. Namun Anda dapat mengantisipasinya dengan menepuk kulit dengan handuk. Dr Waldorf pun menyarankan, pentingnya penggunaan pelembab setelah mandi.
(nfl)