Strategi Jitu Honda

Minggu, 05 Juli 2015 - 10:26 WIB
Strategi Jitu Honda
Strategi Jitu Honda
A A A
Kendati situasi pasar automotif di semester pertama banyak dipengaruhi oleh penurunan ekonomi secara umum, namun Honda tetap meraih hasil positif, tumbuh 119% atau 69.709 unit dibanding periode sama tahun lalu.

Honda merupakan satusatunya yang mencapai pertumbuhan penjualan di antara 5 besar merek otomotif di Indonesia. Selain mencatat pertumbuhan angka penjualan, pangsa pasar Honda juga meningkat dari 11,7% di periode Januari-Mei tahun lalu menjadi 16,1% pada periode Januari-Mei tahun ini.

Kuncinya ternyata ada pada dua produk yang baru dikenalkan ke pasar Indonesia dalam dua tahun terakhir, yakni Honda HR-V dan Honda Mobilio. Meski Honda Brio dan beberapa model baru lainnya juga membantu menyegarkan pasar, namun Honda HRV dan Honda Mobilio lah yang membawa bisnis Honda ke tingkat lebih tinggi, diterima sangat baik oleh konsumen di Indonesia.

”Indonesia merupakan pasar yang sangat besar dan potensial. Karena itu kami harus terus menghadirkan modelmodel baru yang cocok dengan pasar domestik,” tegas Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) Tomoki Uchida. Awal tahun depan, Honda kembali memasarkan varian baru.

Yakni mobil keluarga yang memiliki tampilan dan ketangguhan SUV seperti ground clearancetinggi, namun memiliki kabin lega ala MPV yang mampu menampung 7 orang penumpang. Mobil yang dilabeli Roundabout Vehicle atau BR-V itu akan tampil perdana diseluruh dunia (world premiere) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 pada 20-30 Agustus 2015 mendatang dan resmi dipasarkan ke konsumen pada awal 2016.

BR-V akan mengisi kekosongan pasar LMPV dan LSUV yang masih belum terjamah, diharapkan juga menambah penjualan Honda tahun depan. Menurut Marketing & Aftersales Service Director PT HPM Jonfis Fandy, dampak penurunan ekonomi di semester pertama tahun ini dirasakan oleh semua Agen Pemegang Merek (APM) tanpa kecuali.

Namun, penjualan Honda sendiri disebutnya sangat ”sehat dan menjanjikan”. Ini terlihat pada penjualan di angka ritel (jumlah mobil yang dikirim ke konsumen) selama Januari hingga Mei 2015 yang tumbuh signifikan di angka 69.709 unit, bahkan lebih tinggi dibanding angka penjualan wholesale (jumlah mobil yang dikirim ke dealer dari pabrik) di periode yang sama sebanyak 66.372 unit.

”Hal ini menunjukkan bahwa stock levelHonda di periode ini dapat terkontrol dengan baik. Pertumbuhan penjualan ini tentu saja akan kami dukung dengan ekspansi jumlah dealer serta berbagai program purna jual untuk konsumen,” tandas Jonfis. Jaringan dealer Honda di berbagai wilayah di Indonesia memang diperluas untuk meningkatkan layanan purna jual.

Sepanjang 2015, Honda telah meresmikan sebanyak 5 dealer di berbagai wilayah Indonesia yang meliputi Honda Perdana Sukabumi, Honda Eiyu Indramayu, Honda Istana Banyuwangi, Honda Megah Cinere, Honda Sumber Cilacap. Hingga akhir Juni 2015, Honda sudah diperkuat oleh 107 dealer dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) yang tersebar di hampir seluruh kota besar di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut juga didukung sebanyak 34 Authorized Test Market (ATM) yang tersebar di sebanyak 33 kota di seluruh Indonesia. Menurut rencana, Honda akan menambah jumlah dealernya menjadi 200 dealer hingga 2016. Selain memperluas jaringan dealer, Honda kini juga meningkatkan layanan purna jual dengan memperkenalkan Paket Cermat yang kini berlaku untuk semua model Honda.

Melalui Paket Cermat, konsumen dapat membeli mobil yang telah dilengkapi dengan paket perawatan berkala untuk 3 tahun / 50.000 km atau 6 tahun / 100.000 km. ”Paket ini memberikan keuntungan terhadap konsumen karena biaya perawatan yang lebih hemat dengan kualitas servis mobil di bengkel resmi Honda yang lebih terjaga,” ungkap Jonfis.

Secara keseluruhan, Jonfis tetap berharap agar sementar kedua 2015 tetap ada perbaikan. ”Pemerintah sudah mengerahkan dana untuk menggerakkan perekonomian, termasuk mengeluarkan berbagai peraturan finansial. Harapannya di semester kedua 2015 pasar bisa meningkat dan dapat mencapai target 1,1 juta unit,” katanya.

Danang arradian
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7871 seconds (0.1#10.140)