Makin Eksis pada Usia 65

SEJAK didirikan pada 1950, Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Esnawan Antariksa telah menorehkan sejarah yang panjang dan terus menunjukkan keeksisan serta kiprahnya di dunia kesehatan sampai saat ini.

Rumah sakit yang awalnya bernama Dinas Kesehatan Pangkalan Udara Cililitan ini merupakan rumah sakit rujukan dan pelayanan bagi anggota TNI AU. “Dulu setiap pangkalan udara wajib mempunyai rumah sakit untuk melayani anggotanya. Awalnya kami bukan rumah sakit, tapi depo kesehatan yang berada di bawah pangkalan udara Cililitan, terus berkembang dan sempat menjadi rumah sakit pusat 1982. Pada 2011, pusatnya pindah ke Jogja dan sekarang rumah sakit ini menjadi RS tingkat satu,” kata Kepala Rumah Sakit dr Esnawan Antariksa, Dr Didik Gestito SpBU dalam acara peringatan ulang tahun ke-65 RSAU dr Esnawan Antariksa.

Pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit dr Esnawan Antariksa terhitung lengkap, meliputi Unit Gawat Darurat 24 jam, poliklinik umum, poliklinik spesialis penyakit dalam, poliklinik spesialis penyakit paru, poliklinik penyakit jantung, poliklinik penyakit anak, klinik THT, klinik mata, klinik neurologi, klinik urologi, klinik gizi, klinik rehab medik, klinik bedah, klinik psikologi, klinik gigi, serta klinik penyakit kulit dan kelamin.

“Total 850 personel yang ada di rumah sakit, tenaga medis, dokter umum, dokter gigi, dan spesialis berjumlah 147 orang,” ujar Dr Didik. Dalam rangka perayaan ulang tahun RSAU dr Esnawan Antariksa ke-65, pada 31 Juli lalu digelar syukuran dengan tema “Dengan Meningkatkan Komitmen, Keselamatan Pasien Paling Utama, Kita Raih Akreditasi Paripurna”.

Acara yang dimulai pada pukul 07.00 itu diawali dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh stakeholder RSAU yang meliputi dokter, perawat, karyawan, dan staf. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama, terlihat para peserta begitu semangat dan antusias mengikuti acara ini.

Acara dilanjutkan dengan ramah-tamah para stakeholder RSAU dr Esnawan Antariksa. Menurut Dr Didik, RSAU dr Esnawan Antariksa usianya sudah cukup dewasa, tapi sampai sekarang masih bisa eksis. “Kegiatan ini sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan YME bahwa sampai saat ini rumah sakit masih bisa eksis melaksanakan tugasnya, melayani kesehatan anggota, melayani kesehatan masyarakat umum, dan melayani BPJS,” ujarnya.

Dr Didik mengatakan, pencapaian yang diraih selama ini sudah cukup banyak, seperti sudah memenangkan beberapa lomba, baik itu lomba antar-rumah sakit khususnya lomba untuk BKKBN beberapa kali juara, kemudian juara tentang rumah sakit sayang Ibu dan Anak, “Dan yang paling penting rumah sakit ini sebenarnya sudah terakreditasi pada versi 2007, untuk versi 2012 ini mudah-mudahan terakreditasi dalam waktu dekat,” papar Dr Didik.

Iman firmansyah