Ini Cara Restoran Secara Diam-diam Membuat Anda Gemuk!

Rabu, 30 September 2015 - 22:25 WIB
Ini Cara Restoran Secara Diam-diam Membuat Anda Gemuk!
Ini Cara Restoran Secara Diam-diam Membuat Anda Gemuk!
A A A
NEW YORK - Sebelum chef Franklin Becker didiagnosa mengidap penyakit diabetes tipe 2 pada 1997. Jam makan biasanya berarti menyantap hidangan berkadar lemak tinggi. Lalu meminum soft drink dalam jumlah banyak.

Bahkan hampir rata-rata orang di Indonesia, senang memesan makanan yang memiliki kadar karbohidrat tinggi. Itu belum termasuk beberapa diantaranya yang memanjakan diri dengan tambahan menu penutup.

Tapi kini menurut chef Becker, hal di atas harus sesegera mungkin dihindari. “Saya biasanya membuat steak dan menyerahkan hasil akhirnya dengan olesan mentega, saat saya masih di restoran Abe & Arthur’s,” beber Becker kepada The New York Post seperti dilansir dari news.com.au.

“Rasa steak bikinan saya tersebut, luar biasa lezat, tentunya berkat olesan mentega. Namun apa harga dari kelezatan itu semua? Penyumbatan arteri (pembuluh darah) Anda,” imbuhnya.

Nah sekarang, mantan kontestan reality show televisi ‘Top Chef Masters’ USA tersebut, mulai mengelola dapur sehat di jaringan restoran ‘Little Beet’. Rencananya, mereka bakal membuka lokasi aru di New York pada akhir Oktober 2015 ini.

Ketika berbicara cara makan sehat, sang koki veteran pun mengumbar opini dari seluruh pengalamannya mengelola dapur restoran. Berikut ini tips dan saran chef Becker bagi Anda yang ingin lebih sering makan di restoran tanpa rasa takut, yang nantinya berakibat buruk bagi kesehatan.

1.Berbicara kepada koki

Tantangan terberat bagi orang yang ingin makan malam saat melakukan diet adalah rendahnya transparansi soal bahan-bahan apa yang ada dalam menu pesanan. “Tidak ada yang salah dengan meminta kepada sang koki untuk keluar dari dapurnya dan menjelaskannya kepada Anda,” semprot Becker.

2.Perhatikan Salad

Berpikir salad yang Anda pesan bakal menyehatkan? “Salad Caesar banyak dijejali campuran lemak dan sodium plus croutons (kentang atau roti panggang yang disajikan dengan sup). Dan lupakan vinaigrette (salad yang dibumbui minyak sayur berlemak, cuka anggur dan bumbu rempah-rempah). Karena biasanya itu banyak mengandung banyak kadar gula. Akan lebih baik memesan lemon atau cuka anggur merah dengan minyak zaitun.”

salad

3.Cara Makan Telur Yang Tepat

Hindari memesan telur yang dimasak dengan menempatkannya di atas panggangan. “Karena di atas panggangan itu si koki memasak segalanya, mulai dari bacon hingga daging dan ayam. Semua cairan yang keluar dari makanan tersebut dipenuhi oleh lemak. Akan lebih baik meng-order telur rebus di air mendidih.”

4.Berpikir Ulang Tentang Menu Ikan

Menu makanan berbahan ikan, mungkin terlihat sebagai alternatif sehat dan hebat ketimbang menyantap steak. Tapi itu tidak selamanya benar. “Hampir seluruh restoran yang ada, mengakhiri pembuatan menu ikan mereka dengan olesan mentega. Jadi Anda harus meminta langsung kepada koki agar tidak menyertakan mentega di dalam menu ikan Anda.”

meringue

5.Hindari Jebakan Hidangan Penutup

“Orang-orang berpikir meringue (sebuah item makanan manis yang terbuat dari campuran putih telur dan gula, yang dipanggang hingga garing, lalu digunakan sebagai topping hidangan penutup, khususnya pie. Meringue biasanya diisi dengan buah atau krim kocok), terbuat dari putih telur dan menyehatkan. Namun kenyataannya, didalamnya banyak terdapat kandungan gula. Anda tahu gula, khususnya gula halus (rafinasi) itu bisa diibaratkan seperti iblis.”

(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6543 seconds (0.1#10.140)