Tips Sehat Saat Kabut Asap
A
A
A
JAKARTA - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan dan Kalimantan sudah melebihi ambang batas normal. Keadaan ini tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, namun juga ancaman serius bagi kesehatan.
Untuk itu, Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, Tjandra Yoga Aditama memberikan tips agar terhindar dari kabut asap dan tetap sehat. Berikut tips terhindar dari kabut asap dan tetap sehat.
1. Kurangi aktivitas di luar
Kurangi aktivitas di luar rumah atau gedung, terutama bagi mereka yang penderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan. Jika harus ke luar rumah atau gedung, sebaiknya menggunakan masker. Pastikan juga kabut asap tidak masuk ke dalam rumah, sekolah dan kantor.
2. Lakukan PHBS
Terapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), seperti makan bergizi, tidak merokok dan istirahat yang cukup. Pasalnya, PHBS bisa menjaga daya tahan tubuh. Dengan demikian, Anda bisa terhindari dari risiko penyakit infeksi.
3. Jangan ragu berobat
Jangan ragu untuk berobat. Segeralah berobat ke dokter bila mengalami kesulitan bernapas, batuk berkepanjangan, nyeri dada dan gangguan kesehatan lainnya. Pasalnya, asap dapat menyebabkan sesak napas dan penyakit lainnya.
4. Waspada penyakit bawaan
Penderita penyakit gangguan paru dan jantung, pastikan untuk konsultasi ke dokter. Pastikan Anda mendapatkan perlindungan tambahan sesuai kondisi. Hal ini bertujuan agar mengurangi risiko kambunya penyakit akibat gas dan partikulat debu yang ada di asap.
5. Lindungi makanan dan minuman
Pastikan makanan dan penampungan air minum terlindungi dengan baik. Untuk mencegah kontaminasi akibat kabut asap, cuci buah-buahan dan sayur-sayuran sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak juga harus di masak dengan air matang.
Untuk itu, Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, Tjandra Yoga Aditama memberikan tips agar terhindar dari kabut asap dan tetap sehat. Berikut tips terhindar dari kabut asap dan tetap sehat.
1. Kurangi aktivitas di luar
Kurangi aktivitas di luar rumah atau gedung, terutama bagi mereka yang penderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan. Jika harus ke luar rumah atau gedung, sebaiknya menggunakan masker. Pastikan juga kabut asap tidak masuk ke dalam rumah, sekolah dan kantor.
2. Lakukan PHBS
Terapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), seperti makan bergizi, tidak merokok dan istirahat yang cukup. Pasalnya, PHBS bisa menjaga daya tahan tubuh. Dengan demikian, Anda bisa terhindari dari risiko penyakit infeksi.
3. Jangan ragu berobat
Jangan ragu untuk berobat. Segeralah berobat ke dokter bila mengalami kesulitan bernapas, batuk berkepanjangan, nyeri dada dan gangguan kesehatan lainnya. Pasalnya, asap dapat menyebabkan sesak napas dan penyakit lainnya.
4. Waspada penyakit bawaan
Penderita penyakit gangguan paru dan jantung, pastikan untuk konsultasi ke dokter. Pastikan Anda mendapatkan perlindungan tambahan sesuai kondisi. Hal ini bertujuan agar mengurangi risiko kambunya penyakit akibat gas dan partikulat debu yang ada di asap.
5. Lindungi makanan dan minuman
Pastikan makanan dan penampungan air minum terlindungi dengan baik. Untuk mencegah kontaminasi akibat kabut asap, cuci buah-buahan dan sayur-sayuran sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak juga harus di masak dengan air matang.
(nfl)