Raup Rp797 Miliar, The Martian Kuasai Box Office
A
A
A
LOS ANGELES - The Martian meroket di box office dengan meraih keuntungan hingga USD55 juta (Rp797 miliar) pada akhir pekan lalu. Film ini nyaris menyamai rekor petualangan berbasis antariksa, Gravity, sebagai debut Oktober tertinggi sepanjang sejarah.
Film ini mampu menorehkan prestasi berkat review yang baik. Para kritikus menyebut film besutan Ridley Scott itu adalah salah satu karya terbaiknya dan memuji penampilan Matt Damon sebagai astronot yang terdampar di Mars.
“Ini akan bertahan dengan sangat baik. Film ini punya segalanya. Dia punya suspense, action, hati dan humor dan ending-nya benar-benar memuaskan. Orang akan keluar dari bioskop dan membahasnya dengan teman-temannya,” tutur Phil Contrino, wakil presiden dan kepala analis di BoxOffice.com yang dikutip Reuters.
Twentieth Century Fox mendukung produksi senilai USD108 juta ini dan mendorong film itu ke 3.831 bioskop. Selain itu, laporan media mengenai kemungkinan adanya air di Mars membuat planet merah itu terbayang di benak banyak orang.
“Kalian tidak bisa aneh-aneh. Fakta bahwa ada pengumuman itu (penemuan air di Mars) di saat yang sama dengan perilisan film kami membuat orang bahagia. Manusia tertarik pada dunia lain saat ini,” papar Kepala Distribusi Domestik Fox Chris Aronson.
Pada akhir pekan, sebagian besar analis memperkirakan film itu bakal meraup USD45 juta. Angkanya hanya selisih sedikit dari debut Gravity yang mencapai USD55,8 juta. Tapi, ada sejumlah faktor yang mencegah The Martian melampaui pendapatan film tersebut.
Gravity punya keuntungan dari sejumlah lokasi Imax, yang dipakai secara eksklusif untuk The Walk, produksi Sony. Ini membuat Gravity lebih banyak meraup untung ketimbang The Martian.
Di luar negeri, The Martian juga kuat. Mereka meraup USD45,2 juta dari 49 pasar, termasuk wilayah besar seperti Inggris, Australia, Italia dan Meksiko.
Film ini mampu menorehkan prestasi berkat review yang baik. Para kritikus menyebut film besutan Ridley Scott itu adalah salah satu karya terbaiknya dan memuji penampilan Matt Damon sebagai astronot yang terdampar di Mars.
“Ini akan bertahan dengan sangat baik. Film ini punya segalanya. Dia punya suspense, action, hati dan humor dan ending-nya benar-benar memuaskan. Orang akan keluar dari bioskop dan membahasnya dengan teman-temannya,” tutur Phil Contrino, wakil presiden dan kepala analis di BoxOffice.com yang dikutip Reuters.
Twentieth Century Fox mendukung produksi senilai USD108 juta ini dan mendorong film itu ke 3.831 bioskop. Selain itu, laporan media mengenai kemungkinan adanya air di Mars membuat planet merah itu terbayang di benak banyak orang.
“Kalian tidak bisa aneh-aneh. Fakta bahwa ada pengumuman itu (penemuan air di Mars) di saat yang sama dengan perilisan film kami membuat orang bahagia. Manusia tertarik pada dunia lain saat ini,” papar Kepala Distribusi Domestik Fox Chris Aronson.
Pada akhir pekan, sebagian besar analis memperkirakan film itu bakal meraup USD45 juta. Angkanya hanya selisih sedikit dari debut Gravity yang mencapai USD55,8 juta. Tapi, ada sejumlah faktor yang mencegah The Martian melampaui pendapatan film tersebut.
Gravity punya keuntungan dari sejumlah lokasi Imax, yang dipakai secara eksklusif untuk The Walk, produksi Sony. Ini membuat Gravity lebih banyak meraup untung ketimbang The Martian.
Di luar negeri, The Martian juga kuat. Mereka meraup USD45,2 juta dari 49 pasar, termasuk wilayah besar seperti Inggris, Australia, Italia dan Meksiko.
(alv)