Jarang Ganti Sarung Bantal? Awas, Jerawatan!

Senin, 19 Oktober 2015 - 21:30 WIB
Jarang Ganti Sarung...
Jarang Ganti Sarung Bantal? Awas, Jerawatan!
A A A
JAKARTA - Tak hanya baju, sarung bantal juga harus rajin diganti. Sayang, masih banyak orang yang mengabaikan hal ini. Padahal, tidak rajin mengganti sarung bantal menyebabkan berbagai masalah.

Salah satunya menjadi sarang bakteri hingga binatang kecil. Kotoran, minyak dan sel kulit mati yang menempel pada bantal memicu timbulnya jerawat. Bahkan, binatang yang masuk ke dalam keluarga laba-laba, tungau, juga akan bersarang di bantal Anda.

Hal ini pun menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. "Anda tidak bisa melihatnya, tapi mereka ada pada bantal," papar pakar alergi dan asma dari Kansas, Amerika Serikat, Mark R Neustrom.

Dilansir dari Huffington Post, pakar desain interior, Robin Wilson menyarankan untuk mencuci sarung bantal setiap tiga pekan sekali. Tidak hanya itu, bantal juga perlu dibersihkan setiap tiga bulan sekali.

Untuk mencucinya, bantal yang terbuat dari bahan sintetis dapat dicuci dengan menggunakan mesin. Namun, bantal yang terbuat dari bulu, disarankan untuk mencuci dengan cara dry clean.

Sementara itu, bagi Anda yang memiliki alergi dengan debu atau tungau, sebaiknya mengganti bantal setiap enam bulan sekali. Namun, bagi Anda yang tidak memiliki masalah, maka bisa mengganti bantal tiga tahun sekali.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)