Minta Dibunuh, Travis Siap Bayar Rp13,7 M
A
A
A
LOS ANGELES - Pemain drum grub band Punk Blink 182, Travis Barker menawarkan uang sebanyak 1 juta USD atau Rp13,7 miliar kepada kawan untuk membunuhnya selepas mengalami kecederaan parah setelah pesawat ringan yang dinaikinya terhempas pada 2008.
Barker mengalami luka bakar 65 persen pada bagian badannya hal ini rupanya membuat dirinya mengalami tekanan jiwa yang hebat. “Saya menghubungi kawan saya dan memberitahu saya akan masukan 1 juta USD kerekeningnya jika dia mengambil nyawanya,’’ katanya ketika menceritakan pengalaman tersebut seperti dilansir Daily, Kamis (22/10)
Kemalangan itu mengakibatkan Barker menghabiskan waktunya hanya untuk beristirahat selama empat bulan di Rumah Sakit dan menjalani 27 kali pembedahan.
“Pesawat itu terbakar, begitu juga dengan tangan saya. Untung saya selamt karena saya membuka tali pinggang pesawat dan terjun ke bawah dengan seluruh badan saya terbakar,"
Insiden tersebut tepatnya terjadi pada September 2008 ketika Travis terbang menuju ke California. Ketika lepas landas di Carolina Selatan, salah satu ban pesawat meledak dan menyebabkan pesawat menabrak sebuah tanggul yang berada di bandara.
Empat orang dinyatakan tewas, yaitu dua orang pilot, petugas keamanan dan asisten dari sang drummer. Berhasil selamat dengan luka bakar di lebih dari 65 persen tubuhnya, Travis pun mengalami stres dan menghubungi satu per satu temannya, dan meminta salah satu dari mereka untuk mengakhiri hidupnya.
Barker mengalami luka bakar 65 persen pada bagian badannya hal ini rupanya membuat dirinya mengalami tekanan jiwa yang hebat. “Saya menghubungi kawan saya dan memberitahu saya akan masukan 1 juta USD kerekeningnya jika dia mengambil nyawanya,’’ katanya ketika menceritakan pengalaman tersebut seperti dilansir Daily, Kamis (22/10)
Kemalangan itu mengakibatkan Barker menghabiskan waktunya hanya untuk beristirahat selama empat bulan di Rumah Sakit dan menjalani 27 kali pembedahan.
“Pesawat itu terbakar, begitu juga dengan tangan saya. Untung saya selamt karena saya membuka tali pinggang pesawat dan terjun ke bawah dengan seluruh badan saya terbakar,"
Insiden tersebut tepatnya terjadi pada September 2008 ketika Travis terbang menuju ke California. Ketika lepas landas di Carolina Selatan, salah satu ban pesawat meledak dan menyebabkan pesawat menabrak sebuah tanggul yang berada di bandara.
Empat orang dinyatakan tewas, yaitu dua orang pilot, petugas keamanan dan asisten dari sang drummer. Berhasil selamat dengan luka bakar di lebih dari 65 persen tubuhnya, Travis pun mengalami stres dan menghubungi satu per satu temannya, dan meminta salah satu dari mereka untuk mengakhiri hidupnya.
(wbs)