5 Makanan yang Tidak Dianjurkan Masuk Oven
A
A
A
LOS ANGELES - Umumnya, microwave dipilih untuk menghangatkan makanan. Beberapa orang menilai, cara ini merupakan cara yang praktis dan tepat. Namun sayang, beberapa peneliti tidak menganjurkan hal ini.
Pasalnya, microwave bisa menghasilkan radiasi non pengion. Bahkan, hal tersebut bisa memengaruhi perubahan darah dan detak jantung.
"Dampak yang diukur pada manusia melalui konsumsi makanan microwave, tidak seperti makanan yang tidak diperlakukan, yakni perubahan darah, yang juga dapat ditemukan sebagai kondisi awal patologis yang juga menunjukkan proses awal kanker," papar Dr Bernard Blanc.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang tidak dianjurkan untuk dipanaskan di mirowave seperti dilansir LifeHack.
1. ASI
Berdasarkan penelitian, ASI yang dipanaskan dalam microwave dengan suhu tinggi menunjukkan adanya pertumbuhan E-coli yang lebih besar. Parahnya, hal ini lebih tinggi 18 kali dibandingkan ASI yang dipanaskan tanpa microwave.
Sementara itu, ASI yang dipanaskan di dalam microwave dengan suhu lebih rendah menurunkan aktivitas isozim. Hal ini meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya untuk bayi. Tidak hanya itu, Anda juga tidak dianjurkan memanaskan botol susu plastik di dalam microwave.
2. Brokoli
Brokoli merupakan makanan yang sering dipanaskan dalam microwave. Memasak brokoli di dalam microwave dengan sedikit air akan menghilangkan 97% antioksidan yang bermanfaat. Bahkan, mengukus bisa menyebabkan hilangnya 11% kandungan antioksidan.
3. Buah beku
Sebuah penelitian di Rusia mengungkapkan, bahwa buah beku yang dicairkan dengan menggunakan microwave bisa mengubah glukosida dan galactaside menjadi zat karsinogenik atau zat penyebab kanker. Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menunjukkan efek imunologi dari microwave. Sebaiknya buah beku dicairkan dalam lemari es atau di atas meja pada suhu kamar.
4. Daging beku
Memanaskan daging beku dengan menggunakan microwave membutuhkan waktu yang lama. Parahnya, memanaskan atau memasak daging beku di microwave memicu pencairan yang tidak merata. Tepi daging akan matang dan berwarna cokelat, namun di dalamnya masih beku.
Bahkan, memanaskan daging dengan suhu 4-60 derajat celcius akan mulai ditumbuhi bakteri. Untuk itu, pastikan Anda segera memasak semua daging. Pasalnya, memotong daging dan menyisakannya, menyebabkan daging terkontaminasi. Penelitian di Jepang juga menunjukkan, daging yang dimasak lebih dari enam menit dalam microwave akan kehilangan setengah kandungan vitamin B12.
5. Makanan di wadah plastik
Pastikan Anda tidak memanaskan makanan dengan menggunakan wadah plastik dalam microwave. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan karsinogen. Bungkus plastik yang dipanaskan bisa melepaskan bahan kimia beracun yang berbahaya ke makanan Anda. Beberapa bahan kimia yang bisa dihasilkan plastik antara lain BPA, polyethylene terpthalate (PET), bensol, toluena dan xylene.
Pasalnya, microwave bisa menghasilkan radiasi non pengion. Bahkan, hal tersebut bisa memengaruhi perubahan darah dan detak jantung.
"Dampak yang diukur pada manusia melalui konsumsi makanan microwave, tidak seperti makanan yang tidak diperlakukan, yakni perubahan darah, yang juga dapat ditemukan sebagai kondisi awal patologis yang juga menunjukkan proses awal kanker," papar Dr Bernard Blanc.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang tidak dianjurkan untuk dipanaskan di mirowave seperti dilansir LifeHack.
1. ASI
Berdasarkan penelitian, ASI yang dipanaskan dalam microwave dengan suhu tinggi menunjukkan adanya pertumbuhan E-coli yang lebih besar. Parahnya, hal ini lebih tinggi 18 kali dibandingkan ASI yang dipanaskan tanpa microwave.
Sementara itu, ASI yang dipanaskan di dalam microwave dengan suhu lebih rendah menurunkan aktivitas isozim. Hal ini meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya untuk bayi. Tidak hanya itu, Anda juga tidak dianjurkan memanaskan botol susu plastik di dalam microwave.
2. Brokoli
Brokoli merupakan makanan yang sering dipanaskan dalam microwave. Memasak brokoli di dalam microwave dengan sedikit air akan menghilangkan 97% antioksidan yang bermanfaat. Bahkan, mengukus bisa menyebabkan hilangnya 11% kandungan antioksidan.
3. Buah beku
Sebuah penelitian di Rusia mengungkapkan, bahwa buah beku yang dicairkan dengan menggunakan microwave bisa mengubah glukosida dan galactaside menjadi zat karsinogenik atau zat penyebab kanker. Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menunjukkan efek imunologi dari microwave. Sebaiknya buah beku dicairkan dalam lemari es atau di atas meja pada suhu kamar.
4. Daging beku
Memanaskan daging beku dengan menggunakan microwave membutuhkan waktu yang lama. Parahnya, memanaskan atau memasak daging beku di microwave memicu pencairan yang tidak merata. Tepi daging akan matang dan berwarna cokelat, namun di dalamnya masih beku.
Bahkan, memanaskan daging dengan suhu 4-60 derajat celcius akan mulai ditumbuhi bakteri. Untuk itu, pastikan Anda segera memasak semua daging. Pasalnya, memotong daging dan menyisakannya, menyebabkan daging terkontaminasi. Penelitian di Jepang juga menunjukkan, daging yang dimasak lebih dari enam menit dalam microwave akan kehilangan setengah kandungan vitamin B12.
5. Makanan di wadah plastik
Pastikan Anda tidak memanaskan makanan dengan menggunakan wadah plastik dalam microwave. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan karsinogen. Bungkus plastik yang dipanaskan bisa melepaskan bahan kimia beracun yang berbahaya ke makanan Anda. Beberapa bahan kimia yang bisa dihasilkan plastik antara lain BPA, polyethylene terpthalate (PET), bensol, toluena dan xylene.
(nfl)