Promosi Pariwisata Indonesia Ungguli Negara-negara ASEAN
A
A
A
JAKARTA - Pariwisata Indonesia memang terus mengalami perkembangan. Kali ini saja, promosi pariwista Indonesia menyingkirkan Malaysia dan Thailand.
Indonesia berada di peringkat keempat untuk Strategi Branding Wonderful Indonesia secara online.
Tentunya peringkat keempat untuk Strategi Branding Wonderful Indonesia (WI) penetrasi secara online, masih lebih bagus dibandingkan Thailand dan Malaysia.
Dalam hal ini Thailand berada diperingkat ketujuh sedangkan Malaysia berada diperingkat ke-8.
Berikut penilaian yang membuat Indonesia lebih unggul dibandingkan Thailand dan Malaysia berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (RI):
1. Indikator dari NTO yang terfokus pada Digital Demand (D2)
2. Posisioning strategi dan promosi pariwisata yang berhubungan dengan brandtags
3. Jumlah total pencarian online dari wisatawan mancanegara
Sementara itu, pertumbuhan pariwisata Indonesia sedikit lebih unggul dibandingkan Malaysia. Singapura dan Vietnam.
Sebab pertumbuhan pariwisata Indonesia meningkat sebesar 3,38 persen pada periode Januari-Oktober 2015.
Sedangkan Singapura, Vietnam dan Malaysia, justru mengalami pertumbuhan pariwisata yang negatif.
Pada periode Januari sampai Juni 2015, pertumbuhan pariwisata Malaysia merosot minus 9,4 persen.
Selama periode Januari- September 2015 pertumbuhan pariwisata Singapura tekor 0,3 persen.
Lantas pertumbuhan pariwisata Vietnam di periode Januari-Oktober 2015 menurun sebanyak minus 4,1 persen.
Meskipun demikian, Indonesia akan tetap berusaha keras memajukan pariwisatanya.
Sebab target Kementerian Pariwisata RI dua tahun kedepan adalah untuk mengalahkan Malaysia dan Thailand.
Indonesia berada di peringkat keempat untuk Strategi Branding Wonderful Indonesia secara online.
Tentunya peringkat keempat untuk Strategi Branding Wonderful Indonesia (WI) penetrasi secara online, masih lebih bagus dibandingkan Thailand dan Malaysia.
Dalam hal ini Thailand berada diperingkat ketujuh sedangkan Malaysia berada diperingkat ke-8.
Berikut penilaian yang membuat Indonesia lebih unggul dibandingkan Thailand dan Malaysia berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (RI):
1. Indikator dari NTO yang terfokus pada Digital Demand (D2)
2. Posisioning strategi dan promosi pariwisata yang berhubungan dengan brandtags
3. Jumlah total pencarian online dari wisatawan mancanegara
Sementara itu, pertumbuhan pariwisata Indonesia sedikit lebih unggul dibandingkan Malaysia. Singapura dan Vietnam.
Sebab pertumbuhan pariwisata Indonesia meningkat sebesar 3,38 persen pada periode Januari-Oktober 2015.
Sedangkan Singapura, Vietnam dan Malaysia, justru mengalami pertumbuhan pariwisata yang negatif.
Pada periode Januari sampai Juni 2015, pertumbuhan pariwisata Malaysia merosot minus 9,4 persen.
Selama periode Januari- September 2015 pertumbuhan pariwisata Singapura tekor 0,3 persen.
Lantas pertumbuhan pariwisata Vietnam di periode Januari-Oktober 2015 menurun sebanyak minus 4,1 persen.
Meskipun demikian, Indonesia akan tetap berusaha keras memajukan pariwisatanya.
Sebab target Kementerian Pariwisata RI dua tahun kedepan adalah untuk mengalahkan Malaysia dan Thailand.
(sbn)