Ada Kejutan Tersembunyi dari Menambah Air Putih di Menu Diet

ILLINOIS - Tahun baru biasanya oleh setiap orang dengan sebuah daftar resolusi. Tapi khusus 2016, sepertinya Anda wajib menambah konsumsi ekstra air putih dalam menu diet. Mengapa?

Ya, sebuah hasil penelitian terbaru dari University of Illinois, Amerika Serikat, memberikan sejumlah alasan kuat bagi Anda untuk menambah konsumsi air putih dalam menu diet sehari-hari.

Para peneliti menemukan bahwa meningkatkan konsumsi air putih sebesar satu persen saja, telah benar-benar mengurangi asupan kalori, gula, sodium dan kolesterol yang Anda telan.

Tapi para peneliti juga menemukan, bahwa hasil yang lebih signifikan terjadi pada setiap responden jika mereka meningkatkan konsumsi jumlah air putih hingga 1-2 gelas dari sebelumnya pada menu diet sehari-hari.

Seperti dilaporkan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics (Jurnal Diet dan Nutrisi Manusia), para peneliti menganalisis data konsumsi yang telah diberikan kepada dan oleh 18.311 orang dewasa sebagai bagian dari Survei Ujian Nasional Kesehatan dan Gizi yang telah berlangsung selama periode 2002 hingga 2012.

Salah satu peneliti, Ruopeng An, menemukan rata-rata orang dewasa mengkonsumsi 4,2 cangkir air putih biasa setiap hari dalam menu diet mereka (teh dan kopi bukan bagian dari jumlah ini).

Data tersebut merupakan 30 persen dari total pemasukan air dalam menu diet responden, termasuk minuman lainnya.

Tetapi kala responden cuma menaikkan ‘satu poin dalam proporsi air putih setiap hari dalam menu diet mereka dari total konsumsi minuman air mereka’.
Hasilnya, mereka akan mengurangi jumlah konsumsi sejumlah zat yang biasa diklaim merugikan buat kesehatan tubuh.

Hasil dari kenaikan satu persen konsumsi air putih tadi, setiap responden mampu mengurangi asupan 8,58 kalori, 0,74 gram gula, 9,8 mg sodium dan 0,88 gram kolesterol.

Nah, kala responden menambahkan konsumsi 2-3 tiga gelas besar air putih atau dalam jumlah yang lebih banyak pada menu diet mereka sehari-hari.

Yang terjadi ialah, mereka sanggup mengurangi asupan sejumlah zat buruk buat kesehatan dalam jumlah yang lebih signifikan lagi.

Rinciannya mereka telah mengurangi asupan sebanyak 205 kalori lebih sedikit, lalu 18 gram gula, 235 mg sodium dan 21 gram kolesterol.

Adapun hasil penelitian ini tanpa memandang ras, etnis dan pendapatan, yang tentunya bisa diadaptasikan bagi seluruh manusia. Sekaligus menyarankan kita bisa mempromosikan meningkatkan konsumsi air putih dalam subkelompok populasi yang beragam tanpa kekhawatiran tentang pesan dan strategi khusus,” tutur An seperti dilansir dari situs Fox News.