Superfood, Ubi Jalar Manis dan Manfaat Kesehatannya

Minggu, 13 Maret 2016 - 12:06 WIB
Superfood, Ubi Jalar Manis dan Manfaat Kesehatannya
Superfood, Ubi Jalar Manis dan Manfaat Kesehatannya
A A A
JAKARTA - Olivia Munn, salah satu bintang di film yang akan datang, "X-Men: Apocalypse, baru-baru ini mengungkap sebuah rahasia di media sosial, di balik perubahan radikal dalam penampilannya.

Dia mengatakan telah mengkonsumsi satu porsi kentang panggang Jepang (ubi jalar manis) sehari-hari adalah alasan di balik kulitnya yang terlihat awet muda.."
Awalnya tumbuh di Amerika, ubi jalar diketahui telah ditanam manusia lebih dari 8000 tahun yang lalu.

Ubi jalar, karena komposisi padat serat mereka telah secara luas digunakan di seluruh benua, sebagai makanan yang bagus untuk mengatasi kelaparan untuk waktu yang lama.

Justru ini adalah alasan mengapa ahli diet merekomendasikan ubi jalar masuk dalam diet penurunan berat badan kita.

Menurut ahli gizi selebriti di India, Sandhya Gugnani, seperti dilansir dari situs TNN, "Ubi jalar adalah makanan pada gizi. Jika Anda berpikir karena rasa manis, ia harusnya tidak dijauhi oleh orang-orang yang menghindari gula. Justru harus diketahui, bahwa ia mengandung salah satu unsur yang benar-benar membantu dalam menurunkan gula darah karena indeks glikemik yang rendah. Hal ini membantu dalam mengontrol tekanan darah dan mencegah sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi."

Kekuatan yang dikemas oleh makanan super ini (ubi jalar) adalah:

Baik untuk mata:
Jika Anda percaya pada istilah 'superfood', ubi jalar cocok dan sempurna dengannya. Menurut sebuah penelitian terbaru pada anak-anak Afrika, ditemukan bahwa ubi jalar memenuhi persyaratan dari 35 persen sampai 90 persen vitamin A.

Anti-penuaan dan anti-kanker:
Karotenoid yang hadir dalam ubi jalar dikatakan memiliki kadar penting anti-oksidan dan anti-kanker. Ketika melewati saluran pencernaan, umbi berserat ini menyerap radikal bebas berbahaya dan logam berat yang mungkin menyebabkan kanker.

Sebuah studi di Harvard University telah membuktikan bahwa ada pengurangan kesempatan lebih dari 30 persen menderita kanker paru-paru pada orang yang mengkonsumsi makanan yang kaya beta karoten.

Mencegah stres:
Kontrol tekanan darah, jantung sehat: Kaya Vitamin B6, mereka telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mereka kaya magnesium yang diperlukan untuk arteri yang sehat, darah, tulang, jantung, otot, dan fungsi saraf.

Kalium yang ditemukan dalam ubi jalar membantu dalam mengatur detak jantung dan saraf sinyal dan juga merileksasi kontraksi otot, mengurangi pembengkakan, dan melindungi serta mengendalikan fungsi ginjal.

Kaya Energi:
Seperti gula yang ditemukan dalam ubi jalar secara perlahan dilepaskan dalam aliran darah, mereka sering dianjurkan dalam diet atlet (olahragawan) dan juga bagi mereka yang menderita tekanan darah rendah.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3207 seconds (0.1#10.140)