19 Musisi Rock yang Meninggal Dunia di Usia 27 Tahun
A
A
A
LOS ANGELES - Jumlah rocker atau musisi rock dunia yang diambil dari kita oleh Sang Pencipta terlalu awal dalam masa kehidupannya – apakah itu diakibatkan kecelakaan, kekerasan, atau seperti yang tertulis dalam laporan koroner untuk gitaris The Rolling Stones, Brian Jones, “kecelakaan” – jelas terlalu besar.
Fakta bahwa begitu banyak talenta terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah musik rock meninggal pada usia 27 tahun bahkan lebih aneh dan ketika Anda berpikir tentang hal itu, akan terasa benar-benar menyeramkan.
Selama bertahun-tahun, kisah dibalik kematian para personel grup musik ini, disebut dengan “27 Club” telah tumbuh lebih dan lebih meningkat lagi dan keterlaluan.
Orang telah mencoba untuk memahami ini merupakan kerugian yang tragis dengan menciptakan cerita tentang segala sesuatu dari pembunuhan secara hukum yang ditutup-tutupi untuk menguraikan hoax dan bahkan penawaran dengan setan yang berlari keluar.
Hal ini cenderung terjadi paling sering dalam situasi di mana ada sedikit mister yang terlibat dalam kematian, seperti tubuh yang belum ditemukan atau otopsi yang tidak pernah dilakukan untuk satu atau alasan lain.
Dirangkum dari berbagai sumber, kami sudah mencoba untuk membedakan fakta dari fiksi tentang kisah-kisah sedih dari galeri berikut, Rockers yang Meninggal di Usia 27.
Dan kami juga telah bergabung dengan teman-teman kita dari Loudwire dan Diffuser untuk membawa Anda tidak hanya ke beberapa rocker klasik favorit, tetapi juga orang-orang dari genre alternatif dan metal, untuk memberikan ide yang lebih baik dari seberapa besar 27 Club ini.
1. Jimmy Hendrix: Dia secara tragis mati di apartemen kekasihnya di London pada 18 September 1970 akibat kombinasi red wine dan pil tidur (yang dilaporkan punya dosis lebih kuat dari pada yang diperkirakan).
2. Brian Jones: Pada 3 Juli 1969, usai ditendang dari The Rolling Stones, gitaris yang disebut jenius dengan alat slide, plus awalnya bakal jadi leader grup tersebut, tewas tenggelam di kolam renang rumahnya.
3. Jim Morrison: Pada 3 Juli 1971, sang ikon The Doors ditemukan tewas di bak mandi apartemennya di Paris akibat gagal jantung. Tapi hasil otopsi sebenarnya tak pernah dikeluarkan pihak Kepolisian Prancis.
4. Ron ‘Pigpen’ McKernan: Keyboardist dan vokalis The Grateful Dead ini tewas pada 8 Maret 1973 akibat kelebihan minuman keras.
5. Janis Joplin: Bintang solo dan bernyanyi buat Big Brother dan The Holding Company, meninggal pada 4 Oktober 1970 akibat overdosis heroin di sebuah kamar di Hotel Landmark, Los Angeles, dengan bekas segar jarum suntik di lengannya.
6. Robert Johnson: Gitaris blues legendaris yang lagu karyanya direkam oleh Rolling Stones, Bob Dylan, Eric Clapton, The Allman Brothers Band dan musisi rock klasik lainnya ini, meninggal pada 1938 dengan isu jual diri kepada setan.
7. Pete Ham: Pada 24 April 1975, tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-28. Vokalis dan gitaris Badfinger ini melakukan aksi bunuh diri diduga akibat masalah finansial.
8. Alan Wilson: Gitaris, penyanyi, penulis lagu dan pemain harmonika ini meninggal pada 3 September 1970 diduga akibat overdosis obat bius tidur.
9. Gary Thain: Mantan bassis Uriah Heep ini meninggal pada 8 Desember 1975 akibat gagal pernapasan usai mengalami overdosis heroin.
10. Helmut Kollen: mantan bassis dan vokalis grup musik progresif Jerman, Triumvirat, tewas di garasi rumahnya akibat keracunan gas karbon monoksida.
11. Kurt Kobain: Frontman Nirvana ini tewas dengan dugaan bunuh diri pada 1994.
12. Dave Alexander: Bassis orisinil The Stooges, adalah seorang pengusung awal punk rock. Dia meninggal dunia akibat pneumonia dan pembengkakan pankreas pada 1975.
13. Jeremy Michael Ward: Manipulator suara Mars Volta ini tewas akibat overdosis narkoba pada 25 Mei 2003.
14. Kristen Pfaff: Dua bulan usai kematian Kurt Cobain. Istri mendiang Kurt, Courtney Love, yang juga frontman Hole, kembali kehilangan. Kali ini bassis Hole, Kristen Pfaff, tewas akibat overdosis heroin.
15. Bryan Ottoson: Grup American Head Charge kehilangan gitaris kesayangan mereka pada pertengahan tur konser 2005 bersama Mudvayne. Bryan meninggal saat tidur dalam bus tur mereka akibat tidak sengaja overdosis dari resep obat yang diberikan.
16. Amy Winehouse: Pada 23 Juli 2011, dia tewas secara tragis akibat keracunan minuman beralkohol.
17. Chris Bell: Personel Big Star ini meninggal pada 27 Desember 1978 akibat kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil sportnya, Triumph TR-7, saat pulang menuju rumahnya usai sebuah kunjungan larut malam ke restoran ayahnya di Memphis, Tennese. Mobilnya menubruk tiang lampu jalanan dan membuatnya tewas seketika.
18. Mia Zapata: Kiprah The Gits sebagai band punk dari Seattle lumayan naik-turun saat era musik alternatif booming pada 1990-an. Tapi dia diculik pada pagi buta 7 Juli 1993 usai meninggalkan apartemen temannya di Capitol Hill. Jasadnya ditemukan sekitar dua jam usai menghilang dengan hasil otopsi tubuhnya mengalami penyiksaan dan perkosaan hingga tewas. Kasus pembunuhan dan penculikannya baru terselesaikan lebih dari satu dekade berselang usai seorang pemancing bernama Jesus Mezquia ditangkap polisi sebagai tersangka pelakunya.
19. D. Boon: Musik rock alternatif masih tampil underground ketika vokalis-gitaris D. Boon menolong The Minutemen pada 1980. Tapi grup asal California ini, walau tak banyak menjual hasil rekamannya, malah jadi inspirasi banyak grup musik punk rock dan rock alternatif di Amerika Serikat. Mereka juga sering mengadakan tur konser keliling AS sesekali dalam beberapa bulan. Dan saat melakoni tur konser pada 22 Desember 1987, Boon meninggal di mobil van mereka dalam sebuah kecelakaan jalan dekat Tucson, Arizona.
Fakta bahwa begitu banyak talenta terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah musik rock meninggal pada usia 27 tahun bahkan lebih aneh dan ketika Anda berpikir tentang hal itu, akan terasa benar-benar menyeramkan.
Selama bertahun-tahun, kisah dibalik kematian para personel grup musik ini, disebut dengan “27 Club” telah tumbuh lebih dan lebih meningkat lagi dan keterlaluan.
Orang telah mencoba untuk memahami ini merupakan kerugian yang tragis dengan menciptakan cerita tentang segala sesuatu dari pembunuhan secara hukum yang ditutup-tutupi untuk menguraikan hoax dan bahkan penawaran dengan setan yang berlari keluar.
Hal ini cenderung terjadi paling sering dalam situasi di mana ada sedikit mister yang terlibat dalam kematian, seperti tubuh yang belum ditemukan atau otopsi yang tidak pernah dilakukan untuk satu atau alasan lain.
Dirangkum dari berbagai sumber, kami sudah mencoba untuk membedakan fakta dari fiksi tentang kisah-kisah sedih dari galeri berikut, Rockers yang Meninggal di Usia 27.
Dan kami juga telah bergabung dengan teman-teman kita dari Loudwire dan Diffuser untuk membawa Anda tidak hanya ke beberapa rocker klasik favorit, tetapi juga orang-orang dari genre alternatif dan metal, untuk memberikan ide yang lebih baik dari seberapa besar 27 Club ini.
1. Jimmy Hendrix: Dia secara tragis mati di apartemen kekasihnya di London pada 18 September 1970 akibat kombinasi red wine dan pil tidur (yang dilaporkan punya dosis lebih kuat dari pada yang diperkirakan).
2. Brian Jones: Pada 3 Juli 1969, usai ditendang dari The Rolling Stones, gitaris yang disebut jenius dengan alat slide, plus awalnya bakal jadi leader grup tersebut, tewas tenggelam di kolam renang rumahnya.
3. Jim Morrison: Pada 3 Juli 1971, sang ikon The Doors ditemukan tewas di bak mandi apartemennya di Paris akibat gagal jantung. Tapi hasil otopsi sebenarnya tak pernah dikeluarkan pihak Kepolisian Prancis.
4. Ron ‘Pigpen’ McKernan: Keyboardist dan vokalis The Grateful Dead ini tewas pada 8 Maret 1973 akibat kelebihan minuman keras.
5. Janis Joplin: Bintang solo dan bernyanyi buat Big Brother dan The Holding Company, meninggal pada 4 Oktober 1970 akibat overdosis heroin di sebuah kamar di Hotel Landmark, Los Angeles, dengan bekas segar jarum suntik di lengannya.
6. Robert Johnson: Gitaris blues legendaris yang lagu karyanya direkam oleh Rolling Stones, Bob Dylan, Eric Clapton, The Allman Brothers Band dan musisi rock klasik lainnya ini, meninggal pada 1938 dengan isu jual diri kepada setan.
7. Pete Ham: Pada 24 April 1975, tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-28. Vokalis dan gitaris Badfinger ini melakukan aksi bunuh diri diduga akibat masalah finansial.
8. Alan Wilson: Gitaris, penyanyi, penulis lagu dan pemain harmonika ini meninggal pada 3 September 1970 diduga akibat overdosis obat bius tidur.
9. Gary Thain: Mantan bassis Uriah Heep ini meninggal pada 8 Desember 1975 akibat gagal pernapasan usai mengalami overdosis heroin.
10. Helmut Kollen: mantan bassis dan vokalis grup musik progresif Jerman, Triumvirat, tewas di garasi rumahnya akibat keracunan gas karbon monoksida.
11. Kurt Kobain: Frontman Nirvana ini tewas dengan dugaan bunuh diri pada 1994.
12. Dave Alexander: Bassis orisinil The Stooges, adalah seorang pengusung awal punk rock. Dia meninggal dunia akibat pneumonia dan pembengkakan pankreas pada 1975.
13. Jeremy Michael Ward: Manipulator suara Mars Volta ini tewas akibat overdosis narkoba pada 25 Mei 2003.
14. Kristen Pfaff: Dua bulan usai kematian Kurt Cobain. Istri mendiang Kurt, Courtney Love, yang juga frontman Hole, kembali kehilangan. Kali ini bassis Hole, Kristen Pfaff, tewas akibat overdosis heroin.
15. Bryan Ottoson: Grup American Head Charge kehilangan gitaris kesayangan mereka pada pertengahan tur konser 2005 bersama Mudvayne. Bryan meninggal saat tidur dalam bus tur mereka akibat tidak sengaja overdosis dari resep obat yang diberikan.
16. Amy Winehouse: Pada 23 Juli 2011, dia tewas secara tragis akibat keracunan minuman beralkohol.
17. Chris Bell: Personel Big Star ini meninggal pada 27 Desember 1978 akibat kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil sportnya, Triumph TR-7, saat pulang menuju rumahnya usai sebuah kunjungan larut malam ke restoran ayahnya di Memphis, Tennese. Mobilnya menubruk tiang lampu jalanan dan membuatnya tewas seketika.
18. Mia Zapata: Kiprah The Gits sebagai band punk dari Seattle lumayan naik-turun saat era musik alternatif booming pada 1990-an. Tapi dia diculik pada pagi buta 7 Juli 1993 usai meninggalkan apartemen temannya di Capitol Hill. Jasadnya ditemukan sekitar dua jam usai menghilang dengan hasil otopsi tubuhnya mengalami penyiksaan dan perkosaan hingga tewas. Kasus pembunuhan dan penculikannya baru terselesaikan lebih dari satu dekade berselang usai seorang pemancing bernama Jesus Mezquia ditangkap polisi sebagai tersangka pelakunya.
19. D. Boon: Musik rock alternatif masih tampil underground ketika vokalis-gitaris D. Boon menolong The Minutemen pada 1980. Tapi grup asal California ini, walau tak banyak menjual hasil rekamannya, malah jadi inspirasi banyak grup musik punk rock dan rock alternatif di Amerika Serikat. Mereka juga sering mengadakan tur konser keliling AS sesekali dalam beberapa bulan. Dan saat melakoni tur konser pada 22 Desember 1987, Boon meninggal di mobil van mereka dalam sebuah kecelakaan jalan dekat Tucson, Arizona.
(sbn)