5 Tips Memilih dan Mengolah Seafood Secara Aman
A
A
A
BANDUNG - Untuk mendapatkan kualitas hidangan yang maksimal, seafood adalah materi yang perlu ditangani secara khusus. Kesalahan sedikit saja dalam mengolah seafood akan menghasilkan hidangan yang kurang berkualitas.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyajikan hidangan laut yang tidak hanya lezat namun juga segar dan tidak kehilangan nutrisinya.
Tahapan yang paling penting dalam mengolah hidangan laut adalah saat pemilihan bahan baku. Mengingat kekhawatiran kita terhadap kandungan merkuri yang identik dengan ikan laut, sangatlah penting untuk memastikan seafood diperoleh dari sumber yang tepat sehingga gizinya pun dapat diserap oleh tubuh kita secara maksimal.
“Kami ingin memanjakan para pengunjung dengan sajian seafood berkelas internasional namun tidak meninggalkan cita rasa Indonesia dan yang terpenting adalah menyajikan keaslian rasa hidangan laut yang bernutrisi tinggi,” beber Nalendra Anindita, Executive Sous Chef The Restaurant yang terdapat di The Trans Luxury Hotel Bandung.
Nah berikut ini, sang executive chef memberi tips memilih dan mengolah seafood secara aman:
1. Jika Anda membeli udang atau cumi atau seafood lainnya dalam keadaan mati, sebaiknya perhatikan aroma dan tekstur dagingnya. Pastikan agar aroma seafood masih tercium segar dan amis, tidak berbau busuk,dan tidak berlendir.
2. Jika Anda memilih kepiting sebaiknya pilihlah kepiting yang masih hidup dan tidak berbau busuk. Jika memilih kerang, usakan kerang tersebut dalam keadaan masih hidup dan cangkangnya pun masih menutup.
3. Untuk membersihkan seafood, bagi kerang dan kepiting, sikat cangkang kerang dan bersihkan juga bagian capit kepiting hingga bersih. Sedangkan untuk ikan, sisik kulit ikan dengan pisau, buang jeroan dan kotorannya lalu cuci hingga bersih.
4. Dalam penyimpanan seafood, seperti cumi, udang, dan ikan laut, sebaiknya disimpan di dalam frezzer. Agar tidak cepat bau amis yang belebihan, sebelum dimasukan ke frezzer lumuri dengan bumbu rempah. Sedangkan untuk kepiting dan kerang sebaiknya keduanya direbus terlebih dahulu dengan rempah seperti daun salam atau daun jeruk, baru simpan dalam lemari es.
5. Dalam pengolahan seafood, terkadang kita khawatir jika ada zat yang beracun atau menyebabkan alergi, jika tidak diolah dengan tepat. Untuk kerang dan kepiting, sebaiknya masukan arang dalam air rebusannya. Untuk kepiting, sebaiknya tidak dimasak terlalu lama karena akan mengakibatkan daging kepiting lebih alot.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyajikan hidangan laut yang tidak hanya lezat namun juga segar dan tidak kehilangan nutrisinya.
Tahapan yang paling penting dalam mengolah hidangan laut adalah saat pemilihan bahan baku. Mengingat kekhawatiran kita terhadap kandungan merkuri yang identik dengan ikan laut, sangatlah penting untuk memastikan seafood diperoleh dari sumber yang tepat sehingga gizinya pun dapat diserap oleh tubuh kita secara maksimal.
“Kami ingin memanjakan para pengunjung dengan sajian seafood berkelas internasional namun tidak meninggalkan cita rasa Indonesia dan yang terpenting adalah menyajikan keaslian rasa hidangan laut yang bernutrisi tinggi,” beber Nalendra Anindita, Executive Sous Chef The Restaurant yang terdapat di The Trans Luxury Hotel Bandung.
Nah berikut ini, sang executive chef memberi tips memilih dan mengolah seafood secara aman:
1. Jika Anda membeli udang atau cumi atau seafood lainnya dalam keadaan mati, sebaiknya perhatikan aroma dan tekstur dagingnya. Pastikan agar aroma seafood masih tercium segar dan amis, tidak berbau busuk,dan tidak berlendir.
2. Jika Anda memilih kepiting sebaiknya pilihlah kepiting yang masih hidup dan tidak berbau busuk. Jika memilih kerang, usakan kerang tersebut dalam keadaan masih hidup dan cangkangnya pun masih menutup.
3. Untuk membersihkan seafood, bagi kerang dan kepiting, sikat cangkang kerang dan bersihkan juga bagian capit kepiting hingga bersih. Sedangkan untuk ikan, sisik kulit ikan dengan pisau, buang jeroan dan kotorannya lalu cuci hingga bersih.
4. Dalam penyimpanan seafood, seperti cumi, udang, dan ikan laut, sebaiknya disimpan di dalam frezzer. Agar tidak cepat bau amis yang belebihan, sebelum dimasukan ke frezzer lumuri dengan bumbu rempah. Sedangkan untuk kepiting dan kerang sebaiknya keduanya direbus terlebih dahulu dengan rempah seperti daun salam atau daun jeruk, baru simpan dalam lemari es.
5. Dalam pengolahan seafood, terkadang kita khawatir jika ada zat yang beracun atau menyebabkan alergi, jika tidak diolah dengan tepat. Untuk kerang dan kepiting, sebaiknya masukan arang dalam air rebusannya. Untuk kepiting, sebaiknya tidak dimasak terlalu lama karena akan mengakibatkan daging kepiting lebih alot.
(sbn)