Semua Hal Berkaitan ini, Rada Sensitif bagi Pria Korea
A
A
A
SEOUL - Ditengah menurunnya jumlah pemirsa drama Korea, ada sebuah hits baru. Ya, salah satu serial televisi yang sering dibicarakan dalam beberapa pekan terakhir, adalah drama Korea berjudul Descendants of the Sun (DOTS).
DOTS tidak hanya populer di negerinya sendiri, tapi juga di sejumlah negara Asia dan Dunia. Bahkan salah satu pembeli hak siar serial ini di China, telah mendistribusikannya lagi buat mereka yang ingin menayangkannya di negara masing-masing. Kini sudah ada 27 negara di dunia yang menayangkannya.
Selain itu, sebuah situs di Amerika Serikat akan menayangkan DOTS dengan teks berbahaya Inggris, Malaysia, plus 30 bahasa dunia lainnya. DOTS juga jadi perbincangan hangat dan dipuji oleh Perdana Menteri Thailand, serta surat kabar harian militer Pemerintah China.
Tak salah, kami sampaikan kutipan pernyataan menarik yang diumbar Song Joong Ki, aktor pemeran utama DOTS, ketika melakukan sesi wawancara ke beberapa media ternama di Korea Selatan baru-baru ini.
Selain DOTS dia juga berbicara tentang media sosial, fans, kepopulerannya yang meroket hingga pengalaman menakutkannya semasa melakoni wajib militer.
Tanya: Banyak yang bilang drama ini (DOTS) disukai banyak orang karena frase militer yang sering Anda katakan dan mendorong orang-orang menggunakannya sehari-hari?
Jawab: “Frase dan kata-kata ini sebenarnya tidak bisa digunakan dalam kehidupan nyata, namun banyak pemirsa yang merasa ada sesuatu yang saling berhubungan.”
“Ini seperti sejumlah fantasi pendek dimana orang-orang sepertinya telah menyetujuinya.”
Tanya: Banyak pemirsa juga terheran-heran dengan karakter Anda sebagai Kapten Yoo Si Jin yang begitu sopan dalam berkata-kata, meski Anda memainkan peran militer yang keras?
Jawab: “Tidak keras, tapi tegas namun lembut juga. Contohnya ketika saya menginginkan Dokter Kang Mo Yeon (diperankan Song Hye Kyo, kekasihnya di DOTS) berhenti melakukan sesuatu di dalam ruangan. Saya tidak memberi perintah, ‘Hei kamu, segera pergi dari sini’ tapi ‘Ms. Kang akan segera meninggalkan ruangan sekarang,’.”
Tanya: Banyak orang bertanya dan penasaran. Mengapa seorang Song yang baru saja menuntaskan masa wajib militernya, benar-benar ingin jadi bagian drama ini dan kembali melakoni rutinitas disiplin militer lagi seperti dua tahun terakhir. Orang-orang tak bisa membayangkan itu, karena ibarat kata Anda masuk kembali ke sebuah mimpi terburuk?
Jawab: “Saya tidak terlalu mempedulikan itu. Saya pikir karena saya telah menyelesaikan wajib militer dan kembali dalam kondisi sehat, saya merasa mampu memerankan karakter ini (Kapten Yoo Si Jin).”
“Saya justru senang dengan peran ini dan melakoninya secara serius, karena segala sesuatu yang berhubungan dengan militer, rada sensitif bagi banyak pria di Korea.”
Tanya: Biasanya penggunaan terminologi militer yang kurang dikenal awalnya, justru kini menjadi menarik perhatian penonton setelah melihat DOTS. Tanggapan Anda?
Jawaban: “Saya akui, saya justru lebih banyak berlatih hal-hal dan frase militer penting ketimbang mengingat batasan-batasan spesial saat berakting. Justru, adegan krusial di DOTS adalah salah satunya ketika saya tidak memiliki batasan sama sekali.”
“Saya memprioritaskan untuk menunjukkan ekspresi wajah sebagai sisi emosional ketika Ms. Kang telah berakting hingga batasnya.”
Tanya: Apakah sutradara mendukung gaya akting Anda tersebut di DOTS?
Jawab: “Untungnya, sutradara menyetujuinya. Walau selama proses syuting, arahan yang saya dapat dari sutradara adalah memandang ke arah Ms. Kang tapi jangan terlalu berlebihan (tapi justru saya agak berlebihan).”
Tanya: Anda bilang, Anda tidak bemaksud secara sengaja menciptakan sebuah karakter baru. Kritik yang datang ialah, Anda telah membangun karakter dengan kepribadian yang lebih maskulin dari biasanya. Padahal sebelumnya, Anda dikenal memiliki kepribadian lebih ke arah ‘wajah imut dan tampan’?
Jawab: “Saya sama sekali tidak punya keinginan dan rencana untuk mengubah karakter. Satu hal yang saya inginkan, bagaimanapun juga adalah, untuk kembali bekerja dan mengambil adegan serta gambar saat berada di pangkalan militer.”
Tanya: Karena DOTS menggambarkan cerita yang terjadi dalam dinas kemiliteran, ada juga yang mengkritik drama ini sesekali terlalu militeristik atau mencoba untuk menanamkan semangat patriotisme. Benarkah begitu?
Jawab: “Ah, justru itu (kontroversi) yang membuat drama ini makin menarik (ditonton). Drama adalah sebuah seni publik dan saya pikir jika semua orang menyukainya, drama itu malah akan berkurang daya tariknya.”
“Sementara saya menerima apapun bentuk kritik yang diberikan, saya hanya ingin menyampaikan kepada para pemberi kritik negatif atas review DOTS. Agar mereka menyaksikan drama ini hingga episode terakhir dan selesai. Jadi agar mereka dapat melihat arti mendalam yang sebenarnya ingin coba ditunjukkan oleh drama ini.”
“Karena saya merasa yakin akan lebih banyak orang yang menjadi fans drama ini dan atas sebab itulah saya memilih untuk mengambil pekerjaan ini.”
DOTS tidak hanya populer di negerinya sendiri, tapi juga di sejumlah negara Asia dan Dunia. Bahkan salah satu pembeli hak siar serial ini di China, telah mendistribusikannya lagi buat mereka yang ingin menayangkannya di negara masing-masing. Kini sudah ada 27 negara di dunia yang menayangkannya.
Selain itu, sebuah situs di Amerika Serikat akan menayangkan DOTS dengan teks berbahaya Inggris, Malaysia, plus 30 bahasa dunia lainnya. DOTS juga jadi perbincangan hangat dan dipuji oleh Perdana Menteri Thailand, serta surat kabar harian militer Pemerintah China.
Tak salah, kami sampaikan kutipan pernyataan menarik yang diumbar Song Joong Ki, aktor pemeran utama DOTS, ketika melakukan sesi wawancara ke beberapa media ternama di Korea Selatan baru-baru ini.
Selain DOTS dia juga berbicara tentang media sosial, fans, kepopulerannya yang meroket hingga pengalaman menakutkannya semasa melakoni wajib militer.
Tanya: Banyak yang bilang drama ini (DOTS) disukai banyak orang karena frase militer yang sering Anda katakan dan mendorong orang-orang menggunakannya sehari-hari?
Jawab: “Frase dan kata-kata ini sebenarnya tidak bisa digunakan dalam kehidupan nyata, namun banyak pemirsa yang merasa ada sesuatu yang saling berhubungan.”
“Ini seperti sejumlah fantasi pendek dimana orang-orang sepertinya telah menyetujuinya.”
Tanya: Banyak pemirsa juga terheran-heran dengan karakter Anda sebagai Kapten Yoo Si Jin yang begitu sopan dalam berkata-kata, meski Anda memainkan peran militer yang keras?
Jawab: “Tidak keras, tapi tegas namun lembut juga. Contohnya ketika saya menginginkan Dokter Kang Mo Yeon (diperankan Song Hye Kyo, kekasihnya di DOTS) berhenti melakukan sesuatu di dalam ruangan. Saya tidak memberi perintah, ‘Hei kamu, segera pergi dari sini’ tapi ‘Ms. Kang akan segera meninggalkan ruangan sekarang,’.”
Tanya: Banyak orang bertanya dan penasaran. Mengapa seorang Song yang baru saja menuntaskan masa wajib militernya, benar-benar ingin jadi bagian drama ini dan kembali melakoni rutinitas disiplin militer lagi seperti dua tahun terakhir. Orang-orang tak bisa membayangkan itu, karena ibarat kata Anda masuk kembali ke sebuah mimpi terburuk?
Jawab: “Saya tidak terlalu mempedulikan itu. Saya pikir karena saya telah menyelesaikan wajib militer dan kembali dalam kondisi sehat, saya merasa mampu memerankan karakter ini (Kapten Yoo Si Jin).”
“Saya justru senang dengan peran ini dan melakoninya secara serius, karena segala sesuatu yang berhubungan dengan militer, rada sensitif bagi banyak pria di Korea.”
Tanya: Biasanya penggunaan terminologi militer yang kurang dikenal awalnya, justru kini menjadi menarik perhatian penonton setelah melihat DOTS. Tanggapan Anda?
Jawaban: “Saya akui, saya justru lebih banyak berlatih hal-hal dan frase militer penting ketimbang mengingat batasan-batasan spesial saat berakting. Justru, adegan krusial di DOTS adalah salah satunya ketika saya tidak memiliki batasan sama sekali.”
“Saya memprioritaskan untuk menunjukkan ekspresi wajah sebagai sisi emosional ketika Ms. Kang telah berakting hingga batasnya.”
Tanya: Apakah sutradara mendukung gaya akting Anda tersebut di DOTS?
Jawab: “Untungnya, sutradara menyetujuinya. Walau selama proses syuting, arahan yang saya dapat dari sutradara adalah memandang ke arah Ms. Kang tapi jangan terlalu berlebihan (tapi justru saya agak berlebihan).”
Tanya: Anda bilang, Anda tidak bemaksud secara sengaja menciptakan sebuah karakter baru. Kritik yang datang ialah, Anda telah membangun karakter dengan kepribadian yang lebih maskulin dari biasanya. Padahal sebelumnya, Anda dikenal memiliki kepribadian lebih ke arah ‘wajah imut dan tampan’?
Jawab: “Saya sama sekali tidak punya keinginan dan rencana untuk mengubah karakter. Satu hal yang saya inginkan, bagaimanapun juga adalah, untuk kembali bekerja dan mengambil adegan serta gambar saat berada di pangkalan militer.”
Tanya: Karena DOTS menggambarkan cerita yang terjadi dalam dinas kemiliteran, ada juga yang mengkritik drama ini sesekali terlalu militeristik atau mencoba untuk menanamkan semangat patriotisme. Benarkah begitu?
Jawab: “Ah, justru itu (kontroversi) yang membuat drama ini makin menarik (ditonton). Drama adalah sebuah seni publik dan saya pikir jika semua orang menyukainya, drama itu malah akan berkurang daya tariknya.”
“Sementara saya menerima apapun bentuk kritik yang diberikan, saya hanya ingin menyampaikan kepada para pemberi kritik negatif atas review DOTS. Agar mereka menyaksikan drama ini hingga episode terakhir dan selesai. Jadi agar mereka dapat melihat arti mendalam yang sebenarnya ingin coba ditunjukkan oleh drama ini.”
“Karena saya merasa yakin akan lebih banyak orang yang menjadi fans drama ini dan atas sebab itulah saya memilih untuk mengambil pekerjaan ini.”
(sbn)