Usai Teler di Klub Malam, Kendall Jenner Sangkal Pukul Paparazzi

Kamis, 24 Maret 2016 - 01:01 WIB
Usai Teler di Klub Malam, Kendall Jenner Sangkal Pukul Paparazzi
Usai Teler di Klub Malam, Kendall Jenner Sangkal Pukul Paparazzi
A A A
PARIS - Adik tiri Kim Kardashian, Kendall Jenner, baru-baru ini dikabarkan melakukan pemukulan pada seorang paparazzi. Tindakan kekerasan tersebut terjadi di Paris, saat Kendall menghadiri Paris Fashion Week.

Namun, model 20 tahun itu segera membantah berita tersebut. Dilansir dari Aceshowbiz, Kendall mengaku, meski tak menyukai paparazzi, namun dirinya tidak melakukan pemukulan.

"Kalian tahu kalau aku memang benci paparazzi. Tapi bukan berarti dengan gampang aku menyerang mereka. Saat itu aku habis pulang dari klub malam dan sebenarnya aku pengin mereka mengambil fotoku saat aku asyik nge-dance semalaman," papar model brand Chanel tersebut.

Kendall Jenner sangkal pukul Paparazzi saat keluar dari sebuah klub malam di Paris bersama Gigi Hadid. (celebuzz.com)

"Tiba-tiba mereka sudah berada di depanku dan mengambil fotoku. Jaraknya terlalu dekat, hanya sekitar beberapa senti dari wajahku. Aku ngerasa sangat terganggu dan aku minta dia mundur tapi dia sama sekali tak menggubris," jelasnya.

Rupanya, keberadaan paparazzi membuat pemilik nama asli Kendall Nicole Jenner itu merasa tidak nyaman. Akibatnya, keduanya pun terlibat tarik menarik kamera.

Kendall Jenner sangkal pukul Paparazzi saat keluar dari sebuah klub malam di Paris bersama Gigi Hadid. foto 2 (celebuzz.com)

"Anglenya mungkin pas. Jadi aku kelihatan seperti sedang meninjunya. Padahal aku nggak menyentuhnya sama sekali. Kekerasan itu nggak aku banget. Aku cuma pengin dia minggir dan menjauhkan kameranya dari wajahku," kata dia.

Bahkan, untuk membuat fotonya dihapus para paparazzi, Kendall harus meminta bantuan bodyguardnya. Pasalnya, bintang reality Keeping Up with the Kardashians itu tak ingin fotonya dijadikan bahan pemberitaan.

"Aku cuma pengin fotoku itu tidak diberitakan yang macam-macam. Toh, kadang paparazzi itu suka curang. Ketika diminta menghapus foto, mereka bakal pura-pura memencet tombol yes padahal kenyataannya itu tombol no," pungkasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8934 seconds (0.1#10.140)