Lapar Fisik vs Lapar Emosional, Ini Bedanya

Sabtu, 02 April 2016 - 10:25 WIB
Lapar Fisik vs Lapar Emosional, Ini Bedanya
Lapar Fisik vs Lapar Emosional, Ini Bedanya
A A A
MELBOURNE - Kerap merasa lapar meski sudah makan, sering dirasakan banyak orang. Akibatnya, nafsu makan melonjak dan berujung pada mengudap camilan dengan kalori, gula dan lemak tinggi. Hal ini tentunya akan berdampak pada naiknya berat badan.

Namun, pastikan Anda mengetahui apakah rasa lapar yang dirasakan merupakan lapar fisik atau keinginan mengudap camilan yang disebabkan oleh faktor emosional.

Dilansir dari Menshealth, lapar fisik merupakan lapar yang disebabkan oleh perut kosong. Biasanya, keadaan ini datang secara bertahap, tak terasa di lambung, tidak memilih makanan dan mudah kenyang.

Sementara lapar karena emosional, biasanya secara tiba-tiba. Selain itu, orang lapar karena emosional juga memilih makanan atau menginginkan makanan tertentu. Jumlah makanan yang dikonsumsi pun cukup banyak dan sulit merasa kenyang.

Para peneliti pun menyarankan, lapar fisik sebaiknya mengonsumsi asupan bernutrisi, seperti protein dan sayuran.

Berbeda dengan lapar fisik, lapar emosional harus mengetahui perasaan terlebih dahulu. Seperti bosan, frustasi atau bermesraan. Selanjutnya, Anda bisa mencari cara untuk mengurangi perasaan tersebut.

Namun saat makan, pastikan Anda menghindari hal yang bisa memecah perhatian, seperti menonton televisi.

Idealnya, Anda fokus pada rasa, tekstur makanan yang dikonsumsi dan mengunyahnya secara perlahan.

Pasalnya, dengan fokus bisa mengurangi asupan makan yang berlebih dan meningkatkan rasa kepuasan atau kenyang. Dengan demikian, Anda tidak mudah lapar.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7133 seconds (0.1#10.140)