Mau Operasi Plastik, Tinjau Dulu 4 Bahaya Komplikasinya Berikut
Senin, 04 April 2016 - 11:01 WIB
Mau Operasi Plastik, Tinjau Dulu 4 Bahaya Komplikasinya Berikut
A
A
A
SEOUL - Demi mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna, sejumlah orang rela melakukan apapun. Termasuk prosedur ekstrim, seperti operasi plastik.
Meski demikian, Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, operasi plastik bisa memicu berbagai macam komplikasi hingga berujung pada kematian.
Berikut empat komplikasi operasi plastik yang paling mematikan seperti dilansir dari Healthline.
1. Deep vein thrombosis
Deep vein thrombosis (DVT) merupakan keadaan gumpalan darah terjadi di dalam pembuluh darah vena. Keadaan ini pun kerap terjadi di kaki. Parahnya, ketika gumpalan darah pecah bisa menuju paru-paru atau emboli paru.
2. Kerusakan organ internal
Kerusakan organ internal kerap disebabkan oleh liposuction. Hal ini disebabkan oleh tusukan bedah yang masuk ke organ internal. Oleh karena itu, untuk menyembuhkan luka tersebut dibutuhkan operasi tambahan.
3. Komplikasi anestesi
Tidak hanya membuat pasien menjadi tidak sadar, obat anestesi juga dipercaya memicu komplikasi. Seperti infeksi paru-paru, stroke, serangan jantung, dan kematian.
Tidak hanya itu, umumnya pasien juga akan merasakan kebingungan, serta menggigil. Sementara komplikasi anestesi yang jarang terjadi adalah bangun saat operasi berjalan.
4. Kehilangan darah
Kehilangan darah juga bisa terjadi saat operasi bedah plastik estetika. Keadaan ini bisa terjadi saat di meja operasi dan setelah operasi. Bahkan, kehilangan darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan penurunan tekanan darah hingga kematian.
Meski demikian, Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, operasi plastik bisa memicu berbagai macam komplikasi hingga berujung pada kematian.
Berikut empat komplikasi operasi plastik yang paling mematikan seperti dilansir dari Healthline.
1. Deep vein thrombosis
Deep vein thrombosis (DVT) merupakan keadaan gumpalan darah terjadi di dalam pembuluh darah vena. Keadaan ini pun kerap terjadi di kaki. Parahnya, ketika gumpalan darah pecah bisa menuju paru-paru atau emboli paru.
2. Kerusakan organ internal
Kerusakan organ internal kerap disebabkan oleh liposuction. Hal ini disebabkan oleh tusukan bedah yang masuk ke organ internal. Oleh karena itu, untuk menyembuhkan luka tersebut dibutuhkan operasi tambahan.
3. Komplikasi anestesi
Tidak hanya membuat pasien menjadi tidak sadar, obat anestesi juga dipercaya memicu komplikasi. Seperti infeksi paru-paru, stroke, serangan jantung, dan kematian.
Tidak hanya itu, umumnya pasien juga akan merasakan kebingungan, serta menggigil. Sementara komplikasi anestesi yang jarang terjadi adalah bangun saat operasi berjalan.
4. Kehilangan darah
Kehilangan darah juga bisa terjadi saat operasi bedah plastik estetika. Keadaan ini bisa terjadi saat di meja operasi dan setelah operasi. Bahkan, kehilangan darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan penurunan tekanan darah hingga kematian.
(sbn)
