Berikut ini, 7 Jenis Spons Wajah dan Kegunaannya
A
A
A
LOS ANGELES - Saat ini, spons kecantikan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran masing-masing dengan fungsi tertentu yang berbeda-beda.
Apakah Anda benar-benar memerlukannya untuk kontur wajah? Atau untuk meratakan foundation? Atau untuk menyamarkan daerah-daerah di bawah mata?
“Bentuk dari spons sangat berpengaruh. Namun, faktanya adalah baik itu berbentuk bulat, seperti telur, atau berbentuk datar, itu tidak masalah bagi saya. Ini lebih tentang terbuat dari apa spons tersebut, seberapa lembut, dan apakah spons tersebut berpori besar atau kecil. Spons harus mudah untuk digunakan dan dapat bergerak di sekitar kontur wajah,” ujar makeup artist Hollywood, Julianne Kaye.
Jadi, secara teknis, satu spons bisa cocok untuk semua fungsi. Namun, jika Anda benar-benar ingin mendapatkan hasil maksimal dari makeup Anda, berikut hal yang perlu Anda ketahui tentang spons yang dikutip dari Eonline.
Spons berbentuk kecil atau Micro Sponge dibuat untuk menyapu daerah ketat atau spesifik pada wajah Anda. Seperti untuk menyapu pangkal pipi atau untuk kontur pipi.
“Saya suka menggunakan spons ini untuk concealer. Ini sangat cocok digunakan di bawah mata karena tidak menarik kulit,” jelas Julianne.
Sebelum spons berkualitas tinggi diciptakan, para makeup artist mengandalkan Wedge Sponge ini untuk memoles wajah klien.
Julianne menjelaskan, “Ini adalah sponge terbaik dari seluruh spons. Saya biasanya membasahi spons ini dan menggunakannya untuk persiapan kulit dengan mengaplikasikan lotion, serum, primer, dan lainnya”.
Selanjutnya adalah spons berbentuk bulat atau Circle Sponge yang tentu sudah familiar bagi setiap orang. Spons ini biasanya digunakan untuk meratakan foundation tipis atau mengaplikasikan bedak compact ataupun bubuk.
Dari sekian banyak spons yang ada, Beauty Blender menyerap produk dengan cukup baik untuk memberikan lapisan yang sempurna pada wajah.
“Ini bagus untuk seluruh aplikasi foundation. Anda dapat mengaplikasikan dan meratakan produk ke seluruh wajah, kemudian menggunakan bagian bawah untuk menyapu T-zone dengan bedak,” imbuhnya.
Selanjutnya adalah Highlighting Sponge yang dirancang khusus untuk menambah cahaya dan dimensi pada wajah Anda. “Angle dari spons ini sangat bagus untuk menyapu bagian tertinggi pada wajah dengan krim highlight,” jelas Julianne.
Kemudian, High-Density Sponge. Tidak seperti spons lain, High-Density Sponge tidak perlu digunakan dalam keadaan basah. Karena ketebalannya, spons ini kurang bisa menyerap tapi masih mampu menyapu wajah dengan bagus, bahkan dengan produk berlapis. Julianne mengatakan, “Saya akan menggunakan ini untuk pengaplikasian seluruh foundation atau krim BB/CC”.
Dan yang terakhir adalah Konjac Sponge. Baru-baru ini, semakin banyak merek yang menawarkan spons konjac untuk membantu membersihkan wajah.
“Ini adalah spons besar yang digunakan untuk menghapus foundation Anda. Dengan menambahkan pembersih favorit Anda, spons ini membantu untuk menghapus makeup Anda dan kemudian membuka serta membersihkan pori-pori Anda,” pungkas Julianne.
Apakah Anda benar-benar memerlukannya untuk kontur wajah? Atau untuk meratakan foundation? Atau untuk menyamarkan daerah-daerah di bawah mata?
“Bentuk dari spons sangat berpengaruh. Namun, faktanya adalah baik itu berbentuk bulat, seperti telur, atau berbentuk datar, itu tidak masalah bagi saya. Ini lebih tentang terbuat dari apa spons tersebut, seberapa lembut, dan apakah spons tersebut berpori besar atau kecil. Spons harus mudah untuk digunakan dan dapat bergerak di sekitar kontur wajah,” ujar makeup artist Hollywood, Julianne Kaye.
Jadi, secara teknis, satu spons bisa cocok untuk semua fungsi. Namun, jika Anda benar-benar ingin mendapatkan hasil maksimal dari makeup Anda, berikut hal yang perlu Anda ketahui tentang spons yang dikutip dari Eonline.
Spons berbentuk kecil atau Micro Sponge dibuat untuk menyapu daerah ketat atau spesifik pada wajah Anda. Seperti untuk menyapu pangkal pipi atau untuk kontur pipi.
“Saya suka menggunakan spons ini untuk concealer. Ini sangat cocok digunakan di bawah mata karena tidak menarik kulit,” jelas Julianne.
Sebelum spons berkualitas tinggi diciptakan, para makeup artist mengandalkan Wedge Sponge ini untuk memoles wajah klien.
Julianne menjelaskan, “Ini adalah sponge terbaik dari seluruh spons. Saya biasanya membasahi spons ini dan menggunakannya untuk persiapan kulit dengan mengaplikasikan lotion, serum, primer, dan lainnya”.
Selanjutnya adalah spons berbentuk bulat atau Circle Sponge yang tentu sudah familiar bagi setiap orang. Spons ini biasanya digunakan untuk meratakan foundation tipis atau mengaplikasikan bedak compact ataupun bubuk.
Dari sekian banyak spons yang ada, Beauty Blender menyerap produk dengan cukup baik untuk memberikan lapisan yang sempurna pada wajah.
“Ini bagus untuk seluruh aplikasi foundation. Anda dapat mengaplikasikan dan meratakan produk ke seluruh wajah, kemudian menggunakan bagian bawah untuk menyapu T-zone dengan bedak,” imbuhnya.
Selanjutnya adalah Highlighting Sponge yang dirancang khusus untuk menambah cahaya dan dimensi pada wajah Anda. “Angle dari spons ini sangat bagus untuk menyapu bagian tertinggi pada wajah dengan krim highlight,” jelas Julianne.
Kemudian, High-Density Sponge. Tidak seperti spons lain, High-Density Sponge tidak perlu digunakan dalam keadaan basah. Karena ketebalannya, spons ini kurang bisa menyerap tapi masih mampu menyapu wajah dengan bagus, bahkan dengan produk berlapis. Julianne mengatakan, “Saya akan menggunakan ini untuk pengaplikasian seluruh foundation atau krim BB/CC”.
Dan yang terakhir adalah Konjac Sponge. Baru-baru ini, semakin banyak merek yang menawarkan spons konjac untuk membantu membersihkan wajah.
“Ini adalah spons besar yang digunakan untuk menghapus foundation Anda. Dengan menambahkan pembersih favorit Anda, spons ini membantu untuk menghapus makeup Anda dan kemudian membuka serta membersihkan pori-pori Anda,” pungkas Julianne.
(sbn)