Direspons Positif, Logat Jawa Bantu Rania Putrisari di Surat Cinta untuk Kartini
A
A
A
JAKARTA - Rania Putrisari merasa beruntung memiliki suara dengan logat Jawa yang sangat kental. Suaranya yang medok itu sangat membantunya untuk memerankan sosok Raden Ajeng Kartini pada film Surat Cinta Untuk Kartini.
"Iya sangat membantu, jadi tidak usah dibuat-buat," tutur Rania kepada Okezone, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).
Meski terbantu dengan suaranya yang khas tersebut, bukan berarti Rania tidak mendalami karakter Kartini ketika sedang berbicara. Diakuinya banyak yang harus dia pelajari mengenai tata bicara seorang Kartini.
"Banyak yang berbeda selain kalimat baku, kalau kita bilang enggak ya enggak, namun zaman Kartini muda ternyata bilang enggak itu ndak," ujar dia.
Dalam film Surat Cinta untuk Kartini garapan MNC Picture ini, Rania Putrisari memerankan sosok Kartini. Film ini mengisahkan tentang seorang tukang pos bernama Sarwadi (Chicco Jerikho) yang jatuh cinta kepada Kartini.
Surat Cinta untuk Kartini adalah film pertama Rania. Meski begitu, gadis asal Surabaya ini mengaku banyak mendapatkan respons positif atas kemampuan aktingnya.
"Kalau aku sih enggak bisa menilai sendiri ya, tapi kebetulan respons yang masuk sih positif semua," tutur Rania.
Keterlibatannya dalam film garapan Azhar Kinoi Lubis ini, Rania berujar bahwa dia membawa misi tersendiri dalam perannya sebagai Kartini. Wanita kelahiran Surabaya 21 tahun silam ini ingin menghidupkan sosok pahlawan emansipasi itu kepada anak-anak masa kini yang dianggapnya mulai melupakan perjuangan Kartini.
"Kalau Rania sendiri sih penginnya film ini ditonton anak-anak karena kan mereka sekarang banyak yang enggak tahu sosok Kartini itu seperti apa, jadi Rania pengen menyampaikan perjuangan Kartini dulu itu seperti apa," beber dia.
"Iya sangat membantu, jadi tidak usah dibuat-buat," tutur Rania kepada Okezone, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).
Meski terbantu dengan suaranya yang khas tersebut, bukan berarti Rania tidak mendalami karakter Kartini ketika sedang berbicara. Diakuinya banyak yang harus dia pelajari mengenai tata bicara seorang Kartini.
"Banyak yang berbeda selain kalimat baku, kalau kita bilang enggak ya enggak, namun zaman Kartini muda ternyata bilang enggak itu ndak," ujar dia.
Dalam film Surat Cinta untuk Kartini garapan MNC Picture ini, Rania Putrisari memerankan sosok Kartini. Film ini mengisahkan tentang seorang tukang pos bernama Sarwadi (Chicco Jerikho) yang jatuh cinta kepada Kartini.
Surat Cinta untuk Kartini adalah film pertama Rania. Meski begitu, gadis asal Surabaya ini mengaku banyak mendapatkan respons positif atas kemampuan aktingnya.
"Kalau aku sih enggak bisa menilai sendiri ya, tapi kebetulan respons yang masuk sih positif semua," tutur Rania.
Keterlibatannya dalam film garapan Azhar Kinoi Lubis ini, Rania berujar bahwa dia membawa misi tersendiri dalam perannya sebagai Kartini. Wanita kelahiran Surabaya 21 tahun silam ini ingin menghidupkan sosok pahlawan emansipasi itu kepada anak-anak masa kini yang dianggapnya mulai melupakan perjuangan Kartini.
"Kalau Rania sendiri sih penginnya film ini ditonton anak-anak karena kan mereka sekarang banyak yang enggak tahu sosok Kartini itu seperti apa, jadi Rania pengen menyampaikan perjuangan Kartini dulu itu seperti apa," beber dia.
(alv)