Tips Agar Terhindar dari Vaksin Palsu
A
A
A
JAKARTA - Peredaran vaksin palsu membuat resah para orang tua. Khususnya mereka yang memiliki balita. Padahal, vaksin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu. Secara kasat mata, vaksin palsu tidak dapat dibedakan dengan vaksin asli. Diperlukan uji laboratorium untuk membuktikannya.
Meski demikian, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menghimbau para orang tua untuk tidak khawatir. Berikut tips agar terhindar dari vaksin palsu berdasarkan Badan POM.
1. Pastikan vaksin yang dijual pada pelayanan kesehatan berasal dari distributor resmi. Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak yang menawarkan vaksin yang lebih murah dari harga distributor resmi.
2. Tanyakan kepada dokter mengenai vaksin yang diberikan. Efek samping yang mungkin timbul dan tindakan yang harus dilakukan bila terjadi efek samping ataupun reaksi yg tidak diinginkan setelah menggunakan vaksin tertentu.
3. Laporkan ke Balai Besar atau Balai POM setempat jika terdapat vaksin yang meragukan.
Meski demikian, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menghimbau para orang tua untuk tidak khawatir. Berikut tips agar terhindar dari vaksin palsu berdasarkan Badan POM.
1. Pastikan vaksin yang dijual pada pelayanan kesehatan berasal dari distributor resmi. Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak yang menawarkan vaksin yang lebih murah dari harga distributor resmi.
2. Tanyakan kepada dokter mengenai vaksin yang diberikan. Efek samping yang mungkin timbul dan tindakan yang harus dilakukan bila terjadi efek samping ataupun reaksi yg tidak diinginkan setelah menggunakan vaksin tertentu.
3. Laporkan ke Balai Besar atau Balai POM setempat jika terdapat vaksin yang meragukan.
(nfl)