Kontan saja perilaku Raffi segera mendapat cibiran dari warganet, pasalnya Raffi termasuk dalam jajaran orang pertama yang mengikuti vaksinasi COVID-19 bersama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 13 Januari 2021.
Baca juga : Belajar dari Kasus Raffi Ahmad, Setelah Divaksin Jangan Lakukan Ini!
Warganet menyayangkan sikap Raffi yang sudah mendapat keistimewaan dari pemerintah untuk divaksin namun malah abai dengan protokol kesehatan . Lantas benarkan jika kita sudah divaksin maka tidak perlu lagi memakai masker atau mematuhi protokol kesehatan?
Baca Juga:
Dr. Muhammad Fajri Adda'i meluruskan pandangan yang salah ini. "Setelah vaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, itu sangat penting. Jangan abai. Vaksin memang bisa mengurangi gejala (yang mungkin timbul) tapi tidak serta merta 100% bebas corona. Itu salah!. Tetap lakukan protokol kesehatan," tegas dokter umum relawan COVID-19 ini.
Hal yang serupa dikatakan oleh Immunologis Michael Tan dark Stanford University. Menurutnya tidak sedikit orang yang berpikir bahwa sekali mereka divaksin maka mereka tidak perlu lagi memakai masker setelahnya."Ini harus dikritisi. Mereka harus tahu kalau mereka harus tetap memakai masker, karena mereka masih bisa tertular," bebernya dikutip dari Newyorkpost.
Baca juga : Nongkrong Tanpa Masker Usai Divaksin, Raffi Ahmad Tuai Kritikan
Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga telah menyerukan untuk menjadikan protokol kesehatan hal utama setelah seseorang menerima vaksin.
"Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Kita harus tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Presiden Jokowi, kemarin.
Vaksin adalah upaya pencegahan sekunder. Kepatuhan pada 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) masih sebagai pencegahan primer. Sehingga pencegahan primer dengan 3M setelah divaksin sekalipun diharapkan pemerintah tetap dijalankan oleh masyarakat.
(wur)