Wisata Danau Toba Difasilitasi Toilet Bintang 5
A
A
A
MEDAN - Wisata Danau Toba terus berbenah. Salah satunya pengolahan waste–nya yang menggunakan biotank ramah lingkungan. Yang menarik, toiletnya menjadi yang pertama di Indonesia berkelas bintang lima.
Toilet ini menggunakan komposit ditata rapi dan menggunakan teknologi Panel Blue Energy yang hemat listrik sehingga mencerminkan toilet berkelas bintang 5.
“Ini adalah toilet umum pertama kelas bintang lima yang dibangun di Danau Toba. Seluruh kelengkapan higienitas sudah tersedia,” kata Dirut Badan Otorita Danau Toba Ari Prasetyo dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Adanya 3 toilet bintang 5 di sekitar Danau Toba ini diyakini mampu meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di level global. Selama ini, Indonesia sangat lemah di infrastructure, health and hygiene, dan environmental sustainability.
Setelah dibenahi, rangking Indonesia dalam hal daya saing pariwisata diharapkan bisa segera melompat dari 50 besar dunia ke 30 besar.
Pemandangan air kran yang tidak mengalir, tisu beserakan, jejak kaki penuh tanah di lantai hingga lampu tidak menyala, tidak lagi dijumpai di salah satu kawasan yang akan segera disulap menjadi '10 Bali Baru' itu. Semua sudah bertransformasi menjadi toilet super bersih berasitektur kekinian.
Begitu masuk bilik toilet, wisatawan langsung disapa dengan wastafel bergaya modern. Urinoirnya setara dengan urinoir bandara. Klosetnya pun tak beda jauh dengan hotel bintang 5. Tidak berbau dan nyaman digunakan.
Lantainya pun terlihat eksklusif. Seluruhnya dilapisi ubin mozaik aneka warna, kesan jorok yang telah begitu melekat dengan gambaran toilet di Indonesia selama puluhan tahun pun sudah tak lagi terlihat. Semuanya bergeser menjadi toilet keren, higienis.
Tiga toilet ini berada di Tomok – Samosir, Ajibata – Tobasa dan Muara – Tapanuli Utara. Masing-masing satu unit. Sedangkan untuk pembersihan toiletnya diserahkan ke pemkab dan kesadaran wisatawan dengan kontribusi PAD kepada kabupaten.
Toilet ini menggunakan komposit ditata rapi dan menggunakan teknologi Panel Blue Energy yang hemat listrik sehingga mencerminkan toilet berkelas bintang 5.
“Ini adalah toilet umum pertama kelas bintang lima yang dibangun di Danau Toba. Seluruh kelengkapan higienitas sudah tersedia,” kata Dirut Badan Otorita Danau Toba Ari Prasetyo dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Adanya 3 toilet bintang 5 di sekitar Danau Toba ini diyakini mampu meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di level global. Selama ini, Indonesia sangat lemah di infrastructure, health and hygiene, dan environmental sustainability.
Setelah dibenahi, rangking Indonesia dalam hal daya saing pariwisata diharapkan bisa segera melompat dari 50 besar dunia ke 30 besar.
Pemandangan air kran yang tidak mengalir, tisu beserakan, jejak kaki penuh tanah di lantai hingga lampu tidak menyala, tidak lagi dijumpai di salah satu kawasan yang akan segera disulap menjadi '10 Bali Baru' itu. Semua sudah bertransformasi menjadi toilet super bersih berasitektur kekinian.
Begitu masuk bilik toilet, wisatawan langsung disapa dengan wastafel bergaya modern. Urinoirnya setara dengan urinoir bandara. Klosetnya pun tak beda jauh dengan hotel bintang 5. Tidak berbau dan nyaman digunakan.
Lantainya pun terlihat eksklusif. Seluruhnya dilapisi ubin mozaik aneka warna, kesan jorok yang telah begitu melekat dengan gambaran toilet di Indonesia selama puluhan tahun pun sudah tak lagi terlihat. Semuanya bergeser menjadi toilet keren, higienis.
Tiga toilet ini berada di Tomok – Samosir, Ajibata – Tobasa dan Muara – Tapanuli Utara. Masing-masing satu unit. Sedangkan untuk pembersihan toiletnya diserahkan ke pemkab dan kesadaran wisatawan dengan kontribusi PAD kepada kabupaten.
(tdy)