Cuaca Dingin Jangan Mandi Pakai Air Hangat
A
A
A
JAKARTA - Cuaca dingin saat musim hujan membuat banyak orang memilih untuk mandi menggunakan air hangat. Air hangat dinilai mampu membuat tubuh terasa lebih rileks. Sayangnya, kebiasaan ini tidak dianjurkan oleh para pakar.
Profesor dermatologi di Brown University, Eunyoung Cho menjelaskan bahwa musim dingin membuat kulit menjadi kering. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan produksi minyak pada tubuh yang berfungsi melembabkan kulit.
Sementara mandi menggunakan air hangat bisa menyebabkan kulit semakin kering. "Air hangat atau panas hanya membuat kulit Anda cepat kering dan pecah-pecah. Sebab, air hangat mengangkat minyak natural dari tubuh sehingga terjadi kesat,” papar Cho seperti dilansir dari Boldsky.
Agar kulit tetap terjaga kesehatannya, Cho menganjurkan untuk mandi menggunakan air bersuhu suam-suam kuku. Selain itu, untuk menjaga kelembaban kulit dianjukan juga menggunakan lotion secara rutin.
"Lotion akan membantu menjaga kelembaban kulit," pungkasnya.
Profesor dermatologi di Brown University, Eunyoung Cho menjelaskan bahwa musim dingin membuat kulit menjadi kering. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan produksi minyak pada tubuh yang berfungsi melembabkan kulit.
Sementara mandi menggunakan air hangat bisa menyebabkan kulit semakin kering. "Air hangat atau panas hanya membuat kulit Anda cepat kering dan pecah-pecah. Sebab, air hangat mengangkat minyak natural dari tubuh sehingga terjadi kesat,” papar Cho seperti dilansir dari Boldsky.
Agar kulit tetap terjaga kesehatannya, Cho menganjurkan untuk mandi menggunakan air bersuhu suam-suam kuku. Selain itu, untuk menjaga kelembaban kulit dianjukan juga menggunakan lotion secara rutin.
"Lotion akan membantu menjaga kelembaban kulit," pungkasnya.
(nfl)