Tema Busana Nasional Jadi Tren untuk Gaun Pernikahan
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) menggelar Wedding Fair Balai Samudera 2017 di Balai Samudera, 7-9 April mendatang. Pameran yang akan diikuti banyak vendor pernikahan di Jakarta ini.
Tema Nasional menjadi tren terbaru dalam mengusung konsep pernikahan. Tema ini mengusung sentuhan modern dan kolaborasi tradisional seperti yang mereka inginkan, tanpa juga harus meninggalkan sentuhan tradisi budaya.
"Mereka bebas memilih nantinya kalau soal apa tema resepsi pernikahan mereka. Tapi, di pameran ini kami memang memilih tema nasional dan secara khusus untuk rancangan pernikahan," ujar Direktur Utama Nendia Primarasa, Resti Nendia dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Wedding Fair Heru Pujihartono mengatakan, penggabungan nuansa tradisional dengan sentuhan modern sangat tepat. Sebab, ini sebuah trademark pernikahan di Indonesia.
"Kalau kita lihat di luar negeri, rata-rata budaya mulai ditinggalkan dalam sebuah resepsi pernikahan. Di Indonesia, budaya masih dipegang teguh, itu dibuktikan dengan nuansa tradisional yang masih kental dalam resepsi pernikahan," katanya.
Sementara itu, di pameran ini para calon pengantin juga bisa mendapat banyak kejutan menarik apabila mencapai kesepakatan dalam transaksi selama pameran. Kejutan menarik itu berupa diskon, lucky draw, souvenir bahkan hadiah kejutan berupa wedding ring dan paket bulan madu ke Bali selama tiga hari dua malam.
Tema Nasional menjadi tren terbaru dalam mengusung konsep pernikahan. Tema ini mengusung sentuhan modern dan kolaborasi tradisional seperti yang mereka inginkan, tanpa juga harus meninggalkan sentuhan tradisi budaya.
"Mereka bebas memilih nantinya kalau soal apa tema resepsi pernikahan mereka. Tapi, di pameran ini kami memang memilih tema nasional dan secara khusus untuk rancangan pernikahan," ujar Direktur Utama Nendia Primarasa, Resti Nendia dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Wedding Fair Heru Pujihartono mengatakan, penggabungan nuansa tradisional dengan sentuhan modern sangat tepat. Sebab, ini sebuah trademark pernikahan di Indonesia.
"Kalau kita lihat di luar negeri, rata-rata budaya mulai ditinggalkan dalam sebuah resepsi pernikahan. Di Indonesia, budaya masih dipegang teguh, itu dibuktikan dengan nuansa tradisional yang masih kental dalam resepsi pernikahan," katanya.
Sementara itu, di pameran ini para calon pengantin juga bisa mendapat banyak kejutan menarik apabila mencapai kesepakatan dalam transaksi selama pameran. Kejutan menarik itu berupa diskon, lucky draw, souvenir bahkan hadiah kejutan berupa wedding ring dan paket bulan madu ke Bali selama tiga hari dua malam.
(nfl)