Aplikasi Prediksi Menstruasi Tidak Akurat

JAKARTA - Penelitian yang dilakukan oleh University of Washington (UW) menunjukkan, bahwa aplikasi ponsel tidak akurat dalam memprediksi siklus menstruasi. Akibatnya, aplikasi tersebut bisa salah dalam memprediksi waktu aman berhubungan seks.

Penelitian ini pun melibatkan data sekitar 2000 ulasan aplikasi prediksi menstruasi. Peneliti melakukan wawancara secara mendalam terhadap 687 responden dan setengah responden mengaku menggunakan aplikasi tersebut karena berbagai alasan.

Mulai dari memahami tubuh dan reaksi siklus, mempersiapkan menstruasi, menghindari atau mencoba hamil. Dilansir dari Hindustantimes, peneliti meneliti sembilan aplikasi berbeda dan karakteristik pengguna yang disukai atau tidak disukai.

Hasilnya pun menunjukkan, beberapa aplikasi berhasil memenuhi kebutuhan para wanita namun tidak sempurna. "Dalam beberapa kasus, Anda tak memiliki cara untuk masuk dan mengatakan saya melewati masa menstruasi karena alasan x," papar Nikki Lee dari UW.

Nikki menambahkan, aplikasi bisa akurat jika siklus menstruasi teratur. Kendati demikian, tidak semua wanita membutuhkan aplikasi ini. Nikki pun menyarankan aplikasi ini hanya digunakan untuk mereka yang siklusnya tidak teratur.