Rian Johnson Bakal Garap Trilogi Baru dari Star Wars
A
A
A
LOS ANGELES -
Kinerja Rian Johnson dalam menggarap Star Wars: The Last Jedi, mendapat apresiasi dari Disney — Lucasfilm. Sebagai balasannya, dia akan dipercaya untuk terlibat dalam proyek trilogi baru dari serial itu.
Diberitakan Aceshowbiz, Johnson yang juga menyampaikan konsep sci-fi hot Looper akan berkolaborasi dengan Ram Bergman dalam perjalanan lembuatan fillm epik ini. Star Wars: The Last Jedi yang disutradarai Rian akan tayang Desember mendatang.
"Kami semua senang bekerja dengan Rian di The Last Jedi. Dia adalah kekuatan kreatif, dan melihat dia membuat The Last Jedi dari awal sampai akhir adalah salah satu kegembiraan besar dalam karir saya. Rian akan melakukan hal-hal menakjubkan dengan kanvas kosong dari trilogi baru ini, " papar presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy.
Kepercayaan yang diberikan pihak Lucasfilm itu, kontan disambut baik oleh keduanya. Sebagai mitologi modern terbesar, mereka mengaku sangat senang bisa bergabung dalam proses penggarapan Star Wars.
"Kami memiliki waktu hidup kita berkolaborasi dengan Lucasfilm dan Disney di The Last Jedi. Star Wars adalah mitologi modern terbesar dan kami merasa sangat beruntung telah berkontribusi terhadap hal itu. Kami tidak sabar untuk terus mengikuti seri film baru ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.
Sementara itu, film-film tersebut diperkirakan akan keluar setelah 2020 dan akan terpisah dari saga Skywalker yang telah menjadi fokus utama franchise ini sejak diluncurkan pada 1977 silam. Trilogi baru ini, nantinya akan memperkenalkan karakter baru dari sudut galaksi yang dimiliki oleh Star Wars, yang sebelumnya belum pernah dieksplorasi.
Serial live action TV yang akan mengeksplorasi alam semesta Star Wars yang kaya juga ada dalam rencana. Ketua dan CEO Disney Bob Iger mengkonfirmasi hal itu saat menerima pendapatan kuartalan Mouse House baru-baru ini. Ini dikembangkan untuk layanan streaming keluarga Disney yang dijadwalkan diluncurkan pada 2019.
Pengguna layanan streaming Disney akan diberi biaya yang jauh dari pada label harga Netflix karena platformnya akan dimulai dengan volume yang jauh lebih rendah. Di antara konten yang disiapkan perusahaan untuk platform streaming adalah seri Monster Inc, seri High School Musical, dan seri Marvel.
Kinerja Rian Johnson dalam menggarap Star Wars: The Last Jedi, mendapat apresiasi dari Disney — Lucasfilm. Sebagai balasannya, dia akan dipercaya untuk terlibat dalam proyek trilogi baru dari serial itu.
Diberitakan Aceshowbiz, Johnson yang juga menyampaikan konsep sci-fi hot Looper akan berkolaborasi dengan Ram Bergman dalam perjalanan lembuatan fillm epik ini. Star Wars: The Last Jedi yang disutradarai Rian akan tayang Desember mendatang.
"Kami semua senang bekerja dengan Rian di The Last Jedi. Dia adalah kekuatan kreatif, dan melihat dia membuat The Last Jedi dari awal sampai akhir adalah salah satu kegembiraan besar dalam karir saya. Rian akan melakukan hal-hal menakjubkan dengan kanvas kosong dari trilogi baru ini, " papar presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy.
Kepercayaan yang diberikan pihak Lucasfilm itu, kontan disambut baik oleh keduanya. Sebagai mitologi modern terbesar, mereka mengaku sangat senang bisa bergabung dalam proses penggarapan Star Wars.
"Kami memiliki waktu hidup kita berkolaborasi dengan Lucasfilm dan Disney di The Last Jedi. Star Wars adalah mitologi modern terbesar dan kami merasa sangat beruntung telah berkontribusi terhadap hal itu. Kami tidak sabar untuk terus mengikuti seri film baru ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.
Sementara itu, film-film tersebut diperkirakan akan keluar setelah 2020 dan akan terpisah dari saga Skywalker yang telah menjadi fokus utama franchise ini sejak diluncurkan pada 1977 silam. Trilogi baru ini, nantinya akan memperkenalkan karakter baru dari sudut galaksi yang dimiliki oleh Star Wars, yang sebelumnya belum pernah dieksplorasi.
Serial live action TV yang akan mengeksplorasi alam semesta Star Wars yang kaya juga ada dalam rencana. Ketua dan CEO Disney Bob Iger mengkonfirmasi hal itu saat menerima pendapatan kuartalan Mouse House baru-baru ini. Ini dikembangkan untuk layanan streaming keluarga Disney yang dijadwalkan diluncurkan pada 2019.
Pengguna layanan streaming Disney akan diberi biaya yang jauh dari pada label harga Netflix karena platformnya akan dimulai dengan volume yang jauh lebih rendah. Di antara konten yang disiapkan perusahaan untuk platform streaming adalah seri Monster Inc, seri High School Musical, dan seri Marvel.
(alv)