Dwayne Johnson Paling Kuat di Jagat Hiburan
A
A
A
LOS ANGELES - Dwayne Johnson adalah sosok paling sukses untuk urusan sports entertainment. Tiap kali Hollywood butuh karakter pria tinggi besar berotot dan jago melucu, The Rocklah yang pasti mengisi posisi tersebut.
Dari film bergenre laga seperti Scorpion King (2002), Hercules (2014), dan seri waralaba Fast & Furious hingga film laga komedi seperti Central Intelligence (2016), Baywatch (2017), dan yang sangat laris di Indonesia, Jumanji (2017), pun Dwayne Douglas Johnson selalu tampil dengan menonjolkan kekuatan otot dan komedinya.
Dua hal ini ibarat branding baginya. Julukannya pun banyak. Dari The Great One, The PeopleThe Great One, The Peoples Champion, sampai ada juga yang menyebutnya The Most Electrifying Man in All of Entertainment . Dengan gelar sebegitu banyak, tak mengherankan jika dia menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di dunia. Pada 2017 dia tercatat duduk di posisi kedua sebagai aktor berpenghasilan tertinggi, di bawah Mark Wahlberg.
Dwayne sepertinya dilahirkan untuk menjadi sosok ternama di dunia sportsentertainment . Dikutip wwe.com , Dwayne menjadi superstarpertama dari generasi ketiga World Wrestling Entertainment (WWE). Pada 1996 dia mulai dikenal dengan sebutan The Brahma Bull , merujuk pada tato kepala banteng di lengannya.
Saat itu dia juga telah memenangkan delapan kejuaraan WWE, WrestleMania. Anak dari pesohor WWE Hall of Fame Rocky Johnson ini memang sudah memperlihatkan “bintangnya” saat dia memenangkan Kejuaraan Intercontinental dalam beberapa bulan setelah menginjakkan kaki di ring.
Dari sana momentum The Rock tidak pernah melambat. Dia terus mendapatkan berbagai tawaran film. Dia memulai debutnya di Hollywood pada 2001 dalam The Mummy Returns. Lalu The Scorpion King pada 2002. Di sini dia mendapatkan bayaran USD5,5 juta (Rp74 miliar).
Bayaran ini masuk dalam rekor dunia untuk debut pemeran utama bagi seorang aktor. Selain bermain film, dia adalah pembawa acara dan produser The Hero, sebuah seri kompetisi reality show. Sejak itu dia terus memproduksi acara televisi dan film melalui perusahaan produksinya yang bernama Seven Bucks Productions. Dia juga pernah membawakan Saturday Night Live.
Adapun buku autobiografinya, The Rock Says, berada di urutan pertama di daftar New York Times pada 2000. Dilansir Forbes, pada 2013 namanya masuk dalam daftar Top 100 Most Powerful Celebrities di urutan ke-25, dan sejak saat itu berada di posisi dua puluh teratas setiap tahun.
Dia juga masuk dalam daftar aktor termahal di dunia dan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2016 versi Forbes. Tahun lalu dia masuk dalam daftar aktor dengan bayaran termahal, yakni USD65 juta (Rp874 miliar). Dia juga berada di posisi ke- 22 dalam daftar The 2017 Celebrity 100 List yang menunjukkan kepopulerannya sebagai aktor.
Lahir dari keluarga pegulat
Aktor kelahiran 2 Mei 1972 ini dianggap sebagai salah satu pegulat profesional terbesar sepanjang masa. Dwayne mendapatkan ketenaran utama dalam Federasi Gulat Dunia (WWF, sekarang WWE) dari tahun 1996 hingga 2004. Dia kembali ke WWE paruh waktu dari 2011-2013 dan terus tampil meski tak rutin.
Dialah juara WWF/WWE delapan kali, dua kali WCW/World Champion, dua kali WWF Intercontinental Champion dan lima kali WWF Tag Team Champion. Dia adalah Juara Mahkota Tiga Keenam di WWE dan memenangkan Royal Rumble 2000 .
Kendati sudah menjadi aktor terkenal, The Rock tidak pernah melupakan jati diri awalnya, yakni sebagai pegulat. Dia masih kembali ke ring melawan John Cena dalam acara utama WrestleMania XXVIII , lalu memenangkan Kejuaraan WWE dari CM Punk pada tahun 2013 dan melawan Cena sekali lagi di WrestleMania 29 .
Dikutip The Sun , Dwayne memang berasal dari garis panjang pegulat. Ayahnya adalah Rocky Johnson, seorang pegulat terkenal pada 1970-an. Kakek Dwayne Peter Maivia juga seorang pegulat yang dikenal dengan julukan High Chief. Bahkan neneknya pun, Lia Maivia, bekerja sebagai promotor gulat profesional.
Dia juga memiliki beberapa sepupu dan paman yang juga pegulat profesional. Sebelum memutuskan masuk ke dunia gulat, nama Dwayne terlebih dulu harum di lapangan hijau.
Dwayne adalah pemain football yang mendapat tawaran dari banyak program perguruan tinggi Divisi I. Dia mengambil beasiswa penuh dari University of Miami dan memenangkan kejuaraan nasional pada tim Miami Hurricanes 1991. (Susi Susanti)
Dari film bergenre laga seperti Scorpion King (2002), Hercules (2014), dan seri waralaba Fast & Furious hingga film laga komedi seperti Central Intelligence (2016), Baywatch (2017), dan yang sangat laris di Indonesia, Jumanji (2017), pun Dwayne Douglas Johnson selalu tampil dengan menonjolkan kekuatan otot dan komedinya.
Dua hal ini ibarat branding baginya. Julukannya pun banyak. Dari The Great One, The PeopleThe Great One, The Peoples Champion, sampai ada juga yang menyebutnya The Most Electrifying Man in All of Entertainment . Dengan gelar sebegitu banyak, tak mengherankan jika dia menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di dunia. Pada 2017 dia tercatat duduk di posisi kedua sebagai aktor berpenghasilan tertinggi, di bawah Mark Wahlberg.
Dwayne sepertinya dilahirkan untuk menjadi sosok ternama di dunia sportsentertainment . Dikutip wwe.com , Dwayne menjadi superstarpertama dari generasi ketiga World Wrestling Entertainment (WWE). Pada 1996 dia mulai dikenal dengan sebutan The Brahma Bull , merujuk pada tato kepala banteng di lengannya.
Saat itu dia juga telah memenangkan delapan kejuaraan WWE, WrestleMania. Anak dari pesohor WWE Hall of Fame Rocky Johnson ini memang sudah memperlihatkan “bintangnya” saat dia memenangkan Kejuaraan Intercontinental dalam beberapa bulan setelah menginjakkan kaki di ring.
Dari sana momentum The Rock tidak pernah melambat. Dia terus mendapatkan berbagai tawaran film. Dia memulai debutnya di Hollywood pada 2001 dalam The Mummy Returns. Lalu The Scorpion King pada 2002. Di sini dia mendapatkan bayaran USD5,5 juta (Rp74 miliar).
Bayaran ini masuk dalam rekor dunia untuk debut pemeran utama bagi seorang aktor. Selain bermain film, dia adalah pembawa acara dan produser The Hero, sebuah seri kompetisi reality show. Sejak itu dia terus memproduksi acara televisi dan film melalui perusahaan produksinya yang bernama Seven Bucks Productions. Dia juga pernah membawakan Saturday Night Live.
Adapun buku autobiografinya, The Rock Says, berada di urutan pertama di daftar New York Times pada 2000. Dilansir Forbes, pada 2013 namanya masuk dalam daftar Top 100 Most Powerful Celebrities di urutan ke-25, dan sejak saat itu berada di posisi dua puluh teratas setiap tahun.
Dia juga masuk dalam daftar aktor termahal di dunia dan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2016 versi Forbes. Tahun lalu dia masuk dalam daftar aktor dengan bayaran termahal, yakni USD65 juta (Rp874 miliar). Dia juga berada di posisi ke- 22 dalam daftar The 2017 Celebrity 100 List yang menunjukkan kepopulerannya sebagai aktor.
Lahir dari keluarga pegulat
Aktor kelahiran 2 Mei 1972 ini dianggap sebagai salah satu pegulat profesional terbesar sepanjang masa. Dwayne mendapatkan ketenaran utama dalam Federasi Gulat Dunia (WWF, sekarang WWE) dari tahun 1996 hingga 2004. Dia kembali ke WWE paruh waktu dari 2011-2013 dan terus tampil meski tak rutin.
Dialah juara WWF/WWE delapan kali, dua kali WCW/World Champion, dua kali WWF Intercontinental Champion dan lima kali WWF Tag Team Champion. Dia adalah Juara Mahkota Tiga Keenam di WWE dan memenangkan Royal Rumble 2000 .
Kendati sudah menjadi aktor terkenal, The Rock tidak pernah melupakan jati diri awalnya, yakni sebagai pegulat. Dia masih kembali ke ring melawan John Cena dalam acara utama WrestleMania XXVIII , lalu memenangkan Kejuaraan WWE dari CM Punk pada tahun 2013 dan melawan Cena sekali lagi di WrestleMania 29 .
Dikutip The Sun , Dwayne memang berasal dari garis panjang pegulat. Ayahnya adalah Rocky Johnson, seorang pegulat terkenal pada 1970-an. Kakek Dwayne Peter Maivia juga seorang pegulat yang dikenal dengan julukan High Chief. Bahkan neneknya pun, Lia Maivia, bekerja sebagai promotor gulat profesional.
Dia juga memiliki beberapa sepupu dan paman yang juga pegulat profesional. Sebelum memutuskan masuk ke dunia gulat, nama Dwayne terlebih dulu harum di lapangan hijau.
Dwayne adalah pemain football yang mendapat tawaran dari banyak program perguruan tinggi Divisi I. Dia mengambil beasiswa penuh dari University of Miami dan memenangkan kejuaraan nasional pada tim Miami Hurricanes 1991. (Susi Susanti)
(nfl)