10 Tahun Berkarier, Afgan Masih Sering Kena Demam Panggung
A
A
A
JAKARTA - Memulai karier di industri musik Tanah Air sejak 2008 lalu, membuat nama Afgan kini berada di jajaran penyanyi top. Kendati sudah berjalan selama satu dekade, namun tidak lantas membuat Afgan benar-benar tidak memiliki hambatan saat berada di atas panggung.
Berbicara di hadapan para wartawan saat rilis album ke-5, DEKADE, di kawasan Kemang, pada Rabu (28/2/2018), Afgan mengaku dirinya masih kerap mengidap penyakit seperti yang dialaminya pada 10 tahun lalu.
"Enggak ada yang berubah. Saya masih jadi diri saya sendiri. Saya masih memiliki insekuritas yang tinggi, masih enggak percaya diri, masih punya rasa takut. Semua masih ada pada diri saya," kata dia.
Bahkan, dalam beberapa kali manggung, dia mengaku masih sering berkeringat, lantaran grogi. Namun, seiring berjalannya waktu, dia kini mulai memahami apa yang harus dilakukannya saat dalam kondisi tersebut.
"Sekarang kalau sudah mulai muncul (keringat karena grogi) sudah tahulah gimana caranya (mengatasi)," ujar Afgan.
Lebih jauh Afgan mengaku, dalam perjalanannya sebagai penyanyi, banyak pelajaran berharga yang dia petik. Dari pengalaman-pengalaman itu lah, Afgan terus berbenah untuk lebih baik lagi.
"Saya sendiri merasa banyak berkembang dari segi musikalitas, performance, dan taste music. Bisa dibilang, kalau Afgan yang dulu masih mencari-cari gaya apa yang pas, akhirnya coba tiru sana sini. Setelah 10 tahun, saya sudah di tahap yang tahu apa yang saya mau. Saya juga sudah lebih nyaman untuk menjadi diri sendiri, dan lebih yakin dengan karya yang saya kerjakan," papar dia.
Setelah mengeluarkan album pada 2016 lalu, kini Afgan kembali menyapa para penggemarnya lewat album berjudul DEKADE. Dalam album yang berisi 14 lagu itu, para penggemar Afgan akan disuguhkan gaya sang idola yang benar-benar berbeda.
Berbicara di hadapan para wartawan saat rilis album ke-5, DEKADE, di kawasan Kemang, pada Rabu (28/2/2018), Afgan mengaku dirinya masih kerap mengidap penyakit seperti yang dialaminya pada 10 tahun lalu.
"Enggak ada yang berubah. Saya masih jadi diri saya sendiri. Saya masih memiliki insekuritas yang tinggi, masih enggak percaya diri, masih punya rasa takut. Semua masih ada pada diri saya," kata dia.
Bahkan, dalam beberapa kali manggung, dia mengaku masih sering berkeringat, lantaran grogi. Namun, seiring berjalannya waktu, dia kini mulai memahami apa yang harus dilakukannya saat dalam kondisi tersebut.
"Sekarang kalau sudah mulai muncul (keringat karena grogi) sudah tahulah gimana caranya (mengatasi)," ujar Afgan.
Lebih jauh Afgan mengaku, dalam perjalanannya sebagai penyanyi, banyak pelajaran berharga yang dia petik. Dari pengalaman-pengalaman itu lah, Afgan terus berbenah untuk lebih baik lagi.
"Saya sendiri merasa banyak berkembang dari segi musikalitas, performance, dan taste music. Bisa dibilang, kalau Afgan yang dulu masih mencari-cari gaya apa yang pas, akhirnya coba tiru sana sini. Setelah 10 tahun, saya sudah di tahap yang tahu apa yang saya mau. Saya juga sudah lebih nyaman untuk menjadi diri sendiri, dan lebih yakin dengan karya yang saya kerjakan," papar dia.
Setelah mengeluarkan album pada 2016 lalu, kini Afgan kembali menyapa para penggemarnya lewat album berjudul DEKADE. Dalam album yang berisi 14 lagu itu, para penggemar Afgan akan disuguhkan gaya sang idola yang benar-benar berbeda.
(alv)