Guillermo del Toro Dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik Oscar
A
A
A
LOS ANGELES - Guillermo del Toro dinobatkan sebagai sutradara terbaik lewat filmnya, The Shape of Water di Academy Awards ke-90 di Hollywood, Los Angeles, Minggu (4/3/2018) waktu setempat atau Senin (5/3/2018) waktu Indonesia. Guillermo adalah favorit pemenang Oscar untuk kategori ini.
Guillermo, 53, dikenal atas karyanya dalam membuat baik film laga mainstream seperti Hellboy dan fantasi gelap seperti Pan’s Labyrinth. The Shape of Water dikenal atas ceritanya tentang seorang wanita yang jatuh cinta pada makhluk amfibi misterius.
“Hal terhebat yang dilakukan seni, yang dilakukan industri kita, adalah menghapus garis di pasir—kita harus terus melakukannya—ketika dunia menyuruh kita untuk memperdalamnya,” papar Guillermo saat menerima piala Oscar-nya, seperti dikutip Reuters.
Guillermo menjadi favorit pemenang setelah meraih Directors Guild of America Award bulan lalu. Dia dinominasikan untuk Academy Awards pada 2007 untuk Pan’s Labyrinth. Tapi, pada tahun inilah untuk kali pertama dia dinominasikan untuk kategori sutradara terbaik.
Guillermo pernah menyatakan, The Shape of Water adalah dongeng masa kini. Untuk kategori sutradara terbaik, Guillermo bersaing dengan Christopher Nolan (Dunkirk), Jordan Peele (Get Out), Greta Gerwig (Lady Bird) dan Paul Thomas Anderson (Phantom Thread).
Perhelatan Oscar tahun ini digelar cukup meriah. Panggung pun gemerlap dengan taburan 45 juta kristal Swarovski dengan goodie bag bernilai hingga Rp1,3 miliar bagi selebritas yang masuk nominasi.
Tahun ini, Academy Awards dibayangi dengan isu pelecehan seksual yang diduga dilakukan sejumlah nama besar Hollywood. Sejumlah selebritas yang hadir di ajang ini terlihat mengenakan pin MeToo yang merupakan dukungan bagi gerakan antipelecehan seksual di Hollywood.
Guillermo, 53, dikenal atas karyanya dalam membuat baik film laga mainstream seperti Hellboy dan fantasi gelap seperti Pan’s Labyrinth. The Shape of Water dikenal atas ceritanya tentang seorang wanita yang jatuh cinta pada makhluk amfibi misterius.
“Hal terhebat yang dilakukan seni, yang dilakukan industri kita, adalah menghapus garis di pasir—kita harus terus melakukannya—ketika dunia menyuruh kita untuk memperdalamnya,” papar Guillermo saat menerima piala Oscar-nya, seperti dikutip Reuters.
Guillermo menjadi favorit pemenang setelah meraih Directors Guild of America Award bulan lalu. Dia dinominasikan untuk Academy Awards pada 2007 untuk Pan’s Labyrinth. Tapi, pada tahun inilah untuk kali pertama dia dinominasikan untuk kategori sutradara terbaik.
Guillermo pernah menyatakan, The Shape of Water adalah dongeng masa kini. Untuk kategori sutradara terbaik, Guillermo bersaing dengan Christopher Nolan (Dunkirk), Jordan Peele (Get Out), Greta Gerwig (Lady Bird) dan Paul Thomas Anderson (Phantom Thread).
Perhelatan Oscar tahun ini digelar cukup meriah. Panggung pun gemerlap dengan taburan 45 juta kristal Swarovski dengan goodie bag bernilai hingga Rp1,3 miliar bagi selebritas yang masuk nominasi.
Tahun ini, Academy Awards dibayangi dengan isu pelecehan seksual yang diduga dilakukan sejumlah nama besar Hollywood. Sejumlah selebritas yang hadir di ajang ini terlihat mengenakan pin MeToo yang merupakan dukungan bagi gerakan antipelecehan seksual di Hollywood.
(alv)