Demi Lovato Patah Kaki Saat Kunjungi Bali
A
A
A
JAKARTA - Demi Lovato mengalami patah kaki saat menyambangi Bali. Pelantun 'Tell Me You Love Me' itu berbagi kabar tersebut melalui Twitter pada Kamis (3/5/2018).
“Tebak siapa yang patah kakinya saat berjalan menuruni tangga di Bali,” tulisnya di media social.
Setelah mengalami patah kaki, kesehatan fisiknya tidak terlalu bagus karena ada yang retak, tetapi untuk kesehatan mentalnya lebih baik dari sebelumnya. Seperti diketahui, Demi sempat mengalami depresi berat hingga harus menjalani rehabilitasi pada usia 18 tahun. Pada masa sulit itu, artis yang sukses dengan lagu Sorry Not Sorry itu sedang dalam tur bersama Jonas Brothers.
Pengalaman itu dicatat oleh Dianna Hart de la Garza, ibunda Demi dalam sebuah buku berjudul Falling with Wings: A Mother's Story. Ia menulis kisah pilu anaknya yang dimulai sejak 2003.
“Saya merasa sangat bangga padanya. Saya tahu itu adalah sesuatu yang tidak mudah, ibu saya adalah seseorang yang berjuang dengan penyakit mental dan bersikap terbuka dan membicarakannya: Saya tahu bahwa tidak mudah untuk terbuka dengan dunia. Perubahan yang saya lihat di ibu saya. Dia lebih bahagia, dan dia lebih tenang,” bebernya.
“Dia dulu menderita dengan kecemasan, dan ketika dia mengobati dirinya sendiri, dia lebih tertekan, dan dia semacam memiliki awan di atasnya. Sekarang dia bersinar, dan dia sangat ceria, dan dia adalah orang paling positif yang saya tahu,” tambah Demi.
Saat ini, Demi sedang beristirahat dari tur dunianya, tetapi akan kembali bermusik pada akhir bulan ini di Belfast.
“Tebak siapa yang patah kakinya saat berjalan menuruni tangga di Bali,” tulisnya di media social.
Setelah mengalami patah kaki, kesehatan fisiknya tidak terlalu bagus karena ada yang retak, tetapi untuk kesehatan mentalnya lebih baik dari sebelumnya. Seperti diketahui, Demi sempat mengalami depresi berat hingga harus menjalani rehabilitasi pada usia 18 tahun. Pada masa sulit itu, artis yang sukses dengan lagu Sorry Not Sorry itu sedang dalam tur bersama Jonas Brothers.
Pengalaman itu dicatat oleh Dianna Hart de la Garza, ibunda Demi dalam sebuah buku berjudul Falling with Wings: A Mother's Story. Ia menulis kisah pilu anaknya yang dimulai sejak 2003.
“Saya merasa sangat bangga padanya. Saya tahu itu adalah sesuatu yang tidak mudah, ibu saya adalah seseorang yang berjuang dengan penyakit mental dan bersikap terbuka dan membicarakannya: Saya tahu bahwa tidak mudah untuk terbuka dengan dunia. Perubahan yang saya lihat di ibu saya. Dia lebih bahagia, dan dia lebih tenang,” bebernya.
“Dia dulu menderita dengan kecemasan, dan ketika dia mengobati dirinya sendiri, dia lebih tertekan, dan dia semacam memiliki awan di atasnya. Sekarang dia bersinar, dan dia sangat ceria, dan dia adalah orang paling positif yang saya tahu,” tambah Demi.
Saat ini, Demi sedang beristirahat dari tur dunianya, tetapi akan kembali bermusik pada akhir bulan ini di Belfast.
(tdy)