Kevin Feige Berencana Bikin Film hingga 2025

MARVEL Studios di bawah kepemimpinan Kevin Feige memiliki rencana membuat lebih banyak film hingga tahun 2025.

Feige mengungkapkan ini saat berbicara dengan AP tentang cara dia dan timnya mencoba memberi setiap film MCU dengan gaya dan ciri khas tersendiri. Dia mengatakan, tim MCU selalu merencanakan jauh ke depan. “Kami selalu berpikir ke depan.

Ketika orang-orang berpikir mereka dapat meremukkan kami, kami pergi ke tempat lain, dan itu akan terjadi lagi setelah Infinity War. Kami sudah berencana membuat film pada 2024 dan 2025,” ujar Feige. Feige memuji kekayaan luar biasa dari cerita komik Marvel selama puluhan tahun sebagai alasan MCU dapat terus berlanjut dan berkembang.

“Masih ada hal-hal yang merupakan elemen kunci bagi banyak karakter dalam inkarnasi komik yang belum kami lakukan untuk karakter yang telah memiliki tiga atau empat film. Ini adalah kekayaan luar biasa dari materi kreatif,” tutur Feige. Lalu, film apa yang kira-kira akan muncul di layar lebar pasca-2020? Adapun laporan terbaru menyebutkan bahwa film berdasarkan Eternals, ada di “kartu rahasia”.

Terkait hal ini, Feige membenarkan hal ini mungkin saja terjadi. Karakter lain yang bisa diangkat ke film termasuk Moon Knight dan Nova. Nah yang pasti, MCU sudah pasti masih memiliki lima film lagi untuk ditonton. Sekuel Ant- Man and The Wasp akan dirilis pada awal Juli tahun ini.

Tahun depan atau 2019, menyusul Captain Marvel pada awal Maret, diikuti lanjutan Infinity War atau Avengers bagian empat pada awal Mei. Lalu diikuti sekuel Spider-Man pada awal Juli. Sementara pada 2020, giliran The Guardians of Galaxy Volume 3 yang akan tampil.

Sepuluh Film MCU Terbaik

BLACK PANTHER (2018) Dikutip Huffington Post, Feige mengatakan Black Panther adalah film terbaik yang pernah dibuatnya bersama Marvel Studios.

Menurut data Rotten Tomatoes, film ini berhasil menghasilkan sekitar USD1,3 miliar di seluruh dunia. Bahkan, pada pekan pertama pemutaran perdananya, film ini meraup sekitar USD218 juta (Rp18,3 triliun). Film ini dinilai kaya adegan, merepresentasikan kaum kulit hitam dalam film superhero yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan penyutradaraan yang luar biasa.

CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR (2016)
Film ini menjadi eskalasi cerita yang mengesankan. Para penonton akan dibawa menjadi penasaran untuk mengetahui kelanjutan dari setiap adegan dan aksinya. Film ini berhasil meraih pendapatan hingga USD1,1 miliar (Rp15,4 triliun) di seluruh dunia.

CAPTAIN AMERICA: THE WINTER SOLDIER (2014)
Film yang menghasilkan pendapatan sebesar USD714,3 juta (Rp10 triliun) di seluruh dunia ini dinilai menjadi film aksi yang mendebarkan dan dipenuhi dengan momen yang menyenangkan. Film ini juga masuk dalam jajaran sekuel fantastis. CAPTAIN AMERICA: THE FIRST AVENGER (2011)

Film ini dinilai sukses secara komersial karena laris manis lebih dari USD370 juta (Rp5,2 triliun) di seluruh dunia. Film ini juga banyak menerima ulasan positif dan memuji periode tahun 1940-an yang menjadi setting cerita.

AVENGERS: INFINITY WAR (2018)
Film ini tak hanya memecahkan rekor tercepat dalam meraih USD1 miliar dan mampu menjadi puncak yang sempurna dari 18 film yang tampil sebelumnya. Namun juga mampu memberikan nyawa pada sosok antagonis Thanos, hingga tokoh ini tampil dengan karakter yang sangat kuat dan menonjol dalam film. Ini adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam film pahlawan super yang biasanya mengesampingkan penceritaan karakter antagonis dibandingkan pemeran protagonisnya. Di Indonesia, film ini telah meraih 6,9 juta penonton, yang artinya menyingkirkan film Warkop Reborn Part 1 (6,8 juta) sebagai film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

IRON MAN (2008)
Ini adalah film yang menjadi gerbang sejarah dalam MCU. Sebagai film pertama yang membuka semesta superhero Marvel, hampir semua penggemar komik mengaku menyukai hasil akhir film yang berhasil meraup pendapatan hingga USD585,2 juta (Rp8,2 triliun) di seluruh dunia ini.

IRON MAN 3 (2013)
Film ini memberikan campuran adegan aksi yang tepat dengan sebagian besar bersifat eksplosif, lalu adegan lucu dan plot yang cukup mudah dipahami. Film ini berhasil mengumpulkan pendapatan kotor hingga USD1,2 miliar (Rp16,8 triliun) di seluruh dunia.

THE GUARDIANS OF THE GALAXY(2014)
Film ini memberikan banyak kejutan, yakni opera ruang angkasa yang paling menyenangkan sejak The Fifth Element. Film ini dinilai memberikan alur cerita dan aksi yang menyenangkan, dengan musik lawas yang membawa nostalgia. Pendapatan yang diraih pun cukup besar, yakni USD773,3 juta (Rp10,8 triliun) di seluruh dunia.

THE AVENGERS (2012)
Dikutip Paste magazine, film ini berhasil membukukan keuntungan kotor dengan angka yang cukup mencolok, yakni USD1,5 miliar (Rp21 triliun). Bagi penggemar buku komik khususnya, The Avengers menjadi contoh pertama dari dinamika tim superhero yang benar-benar ditangkap dan dipertahankan dalam film. The Avengers menunjukkan mengapa tim superhero harus ada.

SPIDER-MAN: HOMECOMING (2017)
Berkat negosiasi Marvel dan Disney, karakter Spider-Man yang pemegang hak cipta filmnya masih di tangan Sony Pictures berhasil masuk ke daftar Marvel Cinematic Universe (MCU). Meski sudah didaur ulang tiga kali dalam sinema modern, Homecoming mampu memberikan atmosfer baru dalam kisah si pahlawan laba-laba ini, termasuk memberikan keberagaman dalam hal etnis dan ras pada sosok teman-teman Peter Parker. (Susi Susanti)