Promosikan Single Baru dan Jadi Brand Ambassador DFSK
A
A
A
DIVA penyanyi Indonesia bertalenta yang kini menapaki karier internasionalnya di Amerika Serikat, Agnez Monica Muljoto, kembali ke Tanah Air.
Dia kembali ke Indonesia untuk menjadi brand ambassador pabrikan automotif asal China DFSK, sekaligus merilis single barunya yang berkolaborasi dengan penyanyi Chris Brown bertajuk Overdose. Bagi Agnez Mo, nama panggung Agnez, mempertahankan eksistensi di industri kreatif itu bukanlah hal mudah.
Apalagi, banyak bakat baru bermunculan dengan segala talenta dan keunikannya sendiri. Namun, dia mengungkapkan bahwa dirinya selalu punya standar dan kritik terhadap dirinya sendiri untuk terus meningkatkan kemampuan sebagai penyanyi.
“Saya punya standar untuk diri saya sendiri. Makanya, sebagai penyanyi, apa pun saya lakukan, baik terhadap karya maupun dalam hal lain menjadi brand ambassador seperti sekarang ini,” ungkap Agnez Mo, seusai didaulat sebagai brand ambassador produk automotif DFSK di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, ini juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat menghargai usaha yang dijalani dalam hidupnya. Dia mengungkapkan bahwa dalam mempertahankan kariernya, dia tidak fokus dengan hasil, tapi pada prosesnya yang mahal. “Saya sangat enjoy dengan prosesnya, meski tak mudah. Makanya, saya bisa berkarier dari usia 6 tahun,” kata Agnez.
Untuk itu, sebagai seorang penyanyi tentunya dia harus melakukan proses mengeluarkan karya baru yang bisa diterima pencinta musik. Dia pun berkolaborasi dengan penyanyi asal Amerika Serikat Chris Brown dengan melahirkan lagu Overdose . Rilis lagu Overdose sendiri sebetulnya sudah dijual terlebih dahulu secara pre-sale dan presave di Amerika pada Jumat (20/7). “Sebenarnya pada 20 Juli ya dan itu pre-sale atau pre-save -nya di semua digital platform dan lagunya sendiri akan keluar seminggu setelah itu,” sebut Agnez.
Lagu Overdose memberikan nuansa musik yang memadukan gaya Agnez dan Chris yang sama-sama mengusung genre RnB. Sementara itu, peluncuran lagu duet Agnez dan Chris tersebut tidak diiringi dengan perilisan video klip. Tak hanya sukses dalam karya, kerja keras dan semangat Agnez untuk terus berproses mengembangkan kemampuan di tengah era persaingan ketat saat ini membuat namanya dipercaya sebagai brand ambassador pabrikan automotif asal China.
“Saya merasa memiliki banyak kesamaan antara karier yang saya jalani dan kesungguhan yang ditunjukkan DFSK dalam peluncuran produk unggulannya Glory 580 di Indonesia,” kata Agnez. PT Sokonindo Automobile selaku APM DFSK menyebut langkah memilih publik figur ternama untuk brand ambassador sebagai upaya membuat citra merek yang bisa memancarkan energi dan semangat positif.
“Kami juga berharap dapat menampilkan ciri khas tersendiri dari DFSK (Glory 580) sebagai kendaraan modern berfitur canggih yang cocok untuk keluarga dan generasi muda,” ujar Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.
Dia kembali ke Indonesia untuk menjadi brand ambassador pabrikan automotif asal China DFSK, sekaligus merilis single barunya yang berkolaborasi dengan penyanyi Chris Brown bertajuk Overdose. Bagi Agnez Mo, nama panggung Agnez, mempertahankan eksistensi di industri kreatif itu bukanlah hal mudah.
Apalagi, banyak bakat baru bermunculan dengan segala talenta dan keunikannya sendiri. Namun, dia mengungkapkan bahwa dirinya selalu punya standar dan kritik terhadap dirinya sendiri untuk terus meningkatkan kemampuan sebagai penyanyi.
“Saya punya standar untuk diri saya sendiri. Makanya, sebagai penyanyi, apa pun saya lakukan, baik terhadap karya maupun dalam hal lain menjadi brand ambassador seperti sekarang ini,” ungkap Agnez Mo, seusai didaulat sebagai brand ambassador produk automotif DFSK di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, ini juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat menghargai usaha yang dijalani dalam hidupnya. Dia mengungkapkan bahwa dalam mempertahankan kariernya, dia tidak fokus dengan hasil, tapi pada prosesnya yang mahal. “Saya sangat enjoy dengan prosesnya, meski tak mudah. Makanya, saya bisa berkarier dari usia 6 tahun,” kata Agnez.
Untuk itu, sebagai seorang penyanyi tentunya dia harus melakukan proses mengeluarkan karya baru yang bisa diterima pencinta musik. Dia pun berkolaborasi dengan penyanyi asal Amerika Serikat Chris Brown dengan melahirkan lagu Overdose . Rilis lagu Overdose sendiri sebetulnya sudah dijual terlebih dahulu secara pre-sale dan presave di Amerika pada Jumat (20/7). “Sebenarnya pada 20 Juli ya dan itu pre-sale atau pre-save -nya di semua digital platform dan lagunya sendiri akan keluar seminggu setelah itu,” sebut Agnez.
Lagu Overdose memberikan nuansa musik yang memadukan gaya Agnez dan Chris yang sama-sama mengusung genre RnB. Sementara itu, peluncuran lagu duet Agnez dan Chris tersebut tidak diiringi dengan perilisan video klip. Tak hanya sukses dalam karya, kerja keras dan semangat Agnez untuk terus berproses mengembangkan kemampuan di tengah era persaingan ketat saat ini membuat namanya dipercaya sebagai brand ambassador pabrikan automotif asal China.
“Saya merasa memiliki banyak kesamaan antara karier yang saya jalani dan kesungguhan yang ditunjukkan DFSK dalam peluncuran produk unggulannya Glory 580 di Indonesia,” kata Agnez. PT Sokonindo Automobile selaku APM DFSK menyebut langkah memilih publik figur ternama untuk brand ambassador sebagai upaya membuat citra merek yang bisa memancarkan energi dan semangat positif.
“Kami juga berharap dapat menampilkan ciri khas tersendiri dari DFSK (Glory 580) sebagai kendaraan modern berfitur canggih yang cocok untuk keluarga dan generasi muda,” ujar Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.
(don)