Padi Reborn Siap Eksis Lagi

Kamis, 26 Juli 2018 - 11:36 WIB
Padi Reborn Siap Eksis Lagi
Padi Reborn Siap Eksis Lagi
A A A
Grup Band Padi kembali meramaikan belantika musik Tanah Air dengan nama Padi Reborn. Dengan semangat baru, Padi Reborn pun siap eksis kembali setelah vakum 7 tahun.

Padi Reborn bisa dikatakan menjadi jawaban atas penantian panjang para Sobat Padi sejak band asal Surabaya ini vakum selama tujuh tahun, pada 2010 hingga 2017. Selama periode vakum itu, musik Padi masih terus dirindukan dan dinantikan pendengar musik Indonesia.

Kelahiran kembali grup band yang digawangi Fadly Arifuddin (vokalis), Satriyo Yudhi Wahono (gitaris), Ari Tri Sosianto (gitaris), Rindra Risyanto Noor (bassis), dan Surendro Prasetyo (drummer) kemudian mendapat respons yang luar biasa besar dari publik musik di Tanah Air. Momen tampil pertama kali selepas vakum 7 tahun dalam Mega Konser RCTI pada 10 November 2017 lalu pun memberikan dampak yang luar biasa dalam hal semangat dan motivasi Padi untuk berusaha terus bangkit.

Grup beraliran pop rock ini pun mengganti nama Padi dengan Padi Reborn. Perubahan nama itu diyakini sebagai simbol penyemangat bagi seluruh personel grup band yang telah menapaki kejayaannya pada 1999. Selain itu, dengan nama baru Padi Reborn pun mengubah citra dirinya menjadi lebih baik.

“Apa yang kami alami pada masa lalu, kami jadikan pelajaran untuk terus menghidupkan dan menjalani Padi Reborn ke depan. Kami masih punya banyak rencana dan cita-cita yang ingin diraih dan nama Padi Reborn menjadi sebuah simbol penyemangat dan juga pengingat bahwa kami semua pernah mengalami masa-masa yang enak, masamasa yang diimpikan banyak orang,” ujar gitaris sekaligus leader band Padi Reborn, Satrio Yudhi, atau yang akrab disapa Piyu, di sela-sela media visit MNC Group Padi Reborn di Auditorium MNC Tower, belum lama ini.

Padi Reborn pun ingin mulai membuka lembaran baru dengan kembali mengumpulkan puzzle sisa kesuksesan mereka yang mulai mereka bangun di dunia musik Indonesia melalui single Sobat dalam album kompilasi “Indie Ten”. Setelahnya, mereka meng ge - brak lewat album “Lain Dunia” pada tahun 1999. Grup band asal Surabaya itu pun kemudian mencapai karier tertingginya di musik Indonesia lewat album-album yang mereka hasilkan. Album kedua mereka,

“Sesuatu yang Tertunda” adalah salah satu album rock terlaris di Indonesia yang terjual hingga dua juta keping dan meraih 10 kali platinum. “Save My Soul” kemudian menjadi album ketiga Padi yang dilanjutkan album “PADI” (self titled ), dan album terakhir mereka, “Tak Hanya Diam”.

Tak terhitung lagu-lagu hits yang mereka hasilkan, seperti Bayangkanlah, Sesuatu yang Indah, Hitam, Rapuh, Menanti Sebuah Jawaban, Harmoni, Mahadewi, Kasih Tak Sampai, Sobat, Semua Tak Sama, Terbakar Cemburu, Kasih Tak Sampai, Ternyata Cinta, Sang Penghibur , dan masih banyak lagi. Sebagai band dengan lagulagu hits yang hampir disukai di berbagai lintas generasi sejak era 1990-an, Padi yang kini telah berubah namanya menjadi Padi Reborn kembali mengenang perjuangan mereka pada masa-masa awal karier musik di industri Tanah Air.

“Kami kan band asal Surabaya. Untuk kirim demo musik, harus ke Jakarta. Jadi inget masih naik kereta api, terus tidur di sambungan kereta. Bahkan, sempat makan nasi yang hampir mau basi,” cerita Fadly, sang vokalis.

Perjuangan belum berhenti sampai di situ. Piyu, yang merupakan sahabat Andra, gitaris Dewa 19, sempat menjadi teknisi gitar di band yang hits dengan lagu Separuh Nafas . “Pas kita lagi bikin demo, terus diminta untuk menggantikan salah satu kru selama sembilan bulan. Tapi enggak apa-apa, habis selesai jadi teknisi gitar itu, Padi yang notabenenya merupakan band baru, jadi pembuka konser Dewa 19 di Surabaya dan nama Padi mulai dikenal,” tutur Piyu. Lebih dari dua dekade bermusik, Padi pun tidak menampik bahwa pasti ada pasang surut dalam perjuangan mereka. Band ini pun sempat vakum selama tujuh tahun hingga berubah namanya menjadi Padi Reborn.

Dengan konsep Padi Reborn, Piyu dan kawankawan coba mengobati kerinduan Sobat Padi di penjuru Indonesia. Piyu mengaku sangat bersyukur akhirnya Padi bisa kembali bermusik bersama. Pasalnya, perjuangan panjang sudah mereka lewati di industri musik. “Kita pernah mengalami masa-masa yang mungkin banyak orang tidak pernah melewati itu, tapi kita pernah melewati masa-masa susah dulu untuk menawarkan demo, menawarkan musik kita,” ucap Piyu.

Setelah melewati masamasa sulit tersebut, Padi tumbuh menjadi salah satu band besar Indonesia. Kualitas musik yang ditawarkan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Ketika pada akhirnya berkumpul kembali, Piyu pun sangat bersyukur. Padi Reborn merupakan satu langkah untuk semakin menyempurnakan karier bermusik mereka. Saat ini Padi Reborn sendiri tengah memper siapkan album baru. Album ini dipastikan akan menjadi obat penawar rindu untuk semua Sobat Padi di Nusantara. Sebelumnya, menandai kembalinya, band Padi Reborn telah menge luar kan single yang berjudul Buka Hari Ini , hasil dari kerja samanya dengan salah satu perusahaan e-commerce .

Tidak sia-sia single kerja samanya tersebut membuat Padi Reborn semakin semangat untuk kembali berkarya. Lagu itu disambut baik oleh masyarakat dengan meraih jumlah penonton di You T ube sebanyak lebih dari tujuh juta.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6115 seconds (0.1#10.140)