Cinta yang Hilang, Produksi MNC Pictures Tembus 100 Episode
A
A
A
SALAH satu sinetron karya rumah produksi MNC Pictures berjudul Cinta yang Hilang kembali mendulang sukses. Sinetron besutan Doddy Djanas ini berhasil menembus 100 episode. Meski terbilang baru di antara sinetron produksi MNC Pictures lainnya, Cinta yang Hilangberhasil memikat hati pemirsa. Untuk merayakan kesuksesan sinetron ini, MNC Pictures pun menggelar syukuran bareng puluhan anak yatim.
Seluruh pemain sinetron hingga kru dan orangorang yang terlibat mendoakan agar sinetron ini tetap eksis. “Malam ini kita kumpul untuk mensyukuri kerja keras kita di episode ke-100, tepatnya Kamis minggu lalu.
Hari ini sudah episode 106, dan bukan hal mudah 100 episode untuk dapat rating1,” ujar Titan Hermawan, Managing Director MNC Pictures, saat syukuran di lokasi syuting kawasan Jagakarasa, Jakarta Selatan, Senin (30/7) malam.
Titan berharap sinetron ini tetap menjadi sinetron yang punya nilai positif sehingga dapat bermanfaat bagi pemirsa setianya. “Saya berharap ini tidak hanya menjadi tontonan, tapi ada tuntunan dan banyak hal positif yang bisa diambil.
Atas nama manajemen MNC Pictures, saya mengucapkan terima kasih kepada yang nonton, para pemain, kru. Tentunya 100 episode harusnya terus bertambah,” tuturnya. Sementara itu, dari jajaran pemain, Teddy Syach sebagai perwakilan mengucapkan puji syukur atas pencapaian yang didapat Cinta yang Hilang.
Dia dan para pemain lain akan tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pemirsa layar kaca. “Alhamdulillah, Cinta yang Hilang sampai 100 episode, kami bersyukur. Kami menyajikan yang terbaik, alhamdulillah mendekati sempurna, tontonan yang wajib buat orang-orang,” kata Teddy Syach.
Oding Siregar juga menyampaikan ucapan yang sama. “Alhamdulillah, insya Allah dengan kepercayaan penonton, makin banyak lagi yang nonton sinetron ini. Jadi, Cinta yang Hilangbisa menjadi tontonan favorit bagi masyarakat di Indonesia,” ucap Oding.
Yadi Timo, salah satu pemain yang dituakan dalam sinetron itu, tidak ketinggalan menyampaikan pesan atas keberhasilan sinetron tersebut. Dia justru menekankan agar kekompakan pemain dan kru lebih ditingkatkan.
“Inilah proses kreatif dari episode 1–100, membuahkan hasil yang membuat kita senang. Niat itu harus kita pertahankan. Ingin mengingatkan kepada kawankawan pemain bahwa kita semua harus bekerja secara kolektif.
Satu lemah, semua akan lemah,” sebut Yadi. Sebagai penutup, Doddy Djanas selaku sutradara sinetron Cinta yang Hilang tidak luput memberikan sambutan di acara tersebut. Dia meminta anak-anak yatim yang hadir mendoakan agar sinetron tersebut tetap berumur panjang.
“Alhamdulillah sampai 100 episode dan saya berterima kasih untuk MNC Pictures. Sekali lagi terima kasih kepada pemain yang telah mendukung kami. Terima kasih kepada adik-adik, minta doanya agar lebih baik lagi,” ucap Doddy.
“Dunia Terbalik” juga Tetap Eksis
Selain Cinta yang Hilang, sinetron produksi MNC Pictures lainnya, Dunia Terbalik,juga masih digandrungi. Debut pada 5 Januari 2017, Dunia Terbalik menjadi salah satu sinetron andalan RCTI. Sinetron arahan Jonggi Sihombing itu selalu bertahan di daftar Top 5 sinetron be-ratingmumpuni di Indonesia.
Sebelumnya pada hari berlainan dan tempat terpisah, sinetron MNC Pictures lainnya, Dunia Terbalikberhasil menayangkan episode ke-1.000. Keberhasilan itu dirayakan para pemain, kru, hingga tim MNC Pictures lewat sebuah acara syukuran dan santunan anak yatim di Gedung Pandan Sari, Cibubur, Jakarta Timur.
Ini tentu sebuah prestasi bagi Dunia Terbalikyang mampu memikat pemirsa setiap harinya di layar RCTI sejak 25 Juli silam. Dunia Terbalikselalu konsisten menghadirkan kisah segar dan diterima pencinta sinetron atau drama seri setiap harinya. “Alhamdulillah, Dunia Terbalik memasuki episode 1.000.
Itu adalah pencapaian di luar kuasa kami. Dengan kerja keras dan kesungguhan, kami akhirnya sampai di episode 1.000 dengan rating yang juga sangat baik, yaitu nomor satu,” ungkap Titan Hermawan, Managing Director MNC Pictures, di sela sela syukuran 1.000 episode dengan anak yatim di Gedung Pandan Sari, Cibubur, Jakarta Timur.
Titan mengakui, tidak mudah membuat sinetron Dunia Terbalik bisa terus berjaya selama setahun mengudara di layar kaca. Namun, skenario mumpuni dan kualitas akting para aktor tampaknya menjadi rahasia utama sinetron ini mampu bertahan.
“Penayangan 1.000 episode melambangkan perjuangan dan konsistensi untuk menghadirkan tayangan berkualitas yang tidak akan pernah berhenti. Ini adalah buah kerja sama tim yang begitu solid,” ujarnya. Hal itu diamini Felicya Angelista, pemain yang berperan sebagai Tuti dalam sinetron Dunia Terbalik.
Dia mengungkapkan, sejak tampil pada episode pertama, dia tidak pernah menyangka sinetron itu bisa berumur panjang. “Dari awal syuting, kami hanya bermodal cerita yang bagus, bersyukur bisa sampai 1.000 episode,” ungkap Felicya.
Dia menilai banyak hal positif yang ditemukannya sepanjang syuting Dunia Terbalik. Salah satunya, para kru dan pemain yang sudah terasa seperti keluarga. “Dari yang awalnya tidak saling kenal sampai menjadi dekat banget,” katanya.
Seluruh pemain sinetron hingga kru dan orangorang yang terlibat mendoakan agar sinetron ini tetap eksis. “Malam ini kita kumpul untuk mensyukuri kerja keras kita di episode ke-100, tepatnya Kamis minggu lalu.
Hari ini sudah episode 106, dan bukan hal mudah 100 episode untuk dapat rating1,” ujar Titan Hermawan, Managing Director MNC Pictures, saat syukuran di lokasi syuting kawasan Jagakarasa, Jakarta Selatan, Senin (30/7) malam.
Titan berharap sinetron ini tetap menjadi sinetron yang punya nilai positif sehingga dapat bermanfaat bagi pemirsa setianya. “Saya berharap ini tidak hanya menjadi tontonan, tapi ada tuntunan dan banyak hal positif yang bisa diambil.
Atas nama manajemen MNC Pictures, saya mengucapkan terima kasih kepada yang nonton, para pemain, kru. Tentunya 100 episode harusnya terus bertambah,” tuturnya. Sementara itu, dari jajaran pemain, Teddy Syach sebagai perwakilan mengucapkan puji syukur atas pencapaian yang didapat Cinta yang Hilang.
Dia dan para pemain lain akan tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pemirsa layar kaca. “Alhamdulillah, Cinta yang Hilang sampai 100 episode, kami bersyukur. Kami menyajikan yang terbaik, alhamdulillah mendekati sempurna, tontonan yang wajib buat orang-orang,” kata Teddy Syach.
Oding Siregar juga menyampaikan ucapan yang sama. “Alhamdulillah, insya Allah dengan kepercayaan penonton, makin banyak lagi yang nonton sinetron ini. Jadi, Cinta yang Hilangbisa menjadi tontonan favorit bagi masyarakat di Indonesia,” ucap Oding.
Yadi Timo, salah satu pemain yang dituakan dalam sinetron itu, tidak ketinggalan menyampaikan pesan atas keberhasilan sinetron tersebut. Dia justru menekankan agar kekompakan pemain dan kru lebih ditingkatkan.
“Inilah proses kreatif dari episode 1–100, membuahkan hasil yang membuat kita senang. Niat itu harus kita pertahankan. Ingin mengingatkan kepada kawankawan pemain bahwa kita semua harus bekerja secara kolektif.
Satu lemah, semua akan lemah,” sebut Yadi. Sebagai penutup, Doddy Djanas selaku sutradara sinetron Cinta yang Hilang tidak luput memberikan sambutan di acara tersebut. Dia meminta anak-anak yatim yang hadir mendoakan agar sinetron tersebut tetap berumur panjang.
“Alhamdulillah sampai 100 episode dan saya berterima kasih untuk MNC Pictures. Sekali lagi terima kasih kepada pemain yang telah mendukung kami. Terima kasih kepada adik-adik, minta doanya agar lebih baik lagi,” ucap Doddy.
“Dunia Terbalik” juga Tetap Eksis
Selain Cinta yang Hilang, sinetron produksi MNC Pictures lainnya, Dunia Terbalik,juga masih digandrungi. Debut pada 5 Januari 2017, Dunia Terbalik menjadi salah satu sinetron andalan RCTI. Sinetron arahan Jonggi Sihombing itu selalu bertahan di daftar Top 5 sinetron be-ratingmumpuni di Indonesia.
Sebelumnya pada hari berlainan dan tempat terpisah, sinetron MNC Pictures lainnya, Dunia Terbalikberhasil menayangkan episode ke-1.000. Keberhasilan itu dirayakan para pemain, kru, hingga tim MNC Pictures lewat sebuah acara syukuran dan santunan anak yatim di Gedung Pandan Sari, Cibubur, Jakarta Timur.
Ini tentu sebuah prestasi bagi Dunia Terbalikyang mampu memikat pemirsa setiap harinya di layar RCTI sejak 25 Juli silam. Dunia Terbalikselalu konsisten menghadirkan kisah segar dan diterima pencinta sinetron atau drama seri setiap harinya. “Alhamdulillah, Dunia Terbalik memasuki episode 1.000.
Itu adalah pencapaian di luar kuasa kami. Dengan kerja keras dan kesungguhan, kami akhirnya sampai di episode 1.000 dengan rating yang juga sangat baik, yaitu nomor satu,” ungkap Titan Hermawan, Managing Director MNC Pictures, di sela sela syukuran 1.000 episode dengan anak yatim di Gedung Pandan Sari, Cibubur, Jakarta Timur.
Titan mengakui, tidak mudah membuat sinetron Dunia Terbalik bisa terus berjaya selama setahun mengudara di layar kaca. Namun, skenario mumpuni dan kualitas akting para aktor tampaknya menjadi rahasia utama sinetron ini mampu bertahan.
“Penayangan 1.000 episode melambangkan perjuangan dan konsistensi untuk menghadirkan tayangan berkualitas yang tidak akan pernah berhenti. Ini adalah buah kerja sama tim yang begitu solid,” ujarnya. Hal itu diamini Felicya Angelista, pemain yang berperan sebagai Tuti dalam sinetron Dunia Terbalik.
Dia mengungkapkan, sejak tampil pada episode pertama, dia tidak pernah menyangka sinetron itu bisa berumur panjang. “Dari awal syuting, kami hanya bermodal cerita yang bagus, bersyukur bisa sampai 1.000 episode,” ungkap Felicya.
Dia menilai banyak hal positif yang ditemukannya sepanjang syuting Dunia Terbalik. Salah satunya, para kru dan pemain yang sudah terasa seperti keluarga. “Dari yang awalnya tidak saling kenal sampai menjadi dekat banget,” katanya.
(don)