Rilis Single Ini Aku, Devano Danendra Mantap Jalani Karier Musik
A
A
A
PEPATAH buah jatuh tak jauh dari pohon begitu pas menggambarkan kehidupan putra bungsu Iis Dahlia, Devano Danendra. Dia kini mantap mengikuti jejak sang ibunda menjadi seorang penyanyi.
Namun, Devano tak serta merta memilih genre dangdut yang diwariskan sang ibu. Dia lebih memilih genre musik pop dalam karier bermusiknya. Dan, keinginan kuatnya menjadi seorang penyanyi dibuktikan dengan merilis single keduanya berjudul “Ini Aku”.
“Aku dari kecil sudah dijejelin dangdut sama mama. Aku suka banget dangdut, tapi untuk didengarkan saja. Untuk aku sendiri, aku lebih memilih pop saja dan single kedua ini berjudul “Ini Aku” bernuansa pop rock dan digunakan untuk soundtrack film Dear Nathan ,” ujar Devano, seusai perilisan single baru yang berbarengan dengan ulang tahunnya ke-16 di Pisa Cafe Menteng, Minggu (23/9) petang.
Lagu bernuansa pop rock tersebut diciptakan Pika Iskandar. Single dengan nuansa pop rock ini pun terdengar smooth. Terlebih dengan suara gitar dan lentingan string yang dimainkan musisi Hendri Lamiri.
Meski masih terhitung sebagai wajah baru dalam industri musik Indonesia, single kedua Devano ini sudah didapuk untuk menjadi orisinal soundtrack film Dear Nathan Hello Salma yang baru akan tayang bulan depan. Single “Ini Aku” memang terdengar agar berbeda dari single pertamanya berjudul “Menyimpan Rasa”. Menurut remaja kelahiran Jakarta, 23 September 2002, ini, dia harus keluar dari zona nyaman. Di sini, Devano memaksimalkan nada-nada tinggi.
“Ini lebih menantang karena banyak sekali nada-nada yang saya harus belajar lagi agar menguasai betul, terutama untuk nada-nada tinggi. Apalagi, aransemen lagu ini berbeda dari lagu saya sebelumnya. Di lagu ini saya menggunakan aransemen layaknya orkestra dengan iringan string dari Om Hendri Lamiri,” kata Devano.
Namun, tersiar kabar miring bahwa single “Ini Aku” dianggap menjiplak lagu penyanyi folk asal Bandung Fiersa Besari. Sebab, single milik Devano yang berjudul “Ini Aku” memiliki kemiripan nada dengan hit Fiersa, “April” (2013), pada bagian refrain. Devano menegaskan bahwa masalah dugaan penjiplakan lagu yang menyeret namanya sudah selesai.
“Alhamdulillah sih masalah sudah kelar dan sudah terjelaskan bahwa ini lagu bukan jiplak,” tandas Devano. Menurut dia, setelah terjadi dialog langsung antara pencipta lagu “Ini Aku”, Pika Iskandar, dengan Fiersa, ditemukan bahwa memang ada kemiripan antara dua lagu itu.
Namun, hanya dalam tiga bar. Sementara sejumlah musisi dan pengamat musik berpendapat bahwa sebuah lagu baru bisa dikatakan meniru atau menjiplak lagu lain apabila memiliki kesamaan hingga delapan bar. Bar merupakan frase musik dalam lagu. Satu bar umumnya memiliki empat beat atau ketukan.
Dalam kesempatan tersebut, Iis Dahlia, ibunda dari Devano, mengaku sama sekali tak menyangka bila anak bungsunya akan mengikutinya di jalur musik. “Aku surprise banget, enggak nyangka ternyata dia yang mengikuti aku di jalur musik. Awalnya, kami mempersiapkan kakak Salsha (anak pertama), tapi kesibukan kuliahnya padat. Terus nawarin ke Devano, ternyata dia mau,” ungkap Iis.
Namun, Devano tak serta merta memilih genre dangdut yang diwariskan sang ibu. Dia lebih memilih genre musik pop dalam karier bermusiknya. Dan, keinginan kuatnya menjadi seorang penyanyi dibuktikan dengan merilis single keduanya berjudul “Ini Aku”.
“Aku dari kecil sudah dijejelin dangdut sama mama. Aku suka banget dangdut, tapi untuk didengarkan saja. Untuk aku sendiri, aku lebih memilih pop saja dan single kedua ini berjudul “Ini Aku” bernuansa pop rock dan digunakan untuk soundtrack film Dear Nathan ,” ujar Devano, seusai perilisan single baru yang berbarengan dengan ulang tahunnya ke-16 di Pisa Cafe Menteng, Minggu (23/9) petang.
Lagu bernuansa pop rock tersebut diciptakan Pika Iskandar. Single dengan nuansa pop rock ini pun terdengar smooth. Terlebih dengan suara gitar dan lentingan string yang dimainkan musisi Hendri Lamiri.
Meski masih terhitung sebagai wajah baru dalam industri musik Indonesia, single kedua Devano ini sudah didapuk untuk menjadi orisinal soundtrack film Dear Nathan Hello Salma yang baru akan tayang bulan depan. Single “Ini Aku” memang terdengar agar berbeda dari single pertamanya berjudul “Menyimpan Rasa”. Menurut remaja kelahiran Jakarta, 23 September 2002, ini, dia harus keluar dari zona nyaman. Di sini, Devano memaksimalkan nada-nada tinggi.
“Ini lebih menantang karena banyak sekali nada-nada yang saya harus belajar lagi agar menguasai betul, terutama untuk nada-nada tinggi. Apalagi, aransemen lagu ini berbeda dari lagu saya sebelumnya. Di lagu ini saya menggunakan aransemen layaknya orkestra dengan iringan string dari Om Hendri Lamiri,” kata Devano.
Namun, tersiar kabar miring bahwa single “Ini Aku” dianggap menjiplak lagu penyanyi folk asal Bandung Fiersa Besari. Sebab, single milik Devano yang berjudul “Ini Aku” memiliki kemiripan nada dengan hit Fiersa, “April” (2013), pada bagian refrain. Devano menegaskan bahwa masalah dugaan penjiplakan lagu yang menyeret namanya sudah selesai.
“Alhamdulillah sih masalah sudah kelar dan sudah terjelaskan bahwa ini lagu bukan jiplak,” tandas Devano. Menurut dia, setelah terjadi dialog langsung antara pencipta lagu “Ini Aku”, Pika Iskandar, dengan Fiersa, ditemukan bahwa memang ada kemiripan antara dua lagu itu.
Namun, hanya dalam tiga bar. Sementara sejumlah musisi dan pengamat musik berpendapat bahwa sebuah lagu baru bisa dikatakan meniru atau menjiplak lagu lain apabila memiliki kesamaan hingga delapan bar. Bar merupakan frase musik dalam lagu. Satu bar umumnya memiliki empat beat atau ketukan.
Dalam kesempatan tersebut, Iis Dahlia, ibunda dari Devano, mengaku sama sekali tak menyangka bila anak bungsunya akan mengikutinya di jalur musik. “Aku surprise banget, enggak nyangka ternyata dia yang mengikuti aku di jalur musik. Awalnya, kami mempersiapkan kakak Salsha (anak pertama), tapi kesibukan kuliahnya padat. Terus nawarin ke Devano, ternyata dia mau,” ungkap Iis.
(don)