Corey Taylor Akui Slipknot Alami Banyak Perubahan Positif
A
A
A
IOWA - Vokalis Slipknot, Corey Taylor menyebutkan bahwa album terbaru bandnya nanti menjadi salah satu bab tergelap dalam sejarah Slipknot. Saat bertepatan dengan perayaan Halloween pada 31 Oktober 2018, band metal asal Iowa, Amerika Serikat ini pun telah merilis video klip "All Out Life".
"Itu (album baru) yang bagus. Ini rumit, gelap, berat, melodik, ganas, marah dan nyata, mentah sekali dan akan membicarakan banyak hal yang dibutuhkan orang-orang dalam hidup mereka saat ini," tutur Corey Taylor seperti dilansir Blabber Mouth.
Corey Taylor mengutarakan bahwa Slipknot telah berhasil menampilkan beberapa musik terkuatnya hingga saat ini. "Saya harus memberikan kredit kepada (gitaris) Jim (Root), Clown (perkusi, Shawan Crahan), (bassis) Alex (Venturella), (drummer) Jay (Weinberg), dan semua personel," kata dia.
(Baca juga: 2019 Akan Menjadi Tahun yang Besar buat Slipknot )
Menurut Corey Taylor, seluruh personel berkumpul dan mulai menulis sejumlah musik paling luar biasa yang pernah didengarnya. "Maksud saya, itu sangat bagus dan itu sang menginspirasi saya," imbuhnya.
Seluruh personel Slipknot menemukan kesadaran diri yang tinggi dalam penggarapan album baru ini. Bahkan Corey Taylor merasakan sesuatu yang berbeda, yakni jumlah kepositifan yang dimiliki oleh seluruh personel selama di dalam ruangan.
"Rasanya seperti beberapa tahun terakhir, kita semua benar-benar dapat melepaskan banyak energi negatif, banyak energi pesimistis, banyak hal yang kita pegang, mungkin seperti energi negatif dan egois, itu saya miliki, yang dimiliki semua orang di band, membuat kami tidak dapat kembali bersama," terang vokalis 44 tahun itu.
(Baca juga: Sambut Halloween, Slipknot Rilis Video Klip Terbaru )
Sementara itu, secara pribadi, Corey Taylor mengaku bahwa dirinya saat ini menyaksikan dunia dengan mata yang lebih jernih. Dia mulai melepaskan sisi-sisi gelap dalam kehidupannya. Dia menyadari jika usianya sudah kepala empat dan memiliki keluarga, yang harus dirawatnya.
Sejak kematian sang basis lama Paul Gray pada 2010 dan hengkangnya drummer Joey Jordison tiga tahun kemudian, Slipknot kini digawangi Corey Taylor (vokal), Shawn Crahan (perkusi dan backing vocal), Craig Jones (samplers, kibor), Mick Thompson (gitar), Sid Wilson (turntables), Chris Fehn (perkusi dan backing vocal), Jim Root (gitar), Alessandro Venturella (bass) dan Jay Weinberg (drum).
Sedangkan album terakhir yang dirilis Slipknot adalah ".5: The Gray Chapter" pada 2014. Total band yang berdiri sejak 1995 ini memiliki lima full album.
"Itu (album baru) yang bagus. Ini rumit, gelap, berat, melodik, ganas, marah dan nyata, mentah sekali dan akan membicarakan banyak hal yang dibutuhkan orang-orang dalam hidup mereka saat ini," tutur Corey Taylor seperti dilansir Blabber Mouth.
Corey Taylor mengutarakan bahwa Slipknot telah berhasil menampilkan beberapa musik terkuatnya hingga saat ini. "Saya harus memberikan kredit kepada (gitaris) Jim (Root), Clown (perkusi, Shawan Crahan), (bassis) Alex (Venturella), (drummer) Jay (Weinberg), dan semua personel," kata dia.
(Baca juga: 2019 Akan Menjadi Tahun yang Besar buat Slipknot )
Menurut Corey Taylor, seluruh personel berkumpul dan mulai menulis sejumlah musik paling luar biasa yang pernah didengarnya. "Maksud saya, itu sangat bagus dan itu sang menginspirasi saya," imbuhnya.
Seluruh personel Slipknot menemukan kesadaran diri yang tinggi dalam penggarapan album baru ini. Bahkan Corey Taylor merasakan sesuatu yang berbeda, yakni jumlah kepositifan yang dimiliki oleh seluruh personel selama di dalam ruangan.
"Rasanya seperti beberapa tahun terakhir, kita semua benar-benar dapat melepaskan banyak energi negatif, banyak energi pesimistis, banyak hal yang kita pegang, mungkin seperti energi negatif dan egois, itu saya miliki, yang dimiliki semua orang di band, membuat kami tidak dapat kembali bersama," terang vokalis 44 tahun itu.
(Baca juga: Sambut Halloween, Slipknot Rilis Video Klip Terbaru )
Sementara itu, secara pribadi, Corey Taylor mengaku bahwa dirinya saat ini menyaksikan dunia dengan mata yang lebih jernih. Dia mulai melepaskan sisi-sisi gelap dalam kehidupannya. Dia menyadari jika usianya sudah kepala empat dan memiliki keluarga, yang harus dirawatnya.
Sejak kematian sang basis lama Paul Gray pada 2010 dan hengkangnya drummer Joey Jordison tiga tahun kemudian, Slipknot kini digawangi Corey Taylor (vokal), Shawn Crahan (perkusi dan backing vocal), Craig Jones (samplers, kibor), Mick Thompson (gitar), Sid Wilson (turntables), Chris Fehn (perkusi dan backing vocal), Jim Root (gitar), Alessandro Venturella (bass) dan Jay Weinberg (drum).
Sedangkan album terakhir yang dirilis Slipknot adalah ".5: The Gray Chapter" pada 2014. Total band yang berdiri sejak 1995 ini memiliki lima full album.
(nug)