Virus Herpes Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Alzheimer

Rabu, 07 November 2018 - 13:38 WIB
Virus Herpes Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Alzheimer
Virus Herpes Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Alzheimer
A A A
JAKARTA - Lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit alzheimer. Hingga saat ini tidak ada obat yang mampu mengatasi penyakit tersebut, hanya ada obat untuk meredakan gejala.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa virus herpes bisa menjadi penyebab penyakit alzheimer. Ini artinya obat antivirus yang efektif dan aman dapat mengobati penyakit alzheimer dan bahkan memvaksinasi anak-anak agar terhindar dari penyakit ini.

Dilansir dari Independent, virus yang terlibat dalam penyakit alzheimer merupakan virus herpes simplex tipe 1 (HSV1) atau lebih dikenal karena menyebabkan luka dingin. Virus ini menginfeksi sebagian besar orang pada usia bayi dan kemudian tetap aktif di sistem saraf perifer atau bagian dari sistem saraf yang bukan otak dan sumsum tulang belakang. Terkadang, saat seseorang stres, virus menjadi aktif dan pada beberapa orang, kondisi ini bisa menyebabkan luka dingin.

Pada tahun 1991 ditemukan banyak orang lanjut usia dengan HSV1 di otak. Penelitian selanjutnya tahun 1997 menunjukkan bahwa kondisi ini berisiko kuat menyebabkan penyakit alzhaimer ketika berada di otak orang-orang yang memiliki gen spesifik yang dikenal sebagai APOE4. Virus dapat menjadi aktif di otak berulang kali dan menyebabkan kerusakan kumulatif. Azheimer berkembang hingga 12 kali lebih besar pada orang dengan APOE4 dan memiliki HSV1 di otak daripada mereka yang tidak memiliki.

Peneliti juga menemukan, infeksi HSV1 kultur sel menyebabkan beta-amyloid dan protein abnormal menumpuk. Akumulasi protein di otak ini merupakan salah satu karakteristik penyakit alzheimer. Peneliti percaya bahwa HSV1 adalah faktor penyumbang utama penyakit alzheimer dan pada kelompok usia lanjut, sistem kekebalan tubuh yang menurun seiring bertambahnya usia membuat virus penyakit ini menyerang otak. Ini kemudian membentuk infeksi laten (dorman) dan diaktifkan kembali karena stres, sistem kekebalan yang berkurang dan peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi oleh mikroba lain.

Data menunjukkan bahwa antivirus dapat digunakan untuk mengobati penyakit alzheimer. Obat antivirus utama harus aman, mencegah pembentukan virus baru, sehingga membatasi kerusakan virus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa obat antiherpes antiviral, asiklovir, memblokir replikasi DNA HSV1, dan mengurangi tingkat beta amyloid yang disebabkan oleh infeksi HSV1 kultur sel.

Namun, penelitian ini menekankan bahwa semua penelitian hanya menunjukkan hubungan antara virus herpes dan alzheimer. Penelitian tidak membuktikan bahwa virus tersebut penyebab yang sebenarnya. Menariknya, pencegahan penyakit alzheimer dengan menggunakan antiherpes tertentu, kini telah ditunjukkan dalam penelitian populasi skala besar di Taiwan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6649 seconds (0.1#10.140)