Mariah Carey Puas, Promotor Acara Sempat Ketar-ketir

JAKARTA - Diva musik dunia Mariah Carey pada Selasa (6/11) malam, sukses menghapus kerinduan penggemar lewat penampilan menghibur dalam gelaran konser bertajuk Himbara Borobudur Symphony - Mariah Carey Live In Concert di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

Mariah Carey begitu memuji keramahan penonton Indonesia sekaligus keindahan alam dan bangunan bersejarah Candi Borobudur yang membuatnya betah dan merasa seperti berada di rumah sendiri.

Selama kurang lebih 1,5 jam, pemilik lagu "Hero" itu tampak memuaskan penonton lewat suguhan penampilannya yang cukup komunikatif dengan 18 lagu hitsnya. Mariah Carey berusaha untuk membalas sambutan luar biasa penonton seraya mengajak mereka untuk ikut bersenandung bersama.

Bahkan diva kelahiran 27 Maret 1970 itu terlihat bahagia dan berterima kasih dengan antusiasme penonton menyanyikan lagu-lagunya. Meski begitu, penonton merasa tanggung karena lagu hits seperti "Without You", "Endless Love" atau "When You Believe" tidak dihadirkan dalam konser.

Mengenai kualitas suara yakni lengkingan dan kemerduan suara Mariah Carey terutama whistle voice begitu memukau penonton. "Pada dasarnya, saya mulai menyanyi, pada saat mulai berbicara," tukasnya. Dan benar saja, saat dia berbicara, suaranya sudah merdu untuk didengar.

Saat berada di atas panggung, penyanyi yang kerap disapa Mimi itu tak sanggup melihat penonton yang berada jauh di belakang, namun dia tetap berupaya untuk menyapanya. "Saya enggak bisa lihat kalian yang di belakang, tapi saya harap kalian baik-baik saja," tandas Mimi.

Sebelum mencapai pengujung penampilannya, Mimi membuka komunikasi satu arah. "Kalian masih baik-baik saja. Saya mendapatkan kesenangan yang luar biasa malam ini. Saya harap kalian juga. Berikutnya, saya ingin kalian semua bernyanyi bersama kami," katanya, sebelum membawakan "We Belong Together".

Lagu ini selesai. Mimi sempat melakukan gimmick, dengan menghilang di balik panggung. Sebelum akhirnya, lagu pamungkas berjudul "Hero" menjadi penutup yang sempurna. "Terima kasih banyak. Kami sangat mengapresiasi kalian. Selamat malam semuanya," ucapnya.

Sebelum konser berlangsung, manajemen Mariah Carey sempat panik, pasalnya di sekitar Candi Borobudur diguyur hujan. Mereka khawatir keadaan panggung akan membuat sang diva tergelincir atau sakit di atas panggung. Meski di sisi lain, para penonton tetap terus menyesaki lokasi acara.

Anas Syahrul Alimi dari Rajawali Communicatios yang bertindak sebagai event consultant, mengatakan bahwa manajemen Mariah Carey begitu khawatir lantaran hujan dan meminta disiapkan karpet khusus dan permintaan itu mendadak disampaikan hanya beberapa menit sebelum jadwal konser dimulai pada pukul 20.00 WIB.

"Pihak manajemen Mimi beberapa kali meminta kami mengubah panggung lalu disiram minuman karbonasi biar keset dan akhirnya kami siapkan karpet talang hujan saja agar tidak licin, yang bisa membuat dirinya terpeleset. Ternyata mereka senang. Mereka bilang good... good," kata Anas menirukan ucapan pihak manajemen Carey.

Lebih lanjut, Anas menceritakan, sepanjang dia show tidak hujan sama sekali dan ketika mulai gerimis manajemen mengatakan show must go on. "Kalaupun hujan tetap main tapi syaratnya Mariah Carey enggak mau kena air hujan, jadi manajemen meminta promotor harus sediakan tenda yang enggak kerucut karena menutup Borobudur, minta yang rata kita kaget," tuturnya.

"Awalnya kami khawatir Mariah Carey tidak mau tampil manggung tapi manajemen meyakinkan bahwa mereka tak ingin promotor mengembalikan uang ke penonton," imbuhnya.

Sementara itu, setelah membawakan dua lagu pertama, Mimi juga sempat berharap tidak ada masalah. "Hujan sebelum konser membuat sedikit licin panggung. Kita hanya bisa berdoa semoga tidak ada seorang pun yang terjatuh," ujar Mimi.