Disambut Hujan, Paradise City Pungkasi Konser Guns N Roses
A
A
A
JAKARTA - Lagu Paradise City akhirnya menuntaskan penampilan Guns N Roses di konser Not in This Lifetime Tour in Jakarta 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11/2018). Seolah turut mengucapkan perpisahan, begitu konser usai, hujan pun mengguyur kawasan itu.
Axl Rose, Slash, Duff McKagan, Dizzy Reed, Robert Fortus, Frank Ferrer dan Melissa Reese berhasil membawa romansa dan nostalgia bagi puluhan ribu penggemar mereka di Indonesia. Serentetan lagu romantis dan penuh kenangan mereka lantunkan dalam 3 jam penampilan mereka.
Menjelang perpisahan, aksi akustik Slash, Duff dan Robert membuat suasana syahdu. Masuknya suara siulan Axl di tengah-tengah petikan gitar ketiga kompatriotnya itu sontak membuat penonton pun langsung tahu apa yang akan dinyanyikan band itu. Patience terlantun dan tanpa dikomando penonton pun ikut bernyanyi bersama.
Patience dilantunkan Guns N Roses usai mereka melakukan encore. Dan, seolah sudah memberikan tanda bakal pamitan, begitu Patience berakhir, mereka pun melantunkan Don’t Cry. Suasana pun bertambah syahdu.
Namun, intro gitar dan gebukan drum yang mengiringi lagu Paradise City mengembalikan suasana kembali ceria. Sayang, ini adalah lagu terakhir yang dibawakan Guns N Roses malam itu. Setelah lagu itu selesai, mereka pun pamitan dari atas panggung. Hujan pun turun.
Selama 3 jam, tak kurang dari 28 lagu dibawakan Guns N Roses dalam konser keduanya di Indonesia ini. Dari 28 lagu itu, semuanya adalah lagu lama dengan sebagian besar di antaranya memiliki durasi lebih dari 6 menit. Pada masa kejayaannya, Guns N Roses memang dikenal selalu merilis lagu dengan durasi yang lumayan panjang.
Penonton pun dibuat puas dengan penampilan Guns N Roses itu. Sejumlah lagu yang dinyanyikan di atas panggung, seperti Sweet Child O’Mine, Don’t Cry dan terutama November Rain, membawa kembali kenangan masa muda para penggemar band ini yang rata-rata berusia di atas 35 tahun.
Sebagian dari mereka terlihat terbawa suasana ketika lagu-lagu itu dinyanyikan di atas panggung. Tanpa dikomando, mereka pun turut bernyanyi bersama Axl. Wajah-wajah bahagia pun terpancar dengan senyuman yang tersungging tatkala lagu yang membawa mereka terbang ke masa lalu dinyanyikan.
Indonesia merupakan tujuan pertama GNR dalam tur Asia-nya yang bertajuk Guns N Roses: Not In This Lifetime Tour, dan penampilan GNR ini juga menjadi konser internasional pertama setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta melakukan renovasi.
Axl Rose, Slash, Duff McKagan, Dizzy Reed, Robert Fortus, Frank Ferrer dan Melissa Reese berhasil membawa romansa dan nostalgia bagi puluhan ribu penggemar mereka di Indonesia. Serentetan lagu romantis dan penuh kenangan mereka lantunkan dalam 3 jam penampilan mereka.
Menjelang perpisahan, aksi akustik Slash, Duff dan Robert membuat suasana syahdu. Masuknya suara siulan Axl di tengah-tengah petikan gitar ketiga kompatriotnya itu sontak membuat penonton pun langsung tahu apa yang akan dinyanyikan band itu. Patience terlantun dan tanpa dikomando penonton pun ikut bernyanyi bersama.
Patience dilantunkan Guns N Roses usai mereka melakukan encore. Dan, seolah sudah memberikan tanda bakal pamitan, begitu Patience berakhir, mereka pun melantunkan Don’t Cry. Suasana pun bertambah syahdu.
Namun, intro gitar dan gebukan drum yang mengiringi lagu Paradise City mengembalikan suasana kembali ceria. Sayang, ini adalah lagu terakhir yang dibawakan Guns N Roses malam itu. Setelah lagu itu selesai, mereka pun pamitan dari atas panggung. Hujan pun turun.
Selama 3 jam, tak kurang dari 28 lagu dibawakan Guns N Roses dalam konser keduanya di Indonesia ini. Dari 28 lagu itu, semuanya adalah lagu lama dengan sebagian besar di antaranya memiliki durasi lebih dari 6 menit. Pada masa kejayaannya, Guns N Roses memang dikenal selalu merilis lagu dengan durasi yang lumayan panjang.
Penonton pun dibuat puas dengan penampilan Guns N Roses itu. Sejumlah lagu yang dinyanyikan di atas panggung, seperti Sweet Child O’Mine, Don’t Cry dan terutama November Rain, membawa kembali kenangan masa muda para penggemar band ini yang rata-rata berusia di atas 35 tahun.
Sebagian dari mereka terlihat terbawa suasana ketika lagu-lagu itu dinyanyikan di atas panggung. Tanpa dikomando, mereka pun turut bernyanyi bersama Axl. Wajah-wajah bahagia pun terpancar dengan senyuman yang tersungging tatkala lagu yang membawa mereka terbang ke masa lalu dinyanyikan.
Indonesia merupakan tujuan pertama GNR dalam tur Asia-nya yang bertajuk Guns N Roses: Not In This Lifetime Tour, dan penampilan GNR ini juga menjadi konser internasional pertama setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta melakukan renovasi.
(alv)