Joe Taslim, sang Pembela Kebenaran dengan Hati yang Terluka
A
A
A
JAKARTA - Bagaimana jadinya jika dua unsur yang berbeda, aksi dan komedi yang segar digabungkan menjadi satu dalam sebuah film. Hal tersebut bakal terjawab pada film bertajuk "Hit n Run", yang akan mulai tayang di bioskop pada pertengahan tahun ini.
Dengan menggabungkan dua unsur tadi, "Hit n Run" mencoba memberikan kemasan baru dalam industri film Tanah Air. Film ini ditangani sutradara penuh pengalaman Ody C Harahap, dan Upi Avianto sebagai penulis skenario.
"Hit n Run" juga menghadirkan sederet bintang laga papan atas, seperti Joe Taslim, Iko Uwais, Yayan Ruhayan serta jagoan bela diri Indonesia seperti David Hendrawan (peraih emas wushu PON 2016), Peter Taslim (peraih medali SEA Games 1997 dan 2011 pada cabor judo) dan Simone Julia (atlet Jujitsu Asian Games 2018). Selain itu, turut melibatkan Tatjana Saphira, Chandra Liow, Jefri Nichol dan Nadya Arina.
Di samping menjadi pemeran utama dalam film layar lebar pertamanya, Joe Taslim juga akan berperan sebagai creative director. "Saya rasa ini kali pertama saya sebagai lead actor layar lebar, sebelumnya di 'The Night Comes For Us' enggak tayang di layar lebar," ujar Joe Taslim kepada SINDOnews dalam jumpa pers 'Hit n Run' di CGV Blitz FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Joe mengaku jika dirinya tertarik terlibat dalam film arahan Ody C Harahap ini lantaran tidak hanya ada unsur laga dan komedinya, melainkan juga ada drama dan romantismenya. Menurut Joe, film ini menjadi nuansa yang baru dalam perfilman Indonesia.
Bermain dalam film laga sudah menjadi pekerjaan yang biasa buat Joe, termasuk bermain film drama. Dua film drama yang pernah dimainkan Joe antara lain "La Tahzan" dan "Surat Kecil untuk Tuhan".
Sedangkan untuk genre komedi, bagi Joe ini adalah tantangan baru. Dia pun ingin menjadi aktor yang serba bisa. "Saya sih genre sebenarnya apa aja. Saya mengikuti kemauan penulis. Untuk bermain film ini dibantu teman-teman juga," ucapnya.
Selama jumpa pers, Joe Taslim bercerita tentang peran yang dilakoninya dan bagaimana film itu mengombinasikan adegan laga dan komedi yang mengocok perut penonton.
"Kadang film action komedi itu, action-nya dikorbankan hanya untuk komedi, tapi kita harus tahu pada saat bikin action kita harus bikin yang terbaik. Makanya kita kolaborasi dengan Uwais Team. Kita mau bikin action yang keren dan bagus," ungkap aktor kelahiran 23 Juni 1981 itu.
Dalam film ini, Joe Taslim berperan sebagai Tegar, seorang polisi heroik dengan karakter yang cukup unik, sang pembela kebenaran dengan hati yang terluka. "Saya di sini ceritanya sebagai seorang polisi pembasmi kejahatan. Di dalam misi menangkap penjahat, dia harus berkolaborasi dengan teman-temannya dan jadi tim yang solid," kata Joe Taslim.
Dengan menggabungkan dua unsur tadi, "Hit n Run" mencoba memberikan kemasan baru dalam industri film Tanah Air. Film ini ditangani sutradara penuh pengalaman Ody C Harahap, dan Upi Avianto sebagai penulis skenario.
"Hit n Run" juga menghadirkan sederet bintang laga papan atas, seperti Joe Taslim, Iko Uwais, Yayan Ruhayan serta jagoan bela diri Indonesia seperti David Hendrawan (peraih emas wushu PON 2016), Peter Taslim (peraih medali SEA Games 1997 dan 2011 pada cabor judo) dan Simone Julia (atlet Jujitsu Asian Games 2018). Selain itu, turut melibatkan Tatjana Saphira, Chandra Liow, Jefri Nichol dan Nadya Arina.
Di samping menjadi pemeran utama dalam film layar lebar pertamanya, Joe Taslim juga akan berperan sebagai creative director. "Saya rasa ini kali pertama saya sebagai lead actor layar lebar, sebelumnya di 'The Night Comes For Us' enggak tayang di layar lebar," ujar Joe Taslim kepada SINDOnews dalam jumpa pers 'Hit n Run' di CGV Blitz FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Joe mengaku jika dirinya tertarik terlibat dalam film arahan Ody C Harahap ini lantaran tidak hanya ada unsur laga dan komedinya, melainkan juga ada drama dan romantismenya. Menurut Joe, film ini menjadi nuansa yang baru dalam perfilman Indonesia.
Bermain dalam film laga sudah menjadi pekerjaan yang biasa buat Joe, termasuk bermain film drama. Dua film drama yang pernah dimainkan Joe antara lain "La Tahzan" dan "Surat Kecil untuk Tuhan".
Sedangkan untuk genre komedi, bagi Joe ini adalah tantangan baru. Dia pun ingin menjadi aktor yang serba bisa. "Saya sih genre sebenarnya apa aja. Saya mengikuti kemauan penulis. Untuk bermain film ini dibantu teman-teman juga," ucapnya.
Selama jumpa pers, Joe Taslim bercerita tentang peran yang dilakoninya dan bagaimana film itu mengombinasikan adegan laga dan komedi yang mengocok perut penonton.
"Kadang film action komedi itu, action-nya dikorbankan hanya untuk komedi, tapi kita harus tahu pada saat bikin action kita harus bikin yang terbaik. Makanya kita kolaborasi dengan Uwais Team. Kita mau bikin action yang keren dan bagus," ungkap aktor kelahiran 23 Juni 1981 itu.
Dalam film ini, Joe Taslim berperan sebagai Tegar, seorang polisi heroik dengan karakter yang cukup unik, sang pembela kebenaran dengan hati yang terluka. "Saya di sini ceritanya sebagai seorang polisi pembasmi kejahatan. Di dalam misi menangkap penjahat, dia harus berkolaborasi dengan teman-temannya dan jadi tim yang solid," kata Joe Taslim.
(nug)