Diet ala Mahasiswa
A
A
A
BICARA makanan memang enggak pernah ada habisnya. Apalagi bagi generasi milenial yang sedang menjalani kehidupan perkuliahan.
Pola makan yang tidak teratur membuat mahasiswa ingin menyantap makanan enak tanpa menghitung kandungan nutrisi di baliknya. Jika berat badan bertambah, sebagian kaum milenial memilih jalan pintas untuk menurunkan berat badan.
Eits, hati-hati loh, guys! Diet yang salah bisa jadi membahayakan berat badanmu. Miracle Sitompul, mahasiswa FKG Universitas Indonesia, turut menceritakan pengalamannya seputar overweight dan diet.
"Alasan aku diet karena aku ingin punya tubuh ideal dan merasa sehat. Dulu berat badan aku 85 kg, dengan tinggi 170 cm. Dengan berat segitu, aku susah cari baju yang pas. Alhasil, aku mengubah pola makanku supaya aku merasa lebih baik," ujar Mira, panggilan akrabnya.
Selain itu, Mira pernah dilabeli akibat overweight. "Saking lebarnya, aku dibilang panjang kali lebar. Dulu juga pernah confess ke cowok tapi tidak dihiraukan," ungkap pemilik akun Instagram @Mirakewl ini sambil tertawa.
Sobat GEN SINDO, sekarang Mira berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kg. Usut punya usut, ternyata Mira menerapkan diet OCD ala Deddy Corbuzier.
"Dalam satu hari, aku menerapkan jendela makan. Hari pertama, aku hanya boleh makan dari jam dua belas siang hingga jam delapan malam. Aku tetap boleh mengonsumsi segala jenis makanan. Namun, agar lebih efisien, aku hanya mengonsumsi sayur dan buah yang aku sukai, yaitu sayur kangkung dan pepaya. Minggu kedua, jendela makannya mulai diminimalkan mulai dari jam dua belas siang hingga jam enam. Begitu seterusnya," kata cewek cantik dengan tinggi badan 178 cm ini.
Giananda Nurbintang, mahasiswa Ilmu Gizi STIKBA (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim), turut mengemukakan pandangannya mengenai alasan di balik tren diet di kalangan mahasiswa.
"Pandangan tentang tubuh kurus adalah tubuh ideal, memengaruhi sebagian remaja untuk menjalani diet ketat. Nah, ini bisa jadi masalah baru bila dietnya salah. Kalau dilakukan secara berlebihan, nanti bisa terkena anoreksia. Kalau mau kurus, harus diperhatikan cara dietnya. Jangan sampai menyiksa diri," ujar perempuan yang akrab disapa Gia ini.
Bagi Sobat GEN SINDO yang sedang mengalami overweight, gak usah panik. Kamu bisa memulai dietmu dengan menghindari gorengan dan ngemil makanan manis.
Walaupun dua makanan itu enak untuk disantap, kamu harus menghindari dua makanan itu biar dietmu gaksia-sia. Selain itu, Sobat GEN SINDO dapat menambah kegiatan dengan olahraga yang membakar lemak.
Olahraga seperti aerobik bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin diet tanpa menguras dompet. Lakukan olahraga selama tiga kali seminggu pada waktu libur agar kamu dapat mencapai bentuk tubuh ideal yang kamu inginkan. Gia juga membagikan tips diet ala mahasiswa yang sehat dan aman.
"Harus kurangi karbohidrat. Namun, mengurangi bukan berarti tidak me ngonsumsi sama sekali. Mau bagai manapun kita tetap butuh karbohidrat untuk sumber energi, kan? Mung kin bisa dimulai dengan mengonsumsi nasi merah sebagai pengganti nasi putih yang kan dungan gulanya lebih sedikit," tutur Gia.
DITHA ADINDA
GEN SINDO-Universitas Indonesia
Pola makan yang tidak teratur membuat mahasiswa ingin menyantap makanan enak tanpa menghitung kandungan nutrisi di baliknya. Jika berat badan bertambah, sebagian kaum milenial memilih jalan pintas untuk menurunkan berat badan.
Eits, hati-hati loh, guys! Diet yang salah bisa jadi membahayakan berat badanmu. Miracle Sitompul, mahasiswa FKG Universitas Indonesia, turut menceritakan pengalamannya seputar overweight dan diet.
"Alasan aku diet karena aku ingin punya tubuh ideal dan merasa sehat. Dulu berat badan aku 85 kg, dengan tinggi 170 cm. Dengan berat segitu, aku susah cari baju yang pas. Alhasil, aku mengubah pola makanku supaya aku merasa lebih baik," ujar Mira, panggilan akrabnya.
Selain itu, Mira pernah dilabeli akibat overweight. "Saking lebarnya, aku dibilang panjang kali lebar. Dulu juga pernah confess ke cowok tapi tidak dihiraukan," ungkap pemilik akun Instagram @Mirakewl ini sambil tertawa.
Sobat GEN SINDO, sekarang Mira berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kg. Usut punya usut, ternyata Mira menerapkan diet OCD ala Deddy Corbuzier.
"Dalam satu hari, aku menerapkan jendela makan. Hari pertama, aku hanya boleh makan dari jam dua belas siang hingga jam delapan malam. Aku tetap boleh mengonsumsi segala jenis makanan. Namun, agar lebih efisien, aku hanya mengonsumsi sayur dan buah yang aku sukai, yaitu sayur kangkung dan pepaya. Minggu kedua, jendela makannya mulai diminimalkan mulai dari jam dua belas siang hingga jam enam. Begitu seterusnya," kata cewek cantik dengan tinggi badan 178 cm ini.
Giananda Nurbintang, mahasiswa Ilmu Gizi STIKBA (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim), turut mengemukakan pandangannya mengenai alasan di balik tren diet di kalangan mahasiswa.
"Pandangan tentang tubuh kurus adalah tubuh ideal, memengaruhi sebagian remaja untuk menjalani diet ketat. Nah, ini bisa jadi masalah baru bila dietnya salah. Kalau dilakukan secara berlebihan, nanti bisa terkena anoreksia. Kalau mau kurus, harus diperhatikan cara dietnya. Jangan sampai menyiksa diri," ujar perempuan yang akrab disapa Gia ini.
Bagi Sobat GEN SINDO yang sedang mengalami overweight, gak usah panik. Kamu bisa memulai dietmu dengan menghindari gorengan dan ngemil makanan manis.
Walaupun dua makanan itu enak untuk disantap, kamu harus menghindari dua makanan itu biar dietmu gaksia-sia. Selain itu, Sobat GEN SINDO dapat menambah kegiatan dengan olahraga yang membakar lemak.
Olahraga seperti aerobik bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin diet tanpa menguras dompet. Lakukan olahraga selama tiga kali seminggu pada waktu libur agar kamu dapat mencapai bentuk tubuh ideal yang kamu inginkan. Gia juga membagikan tips diet ala mahasiswa yang sehat dan aman.
"Harus kurangi karbohidrat. Namun, mengurangi bukan berarti tidak me ngonsumsi sama sekali. Mau bagai manapun kita tetap butuh karbohidrat untuk sumber energi, kan? Mung kin bisa dimulai dengan mengonsumsi nasi merah sebagai pengganti nasi putih yang kan dungan gulanya lebih sedikit," tutur Gia.
DITHA ADINDA
GEN SINDO-Universitas Indonesia
(nfl)