Single Anyar Ecoutez Kuras Air Mata Personelnya
A
A
A
JAKARTA - Memanfaatkan momen hari kasih sayang, grup musik Ecoutez merilis single terbaru mereka berjudul "Lagu Cinta". Selain ingin menunjukkan eksistensi usai merilis album "Love Live Life" dua tahun lalu, Ecoutez juga berniat untuk mendedikasikan Lagu Cinta kepada istri dari salah satu personelnya.
Ya, grup band yang kini digawangi Andrea Lee (vokal), Ayi (gitar), Jay (drum), Leo (bass), dan Iyas (keyboard) itu ingin mempersembahkan single anyarnya buat mendiang istri sang gitaris Arya Bima Joko atau Ayi, Safira Astari, yang tutup usia pada November lalu.
Sudah banyak ungkapan cinta dari Ayi untuk sang istri tercinta melalui lagu-lagu indah yang diciptakannya, hingga akhirnya Lagu Cinta ini dibuat secara khusus oleh Ayi untuk Safira atau yang biasa disapa Fira. "Ini lagu terakhir yang saya ciptakan untuk almarhumah istri saya," ucap Ayi menjawab pertanyaan dari SINDO saat jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
"Kenapa judulnya Lagu Cinta? Karena saya bukan menuliskan lagu perpisahan, tapi lagu cinta yang saya dedikasikan untuk istri. Ada pesan rindu yang mendalam dan cinta yang tak terhingga di balik lagu ini. Semoga bisa diterima dan pesannya relate dengan semua orang yang mendengar lagu ini," jelasnya.
Ayi menceritakan bahwa Lagu Cinta dibuat ketika Fira tengah berjuang sembuh dari penyakit kanker darah atau leukimia. Di dalam lirik lagu sama sekali tak mengisyaratkan adanya perpisahan, lantaran Ayi dan kawan-kawan yakin Fira bakal sembuh.
Menurut penuturan Andrea Lea, Ayi kalau bikin lagu paling jago. Lagu Cinta juga memberikan kesan yang mendalam ketika menciptakannya. "Saat itu kita membuat single ini untuk memberikan dukungan kepada Fira agar lekas sembuh. Bahkan saya merasa Fira adalah sosok yang membuat Ecoutez selalu ada di industri musik Indonesia," terang Andrea di tempat yang sama.
Karena begitu emosional dan berkesannya lagu tersebut, Andrea pun sempat mengalami kesulitan ketika melakukan take vokal di studio. Dia tak bisa menahan derai air matanya.
"Dia (Fira) suka dengan lagu tersebut dan berharap aku bisa bawakan lagu ini dengan baik. Take vokal ada Ayi di situ, dia sampai keluar dua kali karena keluar air mata. Dan saya juga tidak bisa menahan air mata saya," kata Andrea dengan wajah berkaca kaca.
Sementara itu, pemain keyboard Ecoutez, Iyas mengungkapkan bahwa proses penggarapan Lagu Cinta cukup panjang. Mereka harus membuat demo terlebih dahulu sebelum diserahkan ke label. Saat diterima label, masih ada revisi, sebelum akhirnya membuat masternya. "Setelah Fira meninggal kita mempercepat proses rekaman dan bisa dibilang proses lama karena menunggu momen yang tepat untuk merekam lagu ini," ujar Iyas.
Ya, grup band yang kini digawangi Andrea Lee (vokal), Ayi (gitar), Jay (drum), Leo (bass), dan Iyas (keyboard) itu ingin mempersembahkan single anyarnya buat mendiang istri sang gitaris Arya Bima Joko atau Ayi, Safira Astari, yang tutup usia pada November lalu.
Sudah banyak ungkapan cinta dari Ayi untuk sang istri tercinta melalui lagu-lagu indah yang diciptakannya, hingga akhirnya Lagu Cinta ini dibuat secara khusus oleh Ayi untuk Safira atau yang biasa disapa Fira. "Ini lagu terakhir yang saya ciptakan untuk almarhumah istri saya," ucap Ayi menjawab pertanyaan dari SINDO saat jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
"Kenapa judulnya Lagu Cinta? Karena saya bukan menuliskan lagu perpisahan, tapi lagu cinta yang saya dedikasikan untuk istri. Ada pesan rindu yang mendalam dan cinta yang tak terhingga di balik lagu ini. Semoga bisa diterima dan pesannya relate dengan semua orang yang mendengar lagu ini," jelasnya.
Ayi menceritakan bahwa Lagu Cinta dibuat ketika Fira tengah berjuang sembuh dari penyakit kanker darah atau leukimia. Di dalam lirik lagu sama sekali tak mengisyaratkan adanya perpisahan, lantaran Ayi dan kawan-kawan yakin Fira bakal sembuh.
Menurut penuturan Andrea Lea, Ayi kalau bikin lagu paling jago. Lagu Cinta juga memberikan kesan yang mendalam ketika menciptakannya. "Saat itu kita membuat single ini untuk memberikan dukungan kepada Fira agar lekas sembuh. Bahkan saya merasa Fira adalah sosok yang membuat Ecoutez selalu ada di industri musik Indonesia," terang Andrea di tempat yang sama.
Karena begitu emosional dan berkesannya lagu tersebut, Andrea pun sempat mengalami kesulitan ketika melakukan take vokal di studio. Dia tak bisa menahan derai air matanya.
"Dia (Fira) suka dengan lagu tersebut dan berharap aku bisa bawakan lagu ini dengan baik. Take vokal ada Ayi di situ, dia sampai keluar dua kali karena keluar air mata. Dan saya juga tidak bisa menahan air mata saya," kata Andrea dengan wajah berkaca kaca.
Sementara itu, pemain keyboard Ecoutez, Iyas mengungkapkan bahwa proses penggarapan Lagu Cinta cukup panjang. Mereka harus membuat demo terlebih dahulu sebelum diserahkan ke label. Saat diterima label, masih ada revisi, sebelum akhirnya membuat masternya. "Setelah Fira meninggal kita mempercepat proses rekaman dan bisa dibilang proses lama karena menunggu momen yang tepat untuk merekam lagu ini," ujar Iyas.
(nug)