Berkunjung ke Tasikmalaya, Jangan Lupa Mampir di Kampung Hawu

Sabtu, 16 Februari 2019 - 05:27 WIB
Berkunjung ke Tasikmalaya,...
Berkunjung ke Tasikmalaya, Jangan Lupa Mampir di Kampung Hawu
A A A
TASIKMALAYA - Apabila Anda pernah berkunjung ke Kota Tasikmalaya yang selanjutnya menuju Kabupaten Ciamis, Anda akan menjumpai suatu objek wisata baru di perbatasan Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Di situ terdapat aneka permainan anak mulai out bound, wonderfull hingga wonderland yang menyajikan taman indah bernuansa pesawahan dengan pemandangan pegunungan.

Adalah Kampung Hawu, yang menjadi unggulan Taman Wisata Karangresik di Jalan Mohamad Hatta, Kota Tasikmalaya. Dengan saung-saung di atas sawah, parkir yang luas, lampu-lampu bertemaram indah, aneka makanan khas Sunda dan panorama pegunungan membuat pengunjung ketagihan berkunjung ke sana.

Dengan harga satu paket di kisaran Rp35 ribu, pengunjung sudah bisa melahap ayam bakar atau goreng dengan nasi yang dibungkus daun pisang di saung yang telah disediakan. Namun, berbeda jika Anda memesan paket nasi liwet dengan menu ikan gurame bakar dan sebagainya.

Menempati lahan seluas 1,9 hektar, Taman Wisata Karangresik juga menarik untuk dijelajahi selain menikmati hidangan khas Sunda. Para pengunjung bebas berswafoto ria karena di bawahnya terdapat Sungai Citanduy yang membelah Kota Tasikmalaya dan Ciamis.

Lahan parkir di sini juga mampu menampung kendaraan roda empat hingga 1000 mobil, ditambah gazebo pertemuan bercorak bambu yang muat 1.000 orang. Bahkan terdapat penginapan bagi pengunjung luar kota yang ingin menikmati nuansa alam Kota Tasikmalaya.

Menurut pengelola Kampung Hawu, Sun-Sun, Taman Wisata Karangresik ini destinasi alam terbesar di Priangan Timur. Dibangun atas kerjasama perorangan dan pemerintah yang ditujukan untuk menarik wisatawan luar Tasikmalaya dan Ciamis. "Garut punya Darajat Pass, Bandung punya Lembang. Nah, Tasik punya Karangresik yang di dalamnya ada Kampung Hawu," ungkap Sun-Sun, kemarin (15/2).

Lebih lanjut, Sun-Sun menuturkan jika ke depannya akan lebih ramai jika Tol Cigatas dibangun, karena posisinya berada di lintasan tol yang menghubungkan Bandung ke Tasikmalaya sampai Cilacap.

"Ya kalau sekarang ramainya jika hari libur saja. 10 ribu pengunjung dengan yang makan di Kampung Hawu saja bisa mencapai 500 orang perharinya," terangnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0815 seconds (0.1#10.140)