Berbekal Pengalaman dari AS, Pierre Fitz Coba Peruntungan di Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi pendatang baru Pierre Fitz mencoba peruntungan di industri musik nasional dengan melepas single baru bertajuk "T'lah Berubah". Melalui single yang mengusung warna musik pop dan R&B tersebut, Pierre ingin memamerkan kemampuannya sebagai penyanyi profesional.
Dengan memiliki jenis suara tenor dan menggemari genre musik kontemporer pop di era 1980 hingga 1990-an, Pierre Fitz hadir mewarnai belantika musik Indonesia dengan warna musik urban pop dengan suaranya yang khas dan aransemen musik yang sedang trend saat ini.
"Untuk genre dari single ini urban pop yang merupakan genre populer di Amerika, dan kebetulan punya latar belakang studi musik di Amerika Serikat dan mencoba menerapkan apa yang aku dapatkan di sana untuk aku hadirkan dalam karya musik single perdanaku ini," ungkap Pierre saat ditemui SINDO usai peluncuran single barunya di Pisa Cafe Menteng, Jakarta, Senin (18/3) sore.
Sebelum melepas single T'lah Berlalu, Pierre mengaku melakukan riset terlebih dahulu, termasuk mencari tahu musisi yang bukan hanya bisa menciptakan lagu saja, namun juga bisa membimbingnya. Dia pun berharap single perdananya ini bisa menjadi langkah positif dan singnifikan di awal kariernya sebagai penyanyi.
"Semoga single perdana bisa menjadi langkah pertama untuk bisa masuk dalam industri musik Tanah Air, menjadi langkah pertama buatku menghidupi dan bisa memberikan dampak baik bagi kehidupan banyak orang dengan karya aku," harapnya.
Menuntaskan kuliahnya di Amerika Serikat, tepatnya di Marymount California University, Los Angeles, California, Pierre ternyata sudah cukup populer di kalangan mahasiswa di sana. Dia seringkali diundang untuk tampil di berbagai acara kampus, mulai dari kampus-kampus di LA hingga University of Washington di Kota Seattle, negara bagian Washington.
Selama di AS, Pierre pun sempat dipanggil Disney, namun karena kesibukan menyelesaikan studi, membuatnya harus fokus berkarya di kampus. Pierre sempat melatih kemampuan vokalnya bersama Lyndia Johnson dari Grammy Vocal Coach.
Kemampuan bernyanyi Pierre menggoda produser Swagga Bob & Alex Moore untuk membuat rekaman EP di Los Angeles sebagai project untuk komunitas Grammy U. Swagga Bob dikenal sebagai penata musik yang terlibat dalam produksi album Big Time Rush, Soulja Boy dan juara American Idol Jordin Sparks.
"Aku menyanyi sudah jadi passion sejak kecil, yang mana sebenarnya untuk hobi lebih ke entertainment, tapi jenis entertainment itu musik dan menyanyi paling bisa dikembangkan," kata Pierre Fitz, yang lulus kuliah pada tahun lalu dan memutuskan kembali ke Tanah Air untuk meniti karier sebagai penyanyi.
"Aku melihat peluang menjadi penyanyi dimulai dari negara tempat lahir dan dapat support dari keluarga sehingga akhirnya keluarlah single lagu ini," imbuh penggemar Earth Wind & Fire, Bryan McKnight dan R. Kelly ini.
Dengan memiliki jenis suara tenor dan menggemari genre musik kontemporer pop di era 1980 hingga 1990-an, Pierre Fitz hadir mewarnai belantika musik Indonesia dengan warna musik urban pop dengan suaranya yang khas dan aransemen musik yang sedang trend saat ini.
"Untuk genre dari single ini urban pop yang merupakan genre populer di Amerika, dan kebetulan punya latar belakang studi musik di Amerika Serikat dan mencoba menerapkan apa yang aku dapatkan di sana untuk aku hadirkan dalam karya musik single perdanaku ini," ungkap Pierre saat ditemui SINDO usai peluncuran single barunya di Pisa Cafe Menteng, Jakarta, Senin (18/3) sore.
Sebelum melepas single T'lah Berlalu, Pierre mengaku melakukan riset terlebih dahulu, termasuk mencari tahu musisi yang bukan hanya bisa menciptakan lagu saja, namun juga bisa membimbingnya. Dia pun berharap single perdananya ini bisa menjadi langkah positif dan singnifikan di awal kariernya sebagai penyanyi.
"Semoga single perdana bisa menjadi langkah pertama untuk bisa masuk dalam industri musik Tanah Air, menjadi langkah pertama buatku menghidupi dan bisa memberikan dampak baik bagi kehidupan banyak orang dengan karya aku," harapnya.
Menuntaskan kuliahnya di Amerika Serikat, tepatnya di Marymount California University, Los Angeles, California, Pierre ternyata sudah cukup populer di kalangan mahasiswa di sana. Dia seringkali diundang untuk tampil di berbagai acara kampus, mulai dari kampus-kampus di LA hingga University of Washington di Kota Seattle, negara bagian Washington.
Selama di AS, Pierre pun sempat dipanggil Disney, namun karena kesibukan menyelesaikan studi, membuatnya harus fokus berkarya di kampus. Pierre sempat melatih kemampuan vokalnya bersama Lyndia Johnson dari Grammy Vocal Coach.
Kemampuan bernyanyi Pierre menggoda produser Swagga Bob & Alex Moore untuk membuat rekaman EP di Los Angeles sebagai project untuk komunitas Grammy U. Swagga Bob dikenal sebagai penata musik yang terlibat dalam produksi album Big Time Rush, Soulja Boy dan juara American Idol Jordin Sparks.
"Aku menyanyi sudah jadi passion sejak kecil, yang mana sebenarnya untuk hobi lebih ke entertainment, tapi jenis entertainment itu musik dan menyanyi paling bisa dikembangkan," kata Pierre Fitz, yang lulus kuliah pada tahun lalu dan memutuskan kembali ke Tanah Air untuk meniti karier sebagai penyanyi.
"Aku melihat peluang menjadi penyanyi dimulai dari negara tempat lahir dan dapat support dari keluarga sehingga akhirnya keluarlah single lagu ini," imbuh penggemar Earth Wind & Fire, Bryan McKnight dan R. Kelly ini.
(nug)