Padi Bawa Para Penonton After Hours Music Kembali ke Masa Lalu
A
A
A
JAKARTA - Di pengujung akhir bulan ini, After Hours Music GTV kembali hadir untuk mengakhiri pekan yang padat dengan aktivitas. Event dengan tema mini konser ini selalu menampilkan musisi Tanah Air yang paling ditunggu-tunggu dan sudah tidak asing lagi.
Kembali digelar di The Pallas SCBD Jakarta, Jumat (22/3) sejak pukul 19.00 WIB, kali ini After Hours Music GTV menampilkan grup band era 1990-an yang karyanya kerap menjadi hits dan sukses mencetak jutaan album yakni Padi.
Padi hadir untuk kali kedua di After Hours Music dengan mengajak para penonton yang hadir untuk kembali mengenang masa lalu yang indah melalui lagu-lagu hits mereka. Mulai dari Rapuh, Maha Dewi, Sang Penghibur, Tempat Terakhir, Semua Tak Pernah Sama hingga Bayangkanlah.
"Assallamualaikum selamat datang di After Hours Global. Apa kabar semuanya? Banyak yang sudah rindu. Tahun lalu kita datang disini. Dan kami datang untuk masa ini izinkan kami membawa kalian ke masa lalu yang begitu indah," sapa Fadli, vokalis Padi di The Pallas SCBD.
Sebanyak 16 lagu hits grup band yang digawangi Yoyo, Fadly, Ari, Rindra dan Piyu itu membuat ratusan orang yang hadir larut dan kembali ke masa lalu. Bahkan, sepanjang lagu-lagu tersebut dinyanyikan, penonton turut bernyanyi bersama dan sesekali berteriak memangil para personel band tersebut.
Menariknya, Padi tak hanya tampil seorang diri. Padi menggandeng dua musisi muda Tanah Air yang tengah naik daun. Mereka adalah Brisia Jodie dan Aurelia. Kolaborasi lintas generasi ini membuat penampilan Padi semakin menarik. Padi dan Aurelia menyanyikan Ternyata Cinta, Rapuh, serta Maha Dewi yang dibawakan Padi bersama Aurelia serta Brisia Jodie.
"Malam ini spesial banget ada dua generasi milenial yang menemani kita. Beda 10 tahun ya," kata Fadly.
"Tapi itu nggak menyurutkan kita untuk berkolabroasi. Kolaborasi dengan generasi yang sekarang," sahut sang gitaris, Piyu.
Menariknya, di pengujung penampilannya, Piyu menjelaskan, setelah tujuh tahun melewati masa di titik nol, dia dan kawan-kawannya di Padi sepakat untuk bangkit kembali dengan nama Padi Reborn. Kali ini Padi kembali hadir dengan semangat dan komitmen yang lebih besar.
"Setelah 7 tahun melewati masa di titik nol, kita sepakat untuk bangkit kembali dengan semangat persaudaraan dengan komitmen, dengan semangat yang tidak pernah putus dan ini tidak akan terjadi kalo tidak ada Sobat Padi (sebutan untuk nama penggemar Padi)," tandas Piyu.
Kembali digelar di The Pallas SCBD Jakarta, Jumat (22/3) sejak pukul 19.00 WIB, kali ini After Hours Music GTV menampilkan grup band era 1990-an yang karyanya kerap menjadi hits dan sukses mencetak jutaan album yakni Padi.
Padi hadir untuk kali kedua di After Hours Music dengan mengajak para penonton yang hadir untuk kembali mengenang masa lalu yang indah melalui lagu-lagu hits mereka. Mulai dari Rapuh, Maha Dewi, Sang Penghibur, Tempat Terakhir, Semua Tak Pernah Sama hingga Bayangkanlah.
"Assallamualaikum selamat datang di After Hours Global. Apa kabar semuanya? Banyak yang sudah rindu. Tahun lalu kita datang disini. Dan kami datang untuk masa ini izinkan kami membawa kalian ke masa lalu yang begitu indah," sapa Fadli, vokalis Padi di The Pallas SCBD.
Sebanyak 16 lagu hits grup band yang digawangi Yoyo, Fadly, Ari, Rindra dan Piyu itu membuat ratusan orang yang hadir larut dan kembali ke masa lalu. Bahkan, sepanjang lagu-lagu tersebut dinyanyikan, penonton turut bernyanyi bersama dan sesekali berteriak memangil para personel band tersebut.
Menariknya, Padi tak hanya tampil seorang diri. Padi menggandeng dua musisi muda Tanah Air yang tengah naik daun. Mereka adalah Brisia Jodie dan Aurelia. Kolaborasi lintas generasi ini membuat penampilan Padi semakin menarik. Padi dan Aurelia menyanyikan Ternyata Cinta, Rapuh, serta Maha Dewi yang dibawakan Padi bersama Aurelia serta Brisia Jodie.
"Malam ini spesial banget ada dua generasi milenial yang menemani kita. Beda 10 tahun ya," kata Fadly.
"Tapi itu nggak menyurutkan kita untuk berkolabroasi. Kolaborasi dengan generasi yang sekarang," sahut sang gitaris, Piyu.
Menariknya, di pengujung penampilannya, Piyu menjelaskan, setelah tujuh tahun melewati masa di titik nol, dia dan kawan-kawannya di Padi sepakat untuk bangkit kembali dengan nama Padi Reborn. Kali ini Padi kembali hadir dengan semangat dan komitmen yang lebih besar.
"Setelah 7 tahun melewati masa di titik nol, kita sepakat untuk bangkit kembali dengan semangat persaudaraan dengan komitmen, dengan semangat yang tidak pernah putus dan ini tidak akan terjadi kalo tidak ada Sobat Padi (sebutan untuk nama penggemar Padi)," tandas Piyu.
(nug)