Destruction Jalin Kesepakatan Baru dengan Nuclear Blast
A
A
A
DORTMUND - Band thrash metal veteran asal Jerman, Destruction melakukan kesepakatan baru dengan label musik ekstrem terbesar di dunia, Nuclear Blast Records. Sejak berada di bawah naungan Nuclear Blast pada awal 2000-an, Destruction telah menghasilkan cukup banyak album.
Beberapa album terakhir yang dihasilkan Destruction bersama Nuclear Blast, antara lain "Day of Reckoning" (2011), "Genocide Spiritual" (2012), "Under Attack" (2016), dan merilis ulang album lawas "Thrash Anthems II" pada November 2017. Secara keseluruhan, sejak berdiri 1982, Destruction telah menghasilkan sekitar 12 album studio.
Band yang digawangi Mike Sifringer (gitar), Marcel "Schmier" Schirmer (vokal dan bass), Randy Black (drum) dan Damir Eskic (gitar dan backing vocal) ini mulai masuk ke dalam ke pusaran musik heavy metal dengan album "Infernal Overkill" (1985) dan "Eternal Devastation" (1986).
Selanjutnya melalui album "All Hell Breaks Loose" (2000) dan "The Antichrist" (2001) berhasil mengguncang dunia musik thrash metal, nama band ini pun menjadi salah satu band thrash metal yang diperhitungkan.
Merasa nyaman bekerjasama dengan Nuclear Blast, Destruction pun memutuskan untuk menandatangani kontrak baru dengan label yang juga berasal dari Jerman tersebut. Dengan demikian mereka secara bersama-sama bisa terus menghasilkan lebih banyak kehebatan.
"Entah bagaimana ini mengejutkan, dan saya tahu itu terdengar aneh, tapi kami sangat fokus dan bersemangat menyelesaikan album baru sehingga urusan administrasi tidak terlalu penting bagi kami pada waktu itu. Ketika kami menyadari bahwa kontrak kami dengan label sudah jatuh tempo, kami hanya butuh beberapa menit untuk menegosiasikan kesepakatan baru," jelas Schmier mengenai proses penandatangan baru dengan Nuclear Blast dalam laman Facebook Destruction.
Lebih lanjut, Schmier mengatakan bahwa Destruction merupakan bagian dari keluarga Nuclear Blast selama lebih dari 15 tahun. "Kami merasa betah di sini, kami saling mempercayai dalam bisnis ini dan juga banyak orang yang bekerja untuk label yang kami sebut teman-teman kami. Jadi penandatanganan ulang ini adalah sesuatu yang datang sangat mudah dan alami," tuturnya.
"Bekerja dengan label terbaik dalam metal masih merupakan suatu kehormatan, karena mereka mendukung kami melewati momen-momen saat-saat baik dan buruk!"
Di sisi lain, Nuclear Blast Head of A&R, Andy Siry mengaku sangat bahagia dan bangga Destruction kembali menandatangani kesepakatan baru dengan Nuclear Blast. "Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk bekerja dengan mereka. Seluruh anggota band menjadi teman yang sangat baik selama bertahun-tahun," tandasnya.
Beberapa album terakhir yang dihasilkan Destruction bersama Nuclear Blast, antara lain "Day of Reckoning" (2011), "Genocide Spiritual" (2012), "Under Attack" (2016), dan merilis ulang album lawas "Thrash Anthems II" pada November 2017. Secara keseluruhan, sejak berdiri 1982, Destruction telah menghasilkan sekitar 12 album studio.
Band yang digawangi Mike Sifringer (gitar), Marcel "Schmier" Schirmer (vokal dan bass), Randy Black (drum) dan Damir Eskic (gitar dan backing vocal) ini mulai masuk ke dalam ke pusaran musik heavy metal dengan album "Infernal Overkill" (1985) dan "Eternal Devastation" (1986).
Selanjutnya melalui album "All Hell Breaks Loose" (2000) dan "The Antichrist" (2001) berhasil mengguncang dunia musik thrash metal, nama band ini pun menjadi salah satu band thrash metal yang diperhitungkan.
Merasa nyaman bekerjasama dengan Nuclear Blast, Destruction pun memutuskan untuk menandatangani kontrak baru dengan label yang juga berasal dari Jerman tersebut. Dengan demikian mereka secara bersama-sama bisa terus menghasilkan lebih banyak kehebatan.
"Entah bagaimana ini mengejutkan, dan saya tahu itu terdengar aneh, tapi kami sangat fokus dan bersemangat menyelesaikan album baru sehingga urusan administrasi tidak terlalu penting bagi kami pada waktu itu. Ketika kami menyadari bahwa kontrak kami dengan label sudah jatuh tempo, kami hanya butuh beberapa menit untuk menegosiasikan kesepakatan baru," jelas Schmier mengenai proses penandatangan baru dengan Nuclear Blast dalam laman Facebook Destruction.
Lebih lanjut, Schmier mengatakan bahwa Destruction merupakan bagian dari keluarga Nuclear Blast selama lebih dari 15 tahun. "Kami merasa betah di sini, kami saling mempercayai dalam bisnis ini dan juga banyak orang yang bekerja untuk label yang kami sebut teman-teman kami. Jadi penandatanganan ulang ini adalah sesuatu yang datang sangat mudah dan alami," tuturnya.
"Bekerja dengan label terbaik dalam metal masih merupakan suatu kehormatan, karena mereka mendukung kami melewati momen-momen saat-saat baik dan buruk!"
Di sisi lain, Nuclear Blast Head of A&R, Andy Siry mengaku sangat bahagia dan bangga Destruction kembali menandatangani kesepakatan baru dengan Nuclear Blast. "Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk bekerja dengan mereka. Seluruh anggota band menjadi teman yang sangat baik selama bertahun-tahun," tandasnya.
(nug)