6 Alasan untuk Tidak Menggunakan Sedotan Plastik

Jum'at, 10 Mei 2019 - 17:11 WIB
6 Alasan untuk Tidak Menggunakan Sedotan Plastik
6 Alasan untuk Tidak Menggunakan Sedotan Plastik
A A A
JAKARTA - Setiap kali seseorang memesan minuman di restoran, rumah makan atau tempat lain, secara otomatis ada sedotan disamping minuman itu. Minum kopi dingin atau jus misalnya.

Bahkan, sebagian besar anak-anak melakukan kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Apa yang dilakukan itu tampaknya tidak ada yang lebih memuaskan daripada menggunakan sedotan untuk menikmati jus.

Tetapi harus diketahui, seperti dilansir Times Of India, minum dari tabung plastik bisa sangat berbahaya bagi kesehatan . Berikut ini 6 alasan Anda harus hindari sedotan plastic saat minum.

1. Masalah mental
Anda mungkin berpikir bahwa minum sedotan akan mencegah dari masalah terkait gigi, tetapi ini tidak benar. Faktanya, minum dari sedotan dapat meningkatkan peluang berkembangnya gigi berlubang. Gula dari minuman bersoda akan langsung mengenai area tertentu dari gigi. Ini dapat menyebabkan erosi enamel dan menyebabkan kerusakan gigi.

2. Gas dan kembung
Ketika kita menggunakan sedotan, kita menyesap lebih dari sekadar minuman. Saat menghirup sedotan, seseorang juga menelan udara berlebih yang disebut aerophagia. Udara masuk ke saluran pencernaan menyebabkan gas dan kembung. Udara berlebih di saluran pencernaan dapat membuat Anda bersendawa lebih banyak untuk melepaskan udara yang tertelan.

3. Keriput
Jika Anda khawatir dengan kerutan, maka segera hentikan penggunaan sedotan. Minum jus dari sedotan secara teratur dapat menyebabkan keriput, terutama di sekitar mulut. Anda lebih mungkin mengembangkan "garis kerutan", mirip dengan apa yang perokok dapatkan dari merokok. Karena mengerucutkan bibir secara teratur, kolagen di dekat mulut Anda rusak, menyebabkan kulit menjadi kusut.

4. Gigi
Orang lebih suka minum dari sedotan untuk menghindari noda gigi, tetapi itu tidak membantu. Itu semua tergantung pada penempatan sedotan di dalam mulut. Anda dapat melindungi gigi dari pewarnaan hanya jika ujung sedotan ada di belakang mulut dan cairan mengalir langsung ke tenggorokan tanpa menyentuh gigi Anda. (Baca juga: Ini Alasan Bau Mulut Saat Puasa ).

5. Paparan bahan kimia
Sedotan terbuat dari polypropylene yang merupakan jenis plastik. Sesuai dengan Administrasi Makanan dan Obat-obatan, polypropylene adalah makanan yang aman, tetapi bahan kimia dari jerami dapat larut ke dalam air. Ini mengandung banyak bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Selain itu, kita tahu bahwa produksi plastik tidak baik untuk lingkungan.

6. Kelebihan konsumsi gula
Telah dicatat bahwa orang mengkonsumsi lebih banyak cairan sambil minum dari sedotan. Ini mendorong seseorang untuk minum dengan cepat.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8739 seconds (0.1#10.140)