5 Cara Paling Sederhana Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
A
A
A
JAKARTA - Bau mulut tak sedap menjadi masalah umum yang kerap dikeluhkan banyak orang, khususnya saat berpuasa. Kondisi ini tak lain disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya produksi air liur yang berfungsi membilas kuman penyebab plak dan bau mulut otomatis menurun.
Dengan bakteri yang terus berkembang biak tanpa adanya pembilasan dari air liur, maka kondisi ini menghasilkan gas berbau tidak sedap dari dalam mulut. Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka juga dapat mempengaruhi bau mulut. Makanan yang sudah dicerna akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah, termasuk ke paru-paru.
Jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki aroma menyengat, maka menyebabkan napas menjadi kurang sedap. Kurang bersih menyikat gigi juga dapat menyebabkan bau mulut saat berpuasa.
Menurut pakar kesehatan gigi dan mulut, Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc., ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut tak sedap saat berpuasa sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa saja cara tersebut? Berikut ulasannya. (Baca juga: Kenali Penyakit Herpes Genital Kronis dan Menular ).
1. Perbanyak minum air putih dan berkumur
"Perbanyak air putih. Karena mulut kering harus banyak minum air putih. Jadi, harus dikompensasi. Saat berkumur pun juga," kata Drg Mirah.
2. Kurangi minuman yang picu dehidrasi
"Yang harus dikurangi minuman yang dapat picu dehidrasi. Minuman tinggi kadar kafein dan gula sangat tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan sering kebelakang (buang air kecil) jadi semua serba kurang minumnya," jelasnya.
3. Makan berserat
"Kita harus mengkompensasi kurang air dengan makan yang banyak serat. Makan berserat di kala sahur dan berbuka. Seperti makan buah-buahan, banyak serat dan sayuran. Yang terakhir kurma. Banyak serat dan kalsium dan florait yang baik sekali untuk mulut dan gigi," papar dia.
4. Sikat gigi dua kali sehari
"Merawat kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa, yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari setiap selesai sahur dan sebelum tidur malam," sarannya.
5. Sikat lidah
"Menyikat gigi dua kali sehari saja tidak cukup. Selain menyikat gigi dua kali sehari, dianjurkan sikat lidah karena dipermukaan lidah banyak bakteri," tandas Drg Mirah.
Dengan bakteri yang terus berkembang biak tanpa adanya pembilasan dari air liur, maka kondisi ini menghasilkan gas berbau tidak sedap dari dalam mulut. Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka juga dapat mempengaruhi bau mulut. Makanan yang sudah dicerna akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah, termasuk ke paru-paru.
Jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki aroma menyengat, maka menyebabkan napas menjadi kurang sedap. Kurang bersih menyikat gigi juga dapat menyebabkan bau mulut saat berpuasa.
Menurut pakar kesehatan gigi dan mulut, Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc., ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut tak sedap saat berpuasa sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa saja cara tersebut? Berikut ulasannya. (Baca juga: Kenali Penyakit Herpes Genital Kronis dan Menular ).
1. Perbanyak minum air putih dan berkumur
"Perbanyak air putih. Karena mulut kering harus banyak minum air putih. Jadi, harus dikompensasi. Saat berkumur pun juga," kata Drg Mirah.
2. Kurangi minuman yang picu dehidrasi
"Yang harus dikurangi minuman yang dapat picu dehidrasi. Minuman tinggi kadar kafein dan gula sangat tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan sering kebelakang (buang air kecil) jadi semua serba kurang minumnya," jelasnya.
3. Makan berserat
"Kita harus mengkompensasi kurang air dengan makan yang banyak serat. Makan berserat di kala sahur dan berbuka. Seperti makan buah-buahan, banyak serat dan sayuran. Yang terakhir kurma. Banyak serat dan kalsium dan florait yang baik sekali untuk mulut dan gigi," papar dia.
4. Sikat gigi dua kali sehari
"Merawat kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa, yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari setiap selesai sahur dan sebelum tidur malam," sarannya.
5. Sikat lidah
"Menyikat gigi dua kali sehari saja tidak cukup. Selain menyikat gigi dua kali sehari, dianjurkan sikat lidah karena dipermukaan lidah banyak bakteri," tandas Drg Mirah.
(tdy)